Gas Metana dilepaskan dari bawah Samudra Arktik - 22 Ag 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Gas Metana dilepaskan dari bawah Samudra Arktik

 

Para ilmuwan Inggris dan Jerman telah menemukan lebih dari 250 aliran gelembung-gelembung gas yang datang dari dasar laut di lepas pantai pulau Spitsbergen Barat di Samudra Arktik.

 

Karena gas yang dikeluarkan itu sebagian besar terdiri dari metana, gas rumah kaca yang kuat, para ilmuwan itu berkata bahwa itu sangat mungkin berasal dari hidrat metana yang tersimpan di bawah dasar laut yang mencair karena kenaikan temperatur laut terkait dengan pemanasan global.

 

Jika proses ini menjadi tersebar luas, dilepaskannya metana secara besar-besaran akan menyebabkan pemanasan global yang tak terkendali. Terima kasih para ilmuwan atas pengamatan apa adanya ini, walaupun berita ini mencemaskan. Kami berdoa demi pulihnya keseimbangan dengan kita manusia di seluruh dunia bergabung dalam tindakan sepenuh hati untuk menghentikan pemanasan global dan melindungi kehidupan di planet kita.

 

Maha Guru Ching Hai sering kali mengingatkan hubungan antara bencana terkait iklim dan pemeliharaan ternak, seperti yang dijelaskannya dalam wawancara langsung di bulan September 2008 bersama Radio Environmentally Sound di New York, AS.

 

Maha Guru Ching Hai: Gas metana dan hidrogen sulfida dihasilkan oleh peternakan hewan, dan itu menghasilkan banyak gas beracun ke udara dan ia memanaskan atmosfer, dan kemudian atmosfer mencairkan es dan lautan akan menjadi panas, dan kemudian lebih banyak metana dan racun lain akan dilepaskan dari es dasar laut, dan sejenisnya. Dan itu kemudian menjadi seperti lingkaran setan.

 

Saya harap kita cepat menghentikan ini. Jika kita punya cukup orang yang menjadi vegan, maka dunia akan berada dalam arah perubahan. Dan saya sungguh-sungguh berdoa bahwa pemerintah dan media membantu dan itu bisa menyelamatkan kehidupan.

Referensi :

http://www.agu.org/pubs/crossref/2009/2009GL039191.shtml

http://www.newscientist.com/article/dn17625-as-arctic-ocean-warms-megatonnes-of-methane-bubble-up.html

 

200.000 pengungsi perubahan iklim terjadi setiap tahun

 

Dengan sedikitnya 26 juta orang sudah kehilangan rumah karena peristiwa-peristiwa terkait pemanasan global, Badan amal AS Oxfam International melaporkan bahwa 375 juta mungkin terancam harus pergi karena bencana-bencana perubahan iklim pada tahun 2015, dengan 200 juta harus meninggalkan rumah mereka setiap tahun karena kelaparan, memburuknya lingkungan, atau hilangnya tanah pada tahun 2050.

 

Menurut jajak pendapat WorldPublicOpinion.org dari 19 negara di seluruh dunia, sebagian besar orang di 15 negara menghendaki pemerintah mereka untuk berbuat lebih banyak dalam perubahan iklim, termasuk China, AS dan Rusia.

 

Terima kasih kami, Oxfam dan World Public Opinion atas wawasan akan keadaan buruk dari saudara-saudara di seluruh dunia. Marilah kita semua berjuang untuk ikut melakukan praktik-praktik efektif yang ramah ingkungan seperti pola makan nabati sehingga semua orang bisa hidup berkelanjutan di Bumi planet kita bersama.

Referensi :

http://www.linktv.org/video/4174/climate-change-refugees

http://www.oxfam.org/en/campaigns/g8-2009/action-needed-climate-change

http://www.worldpublicopinion.org/

 

BERITA TAMBAHAN

 

Badan Pelayanan Ikan dan Margasatwa AS menyatakan bahwa 29 spesies di 20 negara bagian lebih membutuhkan perlindungan federal untuk menghindari kepunahan.

http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5jZehnQ6CUV4GRrrv2HZ_EhJgy_BgD9A5D9LG2

 

Kementerian Urusan Air Yaman mengumumkan program-program untuk membantu warga beralih ke hasil bumi yang kurang tergantung pada air seperti zaitun bersama dengan langkah-langkah penghematan air lainnya untuk menghentikan penyusutan sumber daya yang berharga di negara itu.

http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/IRIN/c1d8e110690768c29567d2e03b855895.htm

 

Perdana Menteri India Manmohan Singh mendorong kemajuan negaranya menuju cara hidup berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan, dengan teknologi baru yang akan dirancang untuk mengurangi masalah-masalah seperti kekurangan dan polusi air.

http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5hK6ePeT7S_w_qc10RnxQxHK0hG9A

 

Dengan tujuan mencari jejak dari musang cemara yang pemalu dan menyendiri di seluruh Irlandia Utara, para penyelidik di Group Pengelolaan Ekologi memutuskan bahwa usaha lebih banyak diperlukan untuk melestarikan spesies yang terancam ini.

http://news.bbc.co.uk/1/hi/northern_ireland/8206793.stm