Toksin buatan manusia menjadikan hewan laut terdampar. - 8 Jun 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Toksin buatan manusia menjadikan hewan laut terdampar.

Ratusan sukarelawan baru-baru ini tiba di Pantai Kommetjie Cape Town di Afrika Selatan untuk menyelamatkan 55 ekor ikan paus yang terdampar di sana. Sementara mereka berhasil mengembalikan sebagian ke laut, banyak yang kembali dan mendamparkan diri lagi. Akhirnya, para ilmuwan melakukan eutanasia pada lebih dari 40 paus, dan kemudian ditemukan bahwa tiada yang mungkin hidup. Untuk mencari penyebab dari perilaku misterius ini, ilmuwan AS Eric Montie dari Universitas Florida Selatan mengevaluasi hewan-hewan yang tewas. Dia menemukan bahwa cairan sekitar otak mamalia laut yang terdampar mengandung kadar kimia buatan manusia yang tinggi. Dr. Montie berkata bahwa bahan kimia ini dapat menembus sistem saraf pusat hewan dan merusak fungsi panca indra seperti pendengaran yang merupakan kunci navigasi dan ketahanan mereka.

 

Hati kami penuh kesedihan dengan kehilangan tragis ini. Kami berterima kasih kepada Dr. Montie dan semua relawan yang berbakti atas upaya peduli mereka untuk memahami dan menyelamatkan ikan-ikan paus itu. Mari kita berjuang untuk memperbaiki lingkungan agar semua makhluk dapat menjalani kehidupan yang sehat dalam habitat alaminya.

 

Pada pertemuan internasional bulan Agustus 2008, Maha Guru Ching Hai mengungkapkan pandangan dan kepeduliannya atas kesejahteraan mamalia laut yang bagus, juga memberikan solusi kepada manusia atas keadaan buruknya.

 

Maha Guru Ching Hai: Ada banyak sekali ikan paus dan lumba-lumba yang terdampar di tepi pantai dan mati. Ada banyak sekali zona mati di lautan. Itu mencekik mereka sehingga mereka harus berenang  keluar dari air yang dipenuhi gas beracun yang telah dilepaskan! Mereka tidak tahan, mereka tidak dapat bernapas sehingga mereka harus keluar dari air. Jika tinggal di lautan mereka akan mati; jika keluar mereka juga akan mati. Tidak ada pilihan bagi mereka. Ini adalah yang terburuk dari semua kekejaman, dimana orang-orang tidak memelihara lingkungan dan membiarkan semua makhluk terus sekarat seperti ini. Jadilah vegetarian, seberapa sulitkah itu? Bahkan ikan lumba-lumba harus berenang keluar dari lautan, karena mereka mengira bahwa mereka dapat bertahan hidup, bahkan mempertaruhkan hidup mereka, jadi mengapa kita tidak beralih ke vegetarian saja?

 

http://www.enn.com/top_stories/article/39988 http://www.reuters.com/article/environmentNews/idUSTRE54T0UR20090531?feedType=RSSdanfeedName=environmentNews

http://www.upi.com/Top_News/2009/05/30/Some-beached-whales-saved-others-killed/UPI-54751243726086 http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/africaandindianocean/southafrica/5417831/Dozens-of-whales-shot-dead-after-becoming-stranded.html  


Forum tingkat tinggi tentang efisiensi energi global.

Kemitraan Internasional untuk Kerja Sama Efisiensi Energi (IPEEC) secara resmi dibuka minggu lalu oleh para menteri energi dari negara-negara anggota G8 yaitu Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Kerajaan Inggris, dan Amerika Serikat. China, India, Korea Selatan, Brasil, dan Meksiko juga akan menjadi bagian dari organisasi ini. Beberapa dari sasaran kemitraan ini adalah berbagi cara terbaik dalam efisiensi energi, dan bekerja untuk mengurangi pemanasan global. Menteri Energi AS Steven Chu berkata tentang kemitraan baru ini, "Ini akan memudahkan kerja sama yang lebih besar dalam tujuan bersama kita: planet yang lebih sehat dan ekonomi global yang lebih kuat.”

 

Selamat, Menteri Chu dan semua pemimpin energi yang turut serta dalam membuat usaha kerja sama hijau ini! Semoga kita, secara individu juga melakukan yang terbaik untuk mengurangi konsumsi energi demi keuntungan ekosfer kita.

 

http://www.energyefficiencynews.com/i/2110/

http://www.enn.com/business/article/40012

http://www.poweronline.com/article.mvc/DOE-And-World-Energy-Leaders-Partner-0001?VNETCOOKIE=NO

 

Presiden Meksiko berjanji untuk mengurangi emisi karbon secara dramatis.

Kota Meksiko adalah kota  resmi dari  Hari Lingkungan Sedunia PBB tahun ini yang jatuh pada tanggal 5 Juni. Pada upacara yang menandai perayaan yang mendorong tindakan politik untuk planet ini, Presiden Meksiko Felipe Calderon berjanji akan mengurangi emisi gas rumah kaca negaranya hingga 50 juta ton per tahun. Rencana-rencananya termasuk penanaman pohon tahunan di 200.000 hektar tanah, penghematan energi di gedung-gedung dan sektor transportasi, serta perlindungan lima area keanekaragaman baru.

 

Untuk mendukung usaha-usaha yang terpuji dan diperlukan ini, Maha Guru Ching Hai telah menunjukkan satu cara untuk mengutamakan tindakan-tindakan perubahan iklim. Yang paling mendesak adalah perubahan skala besar ke pola makan vegan organik yang dapat mengurangi emisi dengan nyata dan cepat. Hal ini sekali lagi ditegaskan dalam sebuah video sambutan untuk para peserta yang mengikuti konferensi langsung bertepatan dengan Hari Lingkungan Sedunia di Meksiko. Konferensi ini diadakan oleh pemerintah negara bagian Veracruz, yang secara hormat mengundang Maha Guru Ching Hai sebagai tamu kehormatan dan pembicara.

 

Maha Guru Ching Hai: Jika setiap orang di dunia ini menjalankan praktik sederhana, tapi penuh kekuatan dari pola makan non-hewani ini maka kita akan membalikkan pemanasan global dalam waktu yang sangat singkat. Kita akan mempunyai waktu untuk dapat menjalankan rencana-rencana jangka panjang seperti teknologi hijau, juga menghapus karbon dioksida dari atmosfer. Sebenarnya, jika kita tidak menyetop produksi daging, semua usaha hijau ini tidak akan berpengaruh, atau kita akan kehilangan planet ini bahkan sebelum kita punya kesempatan untuk memasang teknologi hijau manapun seperti tenaga angin atau tenaga surya atau lebih banyak kendaraan hibrida, untuk alasan itu. Saya sungguh menghargai kemauan tulus Anda untuk bergabung dengan mereka yang mempunyai tujuan sama mengambil prakarsa-prakarsa untuk memberitahu publik serta keinginan untuk segera diterpakan, tapi kita harus vegetarian.

 

SUARA: Kami berterima kasih kepada Presiden Calderon serta pemerintah Veracruz dan Meksiko atas usaha mulia Anda dalam menyelamatkan warga dan planet ini. Penghargaan tulus kami untuk Maha Guru Ching Hai yang membimbing umat manusia ke jalan yang lebih aman. Semoga kita fokus pada tugas pertama kita yaitu menyetop pemanasan global melalui pilihan gaya hidup yang paling penting, vegan. Saksikanlah acara Kata-Kata Bijak untuk siaran ulang konferensi ini secara penuh di hari selanjutnya, dengan teks berbagai bahasa.