Mamalia di Amerika Utara terkena dampak perubahan iklim. – 21 Mei 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Mamalia di Amerika Utara terkena dampak perubahan iklim.

Studi komprehensif yang dilakukan para ilmuwan dari 3 universitas di AS menemukan bahwa hewan mamalia di negara bagian Michigan telah mulai bergerak ke utara sebagai reaksi atas pemanasan global. Spesies seperti tikus berkaki putih, tupai terbang selatan, tupai timur, dan opposum yang biasanya lebih banyak ditemui di wilayah selatan kini populasinya bertambah di sebelah utara, sementara spesies asli di wilayah utara malah turun populasinya. Menurut studi yang dipimpin Profesor Philip Myers, perpindahan ini berdampak besar, karena binatang-binatang ini menyebarkan benih dan merupakan bagian integral dari habitatnya.

Dr. Myers dan para staf,  kami berterima kasih atas karya rinci Anda yang menunjukkan dampak perubahan iklim pada ekosistem vital kita. Marilah kita membuat kemajuan untuk menstabilkan planet ini dan melindungi makhluk-makhluknya.

 

Dalam konferensi video dengan rekan Asosiasi kami di Jerman pada bulan Juli 2008, Maha Guru Ching Hai menjawab pertanyaan tentang dunia hewan. Melalui komunikasi batinnya, tersingkap pesan dari para hewan tentang krisis di planet kita dan solusi paling wahid.

 

Konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai di Hamburg, Center Jerman - 18 Juli 2008


Maha Guru Ching Hai: Mereka tak cemas tentang perubahan iklim; mereka tak cemas tentang keselamatan diri mereka atau hal-hal seperti itu. Mereka lebih khawatir tentang bagaimana manusia merendahkan dirinya, yang tercermin dalam tragedi iklim dan kerusakan lingkungan dan mungkin saja kehancuran seluruh planet ini.

 

Binatang-binatang ini cemas atas hal itu, atas turunnya, hancurnya kualitas mulia diri manusia. Selama berabad-abad mereka telah berusaha menyampaikan kepada kita untuk menjalani hidup dengan mulia, hidup sesuai dengan ajaran Yesus dan doktrin Buddha, tapi hanya sedikit yang mendengarkan. Mereka masih menyampaikan hal yang sama, mereka mengatakan apa yang saya sampaikan: Jadilah Vegetarian. Bertindaklah Hijau. Selamatkan Jiwamu.



Jalan tol untuk kendaraan bahan bakar hidrogen diresmikan di Norwegia.

Jalan tol sepanjang 560 km antara Oslo dan Stavanger dibuka Senin lalu, diawali dengan diluncurkannya banyak mobil dan pompa pengisian bahan bakar hidrogen di sepanjang rute itu. Jalan tol ini juga telah beroperasi di Jepang dan Kalifornia, AS. Perusahan minyak dan gas Norwegia StatoilHydro telah merancang stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk mobil hidrogen yang bisa melaju dalam kecepatan yang setara dengan mobil konvensional serta hanya menghasilkan emisi air. Jalan tol ini nantinya akan bergabung dengan beberapa titik jalan tol di utara Jerman.

 

Penghargaan hijau kami untuk StatoilHydro dan pemerintah Norwegia ataskemajuan yang membanggakan dalam hal perjalanan ramah lingkungan ini. Kami berharap meluasnya wahana beremisi nol di semua jenis kendaraan.

 

Penduduk mengungsi akibat gempa vulkanik.

Setelah gempa berkekuatan 4.7 skala Rchter mengguncang kota al-Ais di Arab Saudi pada hari Minggu di sebuah wilayah yang terkenal akan aktivitas vulkaniknya, penduduk dari lima desa di sekitarnya dievakuasi untuk keselamatan mereka. Tingkat magma di bawah permukaan tanah juga dilaporkan naik, karena itu, meningkatkan kemungkinan erupsi vulkanik. Wakil Presiden Survey Geologi Saudi, Ahmed al-Attas, mencatat bahwa ini adalah gempa terbesar sejauh ini di kota itu.

 

Kami berterima kasih atas keselamatan semua dan berdoa agar mereka segera bisa menjalani kehidupan normalnya. Untuk meminimalkan kerusakan alam seperti ini, mari tingkatkan kepedulian pada sesama kita dan lingkungan.