Dengan rekor gelombang panas, India hadapi krisis air. - 3 Jun 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Dengan rekor gelombang panas, India hadapi krisis air.

Gelombang panas yang kuat dirasakan di seluruh negara bagian Rajasthan dan Jaipur di utara India, ketika temperatur naik ke sekitar 45 derajat Celsius yang melampaui biasanya. Ibu Kota New Delhi memiliki temperatur di atas 43 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban sebesar 67% sedangkan normalnya adalah 31%. Sementara itu, di negara bagian Gujarat yang bertetangga, tanda-tanda kekeringan yang berkepanjangan menyebabkan kekhawatiran akan kelangkaan air, dengan total cadangan air di seluruh 164 bendungan sekitar 88 persen di bawah kapasitas. Beberapa wilayah, seperti Machu-II dan Dantiwada, turun 95 persen. Truk tangki digunakan untuk memberikan air kepada desa-desa yang membutuhkan. Selain itu, 172 juta liter air per hari diambil dari Bendungan Narmada.

 

Doa kami bagi rakyat India agar diberikan perlindungan dan hujan yang menyejukkan. Melalui langkah kita bersama untuk menjadi pemelihara planet yang lebih baik, semoga kondisi ekstrem seperti ini mereda.

 

Seperti saat-saat sebelumnya, dalam konferensi video “Puasa Jus untuk Perdamaian” pada bulan Maret 2009, Maha Guru Ching Hai menyampaikan keprihatinannya kepada umat manusia dan berbicara tentang cara sederhana untuk memulihkan sumber daya dan keseimbangan planet ini.

 

Maha Guru Ching Hai: Para ahli juga menghitung, untuk produksi 1 kg daging sapi diperlukan 5.000  hingga 20.000 liter air. Tapi, untuk 1 kg gandum hanya butuh 500 hingga 2.000 liter air. Itu adalah 10% dari jumlah air untuk daging. Pada suatu ketika, saat kita kekurangan air dan semua tempat penampungan mulai mengering pada tingkat yang berbahaya, kita sungguh merasa takut bahwa sekalipun kita tidak mandi sama sekali, itu takkan membantu banyak karena semua yang digunakan manusia hanyalah 30% dari air di seluruh dunia. Lainnya digunakan terutama untuk industri daging, 70% darinya, Anda tahu itu? Industri daging harus dipotong. Itu akan membantu planet ini. Itu akan membantu menjaga cadangan air kita, untuk mengisi lagi danau-danau kita dan sungai-sungai kita.

 

Referensi

http://timesofindia.indiatimes.com/Cities/Ahmedabad/Major-dams-in-state-running-dariy/articleshow/4573146.cms

http://timesofindia.indiatimes.com/India/North-India-reels-under-intense-heat-wave/articleshow/4552653.cms

 

Pesan tentang pola makan yang ramah lingkungan tersebar di Irlandia.

Pada tanggal 28 Mei, organisasi lingkungan nirlaba, Penghargaan Planet Hijau, memberikan penghargaan kepada para pemenang kompetisi kampanye lingkungan yang pertama diadakan oleh mahasiswa di negara tersebut.

 

Tema kampanyenya adalah "Pola Makan Ramah Lingkungan." atau memperkecil konsumsi daging yang merusak lingkungan dan kesehatan, dimana sebaliknya, pola makan nabati membantu menjaga planet.

 

Berbasis di Eropa, pencetus Penghargaan Planet Hijau menyatakan bahwa inspirasi mereka bermula dari pesan peningkatan kesadaran di Supreme Master Television, khususnya tentang bagaimana kebiasaan makan manusia mempengaruhi planet ini.

 

Pemenang pertama Penghargaan Planet Hijau ini berupa sebuah mobil listrik Reva yang diberikan kepada Masyarakat Lingkungan dari Institut Teknologi Sligo, dengan kampanye selama berbulan-bulannya, "Minggu Pola Makan Ramah Lingkungan" di kampus dan gerai-gerai, serta menginformasikan berbagai manfaat makanan nabati yang rendah karbon.

 

Patrick McLaughlin – Pemenang penghargaan pertama Planet Hijau, Pelajar di Institut Teknologi Sligo: Kami mencoba mencakup semua masalah: masalah etika, kesehatan, dan bagaimana hal ini berpengaruh terhadap lingkungan dan pemanasan global.

 

SUPREME MASTER TV(L): Apakah Anda melihat mahasiswa di Universitas Sligo sekarang ini menyadari bahwa makanan berpengaruh pada lingkungan?

 

Patrick McLaughlin (L): Yah, mereka sangat menyadarinya. Kami membuat pilihan vegetarian di kantin selama satu minggu dan pilihan vegetarian ini selalu habis.

