Sebuah kajian baru oleh para ilmuwan AS di Universitas Massachusetts Amherst
menemukan bahwa jumlah siklus air tawar melalui Arktik terus meningkat
akibat pemanasan global. Hal ini meningkatkan keprihatinan bahwa volume yang
banyak dari es yang mencair dari Greenland dan sumber lainnya bisa
menipiskan perairan Arktik yang biasanya asin ke titik dimana sirkulasi
Atlantik Utara, yang juga dikenal sebagai sirkulasi termohalin (suhu dan
kadar garam), dapat diperlambat atau bahkan dihentikan, dengan konsekuensi
yang membawa malapetaka bagi iklim global.
Yang menjelaskan potensi titik ungkit yang amat besar ini dalam suatu
wawancara telepon dengan Supreme Master Television adalah Profesor Anders
Levermann dari Universitas Potsdam, seorang peneliti senior di Lembaga
Penelitian Dampak Iklim Potsdam di Jerman dan penulis utama dari bab
Perubahan Level Laut untuk laporan ke-5 Panel Antarpemerintah Urusan
Perubahan Iklim (IPPC) mendatang.
Profesor Anders Levermann – Peneliti senior, Lembaga Penelitian Dampak
Iklim Potsdam di Jerman: Jika Anda tambahkan air bersih ke dalam
Atlantik Utara dengan mencairkan Greenland atau dengan memperoleh lebih
banyak debit air dari sungai Siberia, maka Anda bisa menyegarkan Atlantik
Utara sebegitu kuatnya sehingga tidak akan ada air yang tenggelam lagi, dan
hal ini akan mengganggu sirkulasi termohalin, dan bisa membuatnya berhenti.
Karena ada begitu banyak panas yang diangkut sehubungan dengan sirkulasi
termohalin ini, maka ini akan mengganggu keseluruhan sistem iklim.
Supreme Master TV: Sirkulasi termohalin bertindak sebagai “ban
berjalan” yang membawa panas dari bagian bawah ke atas belahan bumi utara.
Keruntuhan sistem vital ini dapat menurunkan temperatur Atlantik Utara
hingga 8 derajat Celsius, berdampak parah bagi pertanian di Eropa. Kenaikan
permukaan laut dan gangguan pada ekosistem serta pola curah hujan adalah
konsekuensi lainnya yang dapat berdampak besar terhadap kehidupan manusia.
Profesor Anders Levermann: Perkiraannya sedemikian sehingga jenis
kenaikan permukaan laut dapat kita alami karena keruntuhan sirkulasi
termohalin akan menjadi 10 kali, 20 kali lebih cepat daripada yang kita
lihat saat ini. Permukaan laut akan, kurang lebih, naik seketika di Laut
Utara hingga semeter. Jadi, pengambilan panas di lautan terganggu, yang akan
meningkatkan pemanasan global. Dengan begitu sabuk hujan di area tropis akan
bergeser beberapa ratus kilometer. Jika kita lihat tempat tinggal orang di
Afrika Barat, serta di wilayah Amazon, maka inilah di mana curah hujan ini,
dan itu akan berubah hingga mengganggu komunitas ini.
Supreme Master TV: Pada konferensi video September 2009 di Peru,
seperti pada banyak kegiatan sebelumnya, Maha Guru Ching Hai mendorong aksi
langsung yang secara efektif mengatasi problem iklim yang kompleks ini dari
akarnya.
Maha Guru Ching Hai: Kita tidak siap untuk perubahan yang akan datang.
Kita tidak siap sama sekali. Kita tidak cukup siap. Beberapa perubahan
bahkan diantisipasi sebagai yang tak terduga, karena ada banyak faktor rumit
yang saling berinteraksi. Tindakan paling bijaksana adalah memperbaiki
situasi kita sekarang untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut, lalu kita
bahkan tidak harus khawatir tentang masa depan.
Cara paling cerdas untuk menghentikan memburuknya pemanasan global adalah
dengan menjadi vegan. Itu kedengarannya sederhana, tapi itu adalah solusi
terbaik, solusi terefektif dan dampaknya akan hampir dirasakan seketika.
Jadi mohon, sebelum situasinya menjadi lebih tak terkendalikan – mari kita
pilih pola makan vegan.
http://www.newswise.com/articles/arctic-freshwater-cycle-intensifies-marks-warming
http://www.pik-potsdam.de/news/press-releases/archive/2005/changes-in-ocean-circulation-could-lead-to-rapid-regional-sea-level-change
http://www.pik-potsdam.de/~anders