Dalam sebuah laporan yang dirilis 5 September 2011, para ahli iklim dan pertanian AS menyatakan keprihatinannya atas efek-efek perubahan iklim terhadap pertanian di negara tersebut yang mencakup 50% dari jagung dunia, 40% kedelai, dan 30% ekspor gandum dunia.
http://www.trust.org/alertnet/news/feature-in-worlds-breadbasket-climate-change-feeds-some-worry http://af.reuters.com/article/commoditiesNews/idAFN1E7840DQ20110905 Sementara penggurunan mengancam 400 juta orang Afrika dengan kelangkaan pangan dan migrasi paksa, ketua Konvensi PBB untuk Melawan Penggurunan, Luc Gnacadja, pada 9 September 2011, mendesak agar diupayakan penghentian proses tersebut, mengatakan bahwa 750 juta hektar lahan kritis memiliki potensi untuk direklamasi bagi pertanian.
http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5iIuBfJ02PiZ_IkUBRfmZVPB56DvQ?docId=CNG.6de317284b8e966713a69960380f0cbb.961 Kantor berita milik pemerintah China, Xinhua, pada 9 September 2011, melaporkan bahwa kekeringan terus-menerus sejak awal Juli tahun ini di wilayah barat daya negara itu membutuhkan tanggap darurat karena kekurangan air minum mempengaruhi sekitar 14 juta orang dan menyebabkan kerusakan pada tanaman panen.
http://www.post-gazette.com/pg/11253/1173726-82.stmhttp://www.nytimes.com/2011/09/10/world/asia/10chinabrf.html?_r=2&ref=world