Thailand menyelenggarakan konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai - 17 Ag 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Thailand menyelenggarakan konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai

 

Pada hari Sabtu, 15 Agustus, Konferensi Perubahan Iklim internasional: "Solusi untuk sebuah Planet yang Indah" diadakan di Bangkok, Thailand.

 

Konferensi dibuka dengan ceramah-ceramah pengantar yang diberikan oleh beberapa ilmuwan dan dokter terkenal sebagai pembicara tamu. Sebagai acara penting dari konferensi ini, tamu kehormatan istimewa Maha Guru Ching Hai telah menyisihkan waktunya yang berharga untuk berbicara melalui konferensi video.

 

Berbagi wawasan-wawasannya dalam sesi tanya jawab, ia membicarakan pendekatan utama untuk masa depan yang aman bagi seluruh makhluk.

 

Maha Guru Ching Hai: Membunuh adalah mencuri kehidupan, hadiah yang paling berharga dari mahluk fisik apa pun. Hewan-hewan dibunuh dengan segala cara yang paling kejam yang dapat dipikirkan untuk dimakan dagingnya.

 

Pembunuhan harus dihentikan dan kita menggantinya dengan cara hidup saleh yang juga penuh damai dan baik hati. Jika semua manusia beralih ke standar seperti itu, dunia ini tentu saja akan berubah, memberi pertanda 'Zaman Keemasan' sejati yang harmonis dan bahagia bagi semua makhluk.


SUARA: Menyusul acara yang membuka mata ini adalah perayaan kasih bagi planet ini dan sesama penghuninya dengan buku perdana dari edisi baru dalam bahasa Aulac (Vietnam) "Anjing-Anjing dalam Hidupku" dan "Hewan-Hewan Liar yang Mulia" karya Maha Guru Ching Hai. Dua buku istimewa ini, yang membuat kita jadi lebih dekat dengan rekan satwa kita, telah menjadi buku terlaris internasional #1 bersama dengan jilid ketiga "Burung-Burung dalam Hidupku" dari Maha Guru Ching Hai. Ucapan selamat bagi semua peserta dari kedua acara langsung penuh arti ini.

 

Kami sangat berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai yang telah menanamkan baik kearifan maupun harapan secara Cuma-cuma di saat yang rapuh bagi penghuni Bumi ini. Semoga kita semua bergandengan tangan dan perbaharui keyakinan kita akan kekuatan dari tindakan penuh kasih untuk menyelamatkan planet kita yang indah ini.

 

Saksikanlah Kata-Kata Bijak Supreme Master Television untuk siaran ulang lengkap acara langsung ini di kemudian hari, dengan terjemahan berbagai bahasa.

 

 

Keanekaragaman di Himalaya terancam

 

Himalaya Timur, rumah bagi 10.000 jenis tanaman, hampir 1.000 burung, dan 300 spesies mamalia, serta lebih dari 350 spesies yang ditemukan dalam tahun terakhir, semuanya terancam oleh efek pemanasan global.

 

Dalam laporan “Himalaya Timur – Di mana Dunia Berbenturan”, Dana Margasatwa Dunia (WWF) menyatakan bahwa gletser yang mencair dan banjir akan memperburuk dampak penggundulan hutan dan polusi yang telah berlangsung. WWF menyerukan langkah-langkah untuk melindungi Himalaya Timur serta meminta komitmen pengurangan karbon dari pertemuan pemerintah-pemerintah di Kopenhagen Desember ini.

 

Apresiasi kami, Dana Margasatwa Dunia, atas upaya gigih Anda untuk memberi tahu publik dan menyelamatkan margasatwa di Himalaya yang terancam.

 

Mari kita bertindak sekarang dengan kepedulian demi melestarikan rekan penghuni ekosfer kita yang menakjubkan. Maha Guru Ching Hai sering kali memberikan kebijaksanaannya tentang cara yang dapat dilakukan manusia untuk menstabilkan Bumi kita, seperti yang ia sampaikan pada konferensi video Tur Sentuhan Hati pada bulan Juli 2008 di Formosa (Taiwan).

