Dalam keterangan tentang naiknya tingkat bahaya pandemik flu babi baru-baru ini menjadi pandemik, Direktur Umum Organisasi Kesehatan Dunia Dr. Margaret Chan menyoroti ancaman berarti menyoroti ancaman ini karena virus itu mulai muncul di negara-negara berkembang yang memiliki prasarana pelayanan kesehatan lebih sedikit.
Dr. Margaret Chan - Direktur Umum Organisasi Kesehatan Dunia (P): Akhirnya, dan barangkali dengan keprihatinan besar, kita tidak tahu bagaimana tingkah laku virus itu pada kondisi yang pada umumnya ditemukan di negara-negara berkembang. Meskipun kehebatan pandemik itu terlihat sedang di negara-negara yang lebih makmur, adalah bijaksana untuk memperkirakan gambaran yang lebih buruk karena virus itu menyebar ke wilayah-wilayah dengan sumber daya terbatas, pelayanan kesehatan yang buruk, dan secara umum memiliki banyak masalah-masalah medis. Negara-negara berkembang sebaiknya bersiap-siap untuk menghadapi kasus-kasus atau penyebaran lebih luas di waktu dekat ini. Negara-negara dimana wabah terlihat memuncak, sebaiknya bersiap-siap untuk penularan gelombang kedua.
SUARA: Bersama dengan dinaikkannya status pandemik itu ke tingkat yang paling tinggi, jumlah kasus dan kematian yang dikonfirmasikan terus meningkat. Pada sedikitnya 75 negara, termasuk Maroko yang baru ditambahkan sebagai yang kedua di benua Afrika, sekitar 29.700 kasus telah dipastikan, dengan lebih dari 145 orang telah meninggal dunia akibat flu babi itu. Kanada dan beberapa negara lainnya yang terjangkit mengatakan mereka sudah mulai mengembangkan vaksin dan langkah-langkah lain sebelum tingkat 6 dicapai dan sudah memperlakukan flu babi sebagai wabah.
Dr. Margaret Chan (P): Pademik influenza, baik yang sedang ataupun yang berat, adalah peristiwa luar biasa karena hampir di seluruh dunia penduduknya rentan terhadap penularan. Kita semua mengalaminya bersama-sama dan kita semua akan akhiri bersama-sama juga.
SUARA: Dr. Chan dan Organisasi Kesehatan Dunia, banyak terima kasih atas usaha-usaha yang disetujui bersama untuk memberitahu dan melindungi nyawa penduduk dunia. Kami sampaikan dukacita dan doa-doa kepada mereka yang menderita kehilangan dan untuk kesembuhan dari orang-orang yang terserang penyakit. Semoga semakin banyak umat manusia yang beralih ke gaya hidup vegan yang bermanfaat agar terbebas dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan semacam ini.
Sumber:
http://www.who.int/mediacentre/influenzaAH1N1_presstranscript-x_20090611.pdf
http://www.who.int/csr/don/2009_06_12/en/index.html
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5iZNdYLfW2PGRXZrn1lKVXe6ELpHg