email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak
Play with flash player Play with windows media

Irish Independent mengundang Maha Guru Ching Hai untuk wawancara telepon kedua untuk terbitan selanjutnya Majalah Earth.

Irish Independent mengundang Maha Guru Ching Hai untuk wawancara telepon kedua untuk terbitan selanjutnya Majalah Earth. Wawancara antara Maha Guru Ching Hai dan seorang jurnalis Andrea Bonnie akan tayang di Majalah Earth Irish Independent pada tanggal 10 Desember 2008.

Maha Guru Ching Hai dengan ramah menerima undangan tersebut untuk ditampilkan kembali kedua kalinya setelah wawancara pertama yang telah diterbitkan pada bulan Juni 2008. Artikel sebelumnya, yang berjudul, “Maha Guru Memberitahukan Jalan Ke Depan”, yang menginformasikan jawaban Maha Guru Ching Hai atas pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana cara menyelamatkan planet ini.

Majalah Earth merupakan suplemen gratis yang didistribusikan empat kali setahun bersama dengan koran Irish Independent, surat kabar harian yang paling luas dibaca di Irlandia. Majalah Earth akan tersedia di semua TOKO, GERAI KORAN, DAN BANDARA DI SELURUH NEGERI DI IRLANDIA DAN DI SELURUH INGGRIS PADA HARI RABU, 10 DESEMBER 2008.

Ibu. Andrea Bonnie dan Irish Independent, terima kasih atas upaya Anda untuk memberitahu para pembaca melalui kekuatan media cetak dan Majalah Earth mengenai gaya hidup yang berkelanjutan.

Kami berterima kasih pada Maha Guru Ching Hai, yang bekerja tanpa kenal lelah untuk membangunkan masyarakat menuju kemungkinan yang lebih cerah bagi masa depan kita. Semoga semakin banyak media, dan juga kelompok dan individu lain bergabung dalam diskusi yang berarti mengenai cara terbaik untuk menyelamatkan planet kita. Wawancara ini akan disiarkan pada hari mendatang di Acara Kata-Kata Bijak di Supreme Master Television.


Laut Selatan dalam ambang bahaya keasaman

Titik kritis laut tercapai lebih cepat dari perkiraan. Sekelompok ilmuwan dari Universitas New South Wales (UNSW) di Australia dan Organisasi Penelitian Industrial dan Ilmiah Persemakmuran (CSIRO) telah menemukan bahwa pengasaman laut yang terkait dengan perubahan iklim dapat menyebabkan kerusakan serius daripada yang diperkirakan.

Dengan tingkat CO2 di atmosfer global saat ini diperkirakan pada 385 bagian per juta (ppm), kepala peneliti Dr. Ben McNeil telah menyatakan bahwa kita dengan cepat segera mendekati tingkat CO2 450 ppm yang akan berdampak berat pada organisme mulai dari plankton hingga terumbu karang, menyebabkan kerangka dan kulit kerang mereka melebur.

Kami berterima kasih, Dr. McNeil dan para ilmuwan yang berpartisipasi di Universitas New South Wales dan Organisasi Penelitian Industrial dan Ilmiah Persemakmuran, atas penelitian yang penting ini. Dengan mempertimbangkan dampak merusak pada laut kita ini, semoga kita segera mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan untuk memastikan keberlangsungan semua mahkluk.

 

Reporter Times memperingatkan krisis iklim

Reporter New York Times mendesak tindakan yang lebih cepat atas perubahan iklim. Anthony Revkin, yang telah dianugerahi John Chancellor Award atas liputan selama dua dekadenya mengenai sains dan politik pemanasan global, membahas hal ini di Universitas Yale di Connecticut, AS mengenai perlunya tindakan pemerintah dan individu untuk menghindari ancaman di mana sejumlah besar orang memperebutkan sumber-sumber daya yang merosot.

Bpk. Revkin juga membicarakan perlunya tindakan yang lebih dicurahkan bagi para media serta gabungan kepemimpinan politik untuk membersihkan dan melindungi lingkungan. Kami memuji dedikasi Anda yang terus-menerus, Bpk. Revkin, untuk mengingatkan publik, media, dan para pemimpin dunia mengenai gentingnya mengatasi perubahan iklim.

