Gletser Prancis menyusut secara mengkhawatirkan - 14 Ag 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak

Gletser Prancis menyusut secara mengkhawatirkan

 

Para ilmuwan dari Laboratorium Penelitian Geofisika dan Oseanografi dari Angkasa Prancis pada hari Rabu mengumumkan penemuan-penemuan atas hilangnya gletser Cook secara lebih cepat.

 

Dari tahun 1963–2003, salah satu gletser terbesar di belahan selatan bumi telah kehilangan 22% dari ukuran semula. Dengan pengukuran yang pertama kali dimulai pada tahun 1963, laju penyusutan tahunan gletser itu telah berlipat dua sejak 1991.

 

Pengamatan ini telah ditegaskan oleh Jurnal Riset Geofisika dengan alasan dari para ilmuwan bahwa iklim yang memanasdan kurangnya hujan adalah penyebab lenyapnya es itu dengan cepat.

 

Meskipun kami sedih mendengar tentang berubahnya pemandangan di dunia kita dengan cepat, kami menghargai informasi terbaru dari para periset yang terkemuka itu. Semoga keadaan buruk dari planet kita segera membaik melalui cara-cara hidup yang lebih baik dan lebih peduli terhadap rekan-rekan sesama penghuni Bumi kita.

 

Dalam karyanya yang tak kenal lelah untuk menghilangkan kondisi yang mengancam Bumi kita, Maha Guru Ching Hai sering berbicara dengan kepedulian tentang tindakan-tindakan yang diperlukan untuk membalik pemanasan global, seperti yang dilakukannya dalam konferensi video bulan Juli 2008 berikut ini di Jepang.

 

Maha Guru Ching Hai: Sebaiknya kita memerhatikan peringatan ilmuwan-ilmuwan itu, karena, kalau tidak, bukan hanya esnya saja, mungkin kita pun mencair. Saya harap tidak begitu. Dan kita sedang bekerja habis-habisan untuk menyelamatkan planet ini. Maka jika kita bervegetarian, karma baik kita karena menyelamatkan jiwa akan pada gilirannya menghadiahi kita dengan keselamatan jiwa kita. Itu saja yang bisa saya katakan.

Referensi :

http://news.xinhuanet.com/environment/2009-07/24/content_11765357.htm

http://www.redorbit.com/news/science/1725432/large_french_glacier_continues_to_lose_area/

 

 

Warga Formosa (Taiwan) mengatakan ya untuk menjadi vegetarian demi lingkungan

 

Survei online baru-baru ini yang diadakan oleh pollster.com.tw dan sheeee.com di Formosa (Taiwan),  menemukan bahwa lebih dari 60% dari populasi sampel mengatakan, mereka mau menjadi vegetarian demi melindungi lingkungan.

 

Dengan para selebriti dan aktivis lingkungan menyerukan kepada publik untuk mengurangi makan daging demi mengurangi jejak karbon mereka, vegetarisme segera menjadi tren. Maju terus Formosa!

 

Banyak terima kasih kepada sheeee.com dan Pollster.com.tw  yang telah berbagi hasil yang membesarkan hati ini. Diberkatilah semua yang menyadari keefektifan pola makan nabati dalam menyelamatkan planet ini.

 

Referensi :

http://www.sheeee.com/sheee/69/n-359569.html

 

 

Warga California yang peduli mempertimbangkan relokasi yang terkelola

 

Karena iklim yang panas mendorong beberapa spesies amfibi di California, AS, menuju kepunahan, naturalis, ahli botani, ahli ekologi, dan lain-lain mempertimbangkan untuk membantu migrasi mereka sebagai cara untuk menolong mereka.

 

Para ilmuwan mengatakan, karena habitat menyusut akibat pemanasan global, habitat baru yang cocok akan tersedia, tetapi sering kali terpisah dari habitat yang sudah ada. Karena itu, kecuali manusia membantu amfibi seperti salamander berperut hitam atau kadal air pesisir California pindah ke tempat lain, iklim yang memanas berarti kematian mereka.

 

Migrasi yang dibantu ini, yang juga dikenal sebagai relokasi yang terkelola, menantang karena sulitnya memindahkan spesies yang terancam ini dan mungkin akan membahayakan keseimbangan ekosistem baru.

 

Kami berterima kasih kepada individu-individu yang peduli yang berupaya menyelamatkan hewan-hewan rekan penghuni kita yang indah dan tak tergantikan ini. Semoga kita diingatkan bahwa cara terbaik untuk melindungi semua kehidupan adalah dengan cara hidup berkelanjutan  di planet kita bersama.

 

Referensi :

http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=california-amphibians-need-a-lift,http://en.wikipedia.org/wiki/California_Newt

 

 

BERITA TAMBAHAN

 

Dr. Corey Bradshaw dari Universitas Adelaide, Australia memperingatkan bahwa konsumsi katak yang berlanjut oleh manusia dan hilangnya habitat mereka akibat perubahan iklim dapat menimbulkan kepunahan banyak spesies secara tiba-tiba.

http://www.guardian.co.uk/lifeandstyle/2009/aug/07/frogs-legs-extinction,

http://www.zoominfo.com/Search/PersonDetail.aspx?PersonID=139373210

 

Lima ratus remaja yang menjadi finalis di kamp perubahan iklim Denmark akan berpartisipasi dalam lomba untuk menciptakan produk hijau yang membantu meredakan

perubahan iklim.

http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/8194592.stm 

 

Menteri Keuangan India Pranab Mukherjee melaporkan bahwa 25 persen dari distrik India berisiko mengalami kekeringan akibat musim monsun yang lemah, dan akan menurunkan 20 persen panen musim panas.

http://www.earthtimes.org/articles/show/281001,a-quarter-of-indias-districts-face-risk-of-drought.html