Dengan tanaman dan pohon diketahui akan kemampuan mereka
untuk menyerap dan mengubah gas berbahaya seperti karbon dioksida, para
peneliti di Pusat Nasional untuk Penelitian Atmosfer AS (NCAR)
baru-baru ini menemukan zat-zat lain yang juga diserap oleh tanaman.
Mereka menemukan bahwa beberapa tanaman benar-benar efisien dalam
mengubah zat kimia yang dikenal sebagai senyawa organik volatil yang
teroksigenasi (oVOCs), yang dapat menyebabkan kerusakan kesehatan dan
lingkungan jangka panjang, termasuk berperan untuk infeksi paru-paru
dan serangan asma.
Pohon-pohon yang gugur, yang merontokkan daunnya tiap
tahun, diketahui mengambil zat kimia ini empat kali lebih cepat
daripada yang diperkirakan sebelumnya, dengan pohon yang berkumpul di
lingkungan hutan bahkan lebih efisien lagi.
Para ilmuwan Pusat Nasional untuk Penelitian Atmosfer,
kami menghargai wawasan ke dalam karunia lebih jauh yang diberikan oleh
kerajaan tanaman untuk manfaat manusia ini. Semoga penghargaan kita
yang lebih baik mengilhami perlindungan yang kian besar bagi alam dunia
ini.
http://www.reuters.com/article/idUSTRE69K4BH20101021?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+reuters%2Fenvironment+%28News+%2F+US+%2F+Environment%29
http://www.treehugger.com/files/2010/10/plants-clean-up-more-air-pollution-than-previously-thought.php