Dengan rahmat Ilahi, semoga kesadaran umat manusia membawa tindakan yang semakin lebih ramah lingkungan untuk melestarikan semua kehidupan di planet.

Dalam sebuah wawancara dengan Ibu Jadranka Tavcar dari Televisi Slovenia RTV, Maha Guru Ching Hai diminta untuk lebih jauh memberikan wawasan mengenai diet berbasis tumbuhan dan perlunya pemerintah dan media membantu melestarikan planet rumah kita.

Wawancara dengan Maha Guru Ching Hai oleh dengan Ibu Jadranka Tavcar dari Televisi Slovenia RTV, 26 Februari 2008

Ljubljana, Slovenia RTV (p): Jadi Anda berkata bahwa menjadi seorang vegetarian paling tidak satu hal yang dapat dilakukan semua orang untuk menyelamatkan planet ini.

Maha Guru Ching Hai : Ya, secara individual setidaknya. Hal ini amat mudah dilakukan untuk menyelamatkan planet dengan cara seperti itu. Lalu para pemerintah harus membantu, mungkin dengan mendistribusikan lebih banyak informasi untuk mendorong makin banyak gaya hidup vegetarian.

Dan media membantu menyebarkan lebih banyak berita mengenai manfaat vegetarian. Harus seperti mode, hal itu seperti gelombang informasi baru, ide dan informasi baru yang positif dan konstruktif mengenai betapa bermanfaatnya diet vegetarian dan sudah terbukti seperti itu. Bombardir saja seluruh planet dengan energi baru akan belas kasih dan cinta serta kesehatan, lalu semua orang akan bergabung. Energi yang mendukung sangatlah penting.

Jadi bila pemerintah benar-benar membuatnya terbuka, kita harus vegetarian, bahkan kita harus demikian demi planet, bukan soal welas asih, Surga, tidak usah dulu, hanya untuk diri Anda sendiri dulu. Lalu tiba-tiba seluruh energi kesadaran di seluruh planet akan membantu orang untuk berhenti makan daging, menghentikan diet daging, mereka akan makan makin sedikit daging.


Lebih dari 1,5 juta orang di Afrika mendapat faedah dari pemberian singkong, lapor PBB

Singkong yang bergizi diberikan ke Afrika. Menyusul sebuah virus yang merusak tanaman-tanaman singkong di seluruh wilayah Danau Besar di Afrika, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa bersama-sama dengan Badan Bantuan Komunitas Humanitarian Eropa, bertindak cepat untuk membagikan umbi singkong yang sehat ke lebih dari 300.000 petani. Suplai tambahan ini berguna bagi sekitar 1,5 juta orang di negara-negara Burundi, Republik Demokratis Kongo, Rwanda, dan Uganda.

Dikenal akan nilai proteinnya yang tinggi, singkong biasanya tumbuh subur tanpa pupuk buatan bahkan di musim kemarau. Terima kasih kami, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, Badan Bantuan Komunitas Humanitarian Eropa, dan semua petani Afrika atas upaya bersama Anda dalam memulihkan singkong yang bermanfaat bagi rakyat Afrika. Terberkatilah dunia kita dengan makanan pokok berbasis tumbuhan yang tersedia kembali semacam ini, yang melimpah bagi semuanya.

Ikan Raksasa Prasejarah Berkembang Biak Kembali di Kanada

Ikan air tawar raksasa muncul kembali di Kanada. Dengan populasi yang pernah turun di bawah 40.000 ekor pada pertengahan 1990-an, sturgeon putih sekarang jumlahnya bertambah kembali, dengan rata-rata 50.000 di Sungai Fraser di British Columbia.

Upaya sekelompok badan pemerintah, ahli lingkungan, suku-suku asli, dan juga Rick Hansen, atlet cacat Kanada yang terkenal telah berhasil mensukseskan pemulihan spesies yang berusia 200 juta tahun ini, yang juga merupakan salah satu yang terbesar di Bumi, berukuran panjang hingga 6 meter dan dengan berat lebih dari 680 kilogram. Ini berita besar! Bravo, badan-badan Kanada dan semua yang terlibat dalam proyek yang mulia ini. Semoga jumlah sturgeon putih yang meningkat ini menandai permulaan semakin banyaknya perkembangbiakan spesies melalui upaya kepedulian semacam ini di seluruh planet.