Krisis pangan sedang terjadi di negara-negara seperti Mesir,
Bolivia, Indonesia, dan Senegal yang menunjukkan kita untuk memikirkan kembali
tentang perubahan iklim. Perubahan iklim adalah faktor utama yang mengurangi
hasil produksi di seluruh dunia.
Koresponden Supreme Master Television di Afrika Selatan berbicara
dengan Tuan Wael Hmaidan, Direktur Eksekutif dari Aktivis Perkumpulan Bebas
selama kunjungannya ke Pretoria. Bermarkas di Beirut, Libanon, organisasi
memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan lingkungan hidup dunia.
Tuan Wael Hmaidan, Direktur Eksekutif dari Aktivis
Perkumpulan Bebas, Libanon: Delta Nil adalah satu tanah pertanian yang
paling penting di Timur Tengah. Jika permukaan air laut naik satu meter, lebih
dari 20% Delta Nil Mesir akan berada di bawah laut, dan mereka akan kehilangan
banyak sekali tanah pertanian. Akan terjadi kekurangan pangan di dunia dan
daerah yang terburuk akan terjadi di negara-negara miskin. Sisi baik dari cerita
ini adalah perubahan Iklim mungkin dapat diatasi dan kita perlu memperhatikan
aspek positifnya.
Tuan Hmaidan percaya bahwa itu belum terlambat, dan masalah sosial
berskala besar itu dapat dicegah melalui tindakan penting di daerah tersebut.
Tuan Wael Hmaidan: Solusi dari perubahan iklim
sudah diketahui sedunia. Kita harus menghentikan ketergantungan kita pada bahan
bakar fosil. Kita dapat memproduksi cukup energi untuk kebutuhan seluruh dunia
hanya dengan menggunakan sebagian kecil dari energi yang diberikan matahari
kepada kita. Tentu saja, penting sekali untuk memperhatikan jenis makanan yang
kita makan.
Tuan Hmaidan menjelaskan bagaimana produksi daging dapat
mempengaruhi perubahan iklim.
Tuan Hmaidan: Pertama ketika memelihara sapi,
kita membuang banyak sumber daya untuk memberi makan sapi. Beberapa daerah
bahkan menebang hutan untuk membuat lahan peternakan berternak. Dan kita tahu
betapa pentingnya pohon dalam menghisap gas rumah kaca karbon dioksida yang juga
berarti memecahkan masalah perubahan iklim. Jadi dengan menebang pohon dan
memelihara ternak kita menambah masalah perubahan iklim. Jadi sesungguhnya
dengan berubah menjadi vegetarian (vegan), Anda dapat menghemat energi dan
membantu memecahkan perubahan iklim.
Kami berterima kasih, Tuan Wael Hmaidan karena berbagi keahlian
dan dedikasi Anda tentang solusi global yang realistis yang dapat dilakukan oleh
setiap orang. Semoga kesadaran semua penduduk dunia meningkat terhadap tantangan
untuk menyelamatkan dunia yang indah ini.