 

Maha Guru Ching Hai: Sampai sekarang, kita banyak kehilangan, bukan hanya kehidupan laut, tetapi juga spesies darat. Mereka menghilang lebih cepat daripada yang dapat kita bayangkan. Mereka banyak menderita,mereka mati atau mereka lenyap seluruhnya karena manajemen kita yang ceroboh terhadap dunia.

 

Dan kita merasa sepertinya hal itu tidak menyangkut kita atau bahwa kita tidak bertanggung jawab atas keadaan buruk mereka, atas kematian dan lenyapnya sesama penghuni Bumi kita yang berharga. Tetapi, kenyataannya adalah kita bertanggung jawab.

 

Kita harus menghentikan efek berbahaya dari konsumsi daging, maka kita akan melihat sebuah dunia yang bahagia, cukup, dan puas terwujudkan di depan mata kita, hanya dalam hitungan minggu.


Referensi :

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1205482/Hotspot-new-wildlife-threat-climate-change.html#ixzz0NoFip2Gd

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1205482/Hotspot-new-wildlife-threat-climate-change.html

http://www.france24.com/en/20090810-flying-frog-among-353-new-himalayan-species-wwf

http://www.getunik.com/en/reference_projects/wwf_passport.cfm

 

 

Usaha-usaha kemanusiaan membantu mengurangi efek perubahan iklim di Haiti

 

Dengan pemanasan planet lebih sering membawa angin topan hebat ke negara pulau itu, dampaknya telah diperhebat dengan kondisi kemiskinan, kekurangan infrastruktur, dan pembabatan hutan. Sungai-sungai di daerah itu  sangat mudah meluap sehingga kian sering membanjiri jalan-jalan dan rumah-rumah.

 

Namun, melalui sumbangan-sumbangan kemanusiaan dari Uni Eropa dan badan amal Oxfam di Inggris, beberapa dinding penopang pertama yang direncanakan telah dibangun, yang telah membantu kota kecil Anse-Ã-Veau terhindar dari banjir tahun ini.

 

Surga memberkati Uni Eropa dan Oxfam atas bantuan baik hati Anda kepada rakyat Haiti. Semoga kedermawanan dan penerapan gaya hidup yang lebih berkelanjutan seperti ini menjadi aliran pikiran yang memperbaiki Bumi kita yang rapuh ini.

 

Referensi :

http://www.alertnet.org/thenews/fromthefield/220803/653bc06513da46ec8b7fc9ad003c5106.htm

 

 

BERITA TAMBAHAN

 

Penelitian oleh ahli biologi evolusioner dari Universitas Nasional Australia di Canberra, Australia menunjukkan bahwa panjang sayap dari berbagai spesies burung di Australia berkurang hingga 4% pada abad yang lalu akibat perubahan iklim.

http://www.abc.net.au/news/stories/2009/08/12/2653479.htm?site=news

 

Pusat Fisiologi dan Ekologi Serangga Internasional, berkerja sama dengan para ilmuwan di Jerman, Kolombia, dan AS, melaporkan bahwa kenaikan suhu global meningkatkan populasi kumbang kecil yang dapat menghancurkan produksi kopi di daerah-daerah tropis.

http://allafrica.com/stories/200908101181.html

 

Bintang-bintang pop remaja AS Miley Cyrus, Selena Gomez, Demi Lovato, dan Jonas Brothers merekam lagu “Send It On” untuk mendukung program Disney yang menganjurkan para remaja bertindak hijau, dengan semua keuntungan iTune disumbangkan kepada Dana Konservasi Dunia Disney.

http://www.ecorazzi.com/2009/08/13/disney-tweens-go-green-with-send-it-on-eco-pop-song/