 

SUPREME MASTER TV (L): Apa yang memotivasi Anda untuk terlibat dalam Penghargaan Planet Hijau ini?

 

Grace Herbert – Patrick McLaughlin – Pemenang penghargaan pertama Planet Hijau, Pelajar di Institut Teknologi Sligo (P): Saya menyukai pola makan ramah lingkungan dan setelah saya pelajari bersama kelompok ini, saya tahu apa pengaruh yang dibawanya. Dan secara pribadi saya berusaha mengurangi makan daging.

 

SUARA: Acara pemberian penghargaan dipandu oleh mantan Miss World, seorang vegetarian, Rosanna Davison. Hadiah diberikan oleh para pejabat di antaranya Senator Irlandia Déirdarie de Búrca.

 

Senator Déirdarie de Búrca Irlandia (P): Kita jarang menghubungkan makanan dengan pengaruhnya terhadap lingkungan atau perubahan iklim, padahal sebenarnya, makan adalah aktivitas yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang sangat besar pada perubahan iklim.

 

SUARA: Penghargaan Planet Hijau juga mengadakan kompetisi kedua yang diadakan secara online dan terbuka untuk umum. Hadiah utama akan diberikan kepada anggota yang paling aktif mempromosikan pola makan ramah lingkungan di situs web jaringan sosial www.green2cool.org, dengan hadiah utama sebesar €3,000. Jumlah hadiah ini dilipatgandakan oleh Maha Guru Ching Hai awal tahun ini, yang ingin menunjukkan dukungannya untuk prakarsa yang sangat berarti ini, dimana pemenangnya akan segera diumumkan setelah kompetisi ini berakhir pada tanggal 30 November 2009.

 

SUARA: Selamat kepada para pemenang Penghargaan Planet Hijau! Hormat yang dalam bagi semua yang terlibat dalam membuat dan melakukan promosi pola makan yang berkelanjutan. Semoga usaha keras ini terus membantu warga dunia menyadari keajaiban pola makan nabati!

 

Ekspo Lingkungan di Veracruz, Meksiko.

Mulai dari tanggal 3 Juni, pemerintah negara bagian Veracruz menjadi tuan rumah Ekspo Lingkungan 2009 di Pusat Perdagangan Dunia Veracruz di Boca del Rio. Bersamaan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni, forum interaktif tiga-hari ini menampilkan lokakarya dan ceramah tentang lingkungan untuk pendidikan dan industri.

 

Sebagai bagian dari acara, pada hari Kamis, 4 Juni, konferensi “Mari Kita Lakukan Perubahan – Lindungi Lingkungan” akan diadakan. Pejabat pemerintah negara bagian Veracruz, bersama wali kota dan pejabat lokal lainnya diharapkan akan menghadirinya. Pembicara tamu termasuk Ibu Rosa Borunda de Herrera, Ketua Pengembangan Keluarga Utuh Negara dan istri dari Gubernur Veracruz Fidel Herrera Beltran, serta Bapak Alonso Dominguez Ferraez, Koordinator Umum Pengembangan Sosial Lingkungan dan Kantor Lingkungan Veracruz.

 

Diundang secara khusus sebagai tamu kehormatan adalah Maha Guru Ching Hai, yang karena jadwalnya yang penuh tidak dapat berpartisipasi, tapi dengan baik hati menyetujui untuk menyampaikan pesan video. Konferensi akan disiarkan secara langsung oleh stasiun radio papan atas “Los 40 Principales” di 101.7 FM,  yang menjangkau hampir 5 juta pendengar, juga di Supreme Master Television. Konferensi “Mari Kita Lakukan Perubahan – Lindungi Lingkungan’ pada Ekspo Lingkungan 2009 akan dimulai pada pukul 3 sore waktu lokal di Boca del Rio, Veracruz, Meksiko, atau 10 pagi Waktu Eropa Tengah.

 

Terima kasih kami, pemerintah Veracruz dan semua yang terlibat dalam mengorganisir acara yang berarti untuk publik ini. Kami sangat bersyukur kepada Maha Guru Ching Hai yang berbagi kebijaksanaannya dengan pemirsa di seluruh dunia selama masa kritis ini. Semoga ekspo itu akan sukses dan menginspirasi perubahan terbaik bagi planet kita.

 

http://translate.google.com/translate?hl=endansl=esdanu=http://www.elgolfo.info/web/lo-mas-nuevo/41122-anuncian-expo-ambiente-en-veracruz.htmldanei=NuwkSsejJ8LBtwfYt_zcBgdansa=Xdanoi=translatedanresnum=3danct=resultdanprev=/search%3Fq%3DExpo%2BAmbiente%2B2009%2BWorld%2BTrade%2BCenter%2BVeracruz%2Bmexico%26hl%3Den