Demam berdarah berkaitan dengan perubahan iklim - 30 Ags 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Pemanasan temperatur membuat jangkauan organisme tropis menjauh ke arah utara, dan para ahli Organisasi Kesehatan Dunia juga telah meramalkan penyebaran penyakit demam berdarah bawaan nyamuk ini yang mengatakan bahwa sekitar 2,5 miliar orang saat ini berisiko.

Ini adalah penyakit yang sangat menyakitkan dengan demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, dan bisa berakibat fatal. Saat ini tidak ada vaksinasi atau perawatan efektif yang memberikan obat.

Di Filipina, Departemen Kesehatan telah melaporkan 48% peningkatan kasus demam berdarah tahun ini, dengan total hampir 41.000 dan 328 kematian. Kasusnya sekarang melebihi 35.000 di Sri Lanka, dan pemerintah memperingatkan bahwa seluruh populasi dapat terkena dampaknya.

Di Thailand, 45.000 orang telah didiagnosis, dengan 43 kematian, yang membuat pemerintah menganjurkan agar anak-anak menghindari celana hitam, menyatakan bahwa nyamuk pembawa demam berdarah lebih tertarik terhadap pakaian gelap.

Insiden di Yaman saat ini begitu tinggi sehingga disebut sebagai epidemi, dengan penyakit telah menyebar ke 100.000 orang, menyebabkan 200 kematian lebih dan sekitar 60.000 dinyatakan terkena di pulau-pulau kecil Karibia Prancis: Martinique dan Guadeloupe, epidemi di sana sekarang mempengaruhi sekitar 4.000 orang per minggu di masing-masing pulau.

Sementara itu, para ilmuwan seperti Dr. Franco G. Taves di Filipina sedang mengevaluasi apakah siklus hidup aktual nyamuk pembawa-demam berdarah mengalami perubahan dengan kenaikan temperatur yang terus berlangsung. Ia berkata, “Kami mencoba membuktikan apakah peningkatan temperatur mempercepat penyelesaian siklus hidup nyamuk itu, mengarah kepada... ledakan populasi.”

Penghargaan kami, Dr. Teves, Organisasi Kesehatan Dunia, dan para ilmuwan di seluruh dunia atas penemuan yang menaikkan kewaspadaan terhadap risiko percepatan demam berdarah. Kami sangat sedih mengetahui begitu banyak penderitaan bagi banyak orang dan berdoa agar setiap orang cepat bergabung mendinginkan planet ini demi membalik perubahan iklim dan melindungi kehidupan.

Maha Guru Ching Hai sering mengingatkan tindakan pencegahan untuk mengatasi ketidakseimbangan dari pemanasan global, seperti pada konferensi video Maret 2009 di Kalifornia, AS.

Maha Guru Ching Hai: Bagaimana kita bisa bertindak untuk melindungi kenaikan level laut, serta semua konsekuensi yang serupa dari pemanasan global? Ketika permukaan laut naik, akan ada lebih banyak nyamuk dan penyakit.

Menjadi vegan adalah prioritas utama kita karena ini memberikan pendinginan tercepat melalui tindakan yang bisa dilakukan oleh perorangan karena kita adalah satu grup besar di planet ini. Pengurangan karbon juga baik dan berefek lumayan cepat, tapi menjadi vegan adalah sesuatu yang setiap orang di dunia bisa melakukannya dengan segera.

http://newsinfo.inquirer.net/breakingnews/nation/view/20100816-287167/Dengue-cases-48-higher-than-09DOH
http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=35620&Cr=Mosquito&Cr1=
http://www.france24.com/en/20100809-thailand-issues-health-warning-black-leggings
http://www.itnnews.lk/?p=11471 http://www.sabanews.net/en/news221660.htm
http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=35528&Cr=MDG&Cr1=
http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/db900sid/MDCS-882EQ8?OpenDocument
http://www.gmanews.tv/story/87162/Climate-change-will-fuel-dengue---WHO-exec
http://www.lefigaro.fr/flash-actu/2010/08/26/97001-20100826FILWWW00550-dengue-bachelot-aux-antilles-demain.php
http://news.xinhuanet.com/english2010/health/2010-08/25/c_13462105.htm
http://news.xinhuanet.com/english2010/photo/2010-08/14/c_13444914.htm
http://www.malaya.com.ph/08232010/news3.html