email to friend  Kirim halaman ini buat teman   Jika anda ingin menambahkan video ini ke dalam blog atau website pribadi anda, silahkan klik link berikut untuk mendapatkan source code-nya.  ambil source code   Cetak
Play with flash player Play with windows media

Sampel es tidak menunjukkan adanya akumulasi baru pada gletser Himalaya


Para ahli gletser dari Ohio State University di AS melaporkan bahwa sampel es inti terbaru yang diambil pada gletser Naimona’nyi yang tingginya lebih dari 6.000 meter menunjukkan bahwa tidak ada es baru yang terakumulasi di atas permukaannya sejak tahun 1944. Dengan sungai-sungai utama seperti Gangga yang bergantung pada aliran air musiman dari Himalaya, banyak dari sungai-sungai itu yang telah mengalami penyusutan air selama beberapa bulan setiap tahunnya, hampir setengah miliar jiwa terancam karena lenyapnya air secara terus-menerus ini.

 

Para peneliti di Ohio State University, kami menghargai upaya tekun Anda dan pemberitahuan atas temuan mengenai Himalaya Anda ini. Marilah kita bertindak sekarang, dan dengan efektif, dengan mengadopsi diet berbasis tumbuhan yang membutuhkan hanya sedikit air untuk memastikan dengan lebih baik masa depan kita di atas planet yang berharga ini.

 

Pada tanggal 26 November 2008, dalam sebuah video konferensi dengan staf Supreme Master Television, Maha Guru Ching Hai menjawab pertanyaan berikut ini mengenai cepatnya pencairan gletser-gletser Himalaya.

 

Konferensi video antara Maha Guru Ching Hai dengan staf Supreme Master Television, Los Angeles, California, AS – 26 November 2008


Mike (l): Para ilmuwan di India memprediksikan bahwa pada tahun 2035 semua gletser di Himalaya telah mencair dan tentu saja pemanasan globallah yang mempercepat pencairan tersebut dan hal ini dapat menyebabkan banjir serta kekeringan bagi masyarakat. Dan Guru ada di Himalaya sekitar 20 tahunan lebih yang lalu dan jadi Guru dapat melihat perbedaan antara dulu dan kondisinya sekarang. Dapatkah Guru berbagi pemikiran mengenai status Himalaya hari ini dan keprihatinan Anda. Terima kasih, Guru.

 

Maha Guru Ching Hai : Dari para ilmuwan dan penelitian, telah terbukti sudah bahwa ia mencair lebih cepat dari yang kita perkirakan dan yang kita bayangkan. Sungai Gangga menghidupi jutaan orang, bergantung pada gletser dari Himalaya itu, dan bila semuanya mencair, maka pertama-tama, kita akan mengalami banjir lalu kita akan mengalami kekeringan serta kemarau sesudahnya.

 

Maha Guru Ching Hai : Karena air tidak akan tersebar merata seperti berabad-abad yang lalu. Maka kota-kota akan tenggelam, orang-orang akan mati, dan banjir akan ada di mana-mana, dan nantinya kita pun tidak akan punya air. Tidak ada cadangan lagi. Jadi entah yang mana, entah banyak banjir atau kekeringan, hak itu sangat berbahaya bagi orang-orang, khususnya orang-orang yang bergantung pada Sungai Gangga dan gletser untuk bertahan hidup. Saya betul-betul kuatir, tetapi saya hanya berdoa dan berharap agar orang-orang yang memiliki kekuasaan akan melakukan sesuatu.

 

Mike (l): Mengerti.

 

Maha Guru Ching Hai : Satu-satunya solusi adalah diet vegetarian bagi semua orang dan sangat mudah melakukannya. Jadi kita hanya perlu melakukan yang terbaik dan bersabar.



Kawanan burung starling di atas Brighton Pier kemungkinan segera lenyap

 

Burung-burung starling “penari balet di udara” kemungkinan menghadapi kepunahan. Pemandangan sekitar 40.000 burung starling yang terbang pulang ke rumah ke Brighton Pier di Inggris setiap malam sudah biasa dilihat bagi sebagian orang. Namun, jumlahnya saat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan 30 tahun yang lalu, merosot 90% tepat pada waktu itu karena perubahan dalam emtode pertanian dan hilangnya habitat. Para pelestari lingkungan lalu kuatir bahwa formasi terbang yang rumit, atau kaleidoskop hidup, yang dibentuk oleh burung-burung itu dapat hilang selamanya dari hadapan umat manusia bila langkah intervensi tidak diambil. Kami sampaikan terima kasih kami atas keindahan sekawanan burung starling dalam terbangnya dan berdoa agar umat manusia mengadopsi tindakan yang harmonis agar sahabat burung ini dan semua makhluk berkembang biak.

 


Irak memperbaiki kembali tanah pertanian yang mati dengan menyedot garam keluar

 

Irak merevitalisasi tanah pertanian dengan menghilangkan garam. Di wilayah tengah dan selatan Irak, tanah yang pernah menjadi bagian suatu daerah yang disebut bulan sabit subur terus-menerus dipenuhi garam dan tak lagi dapat ditanami. Untuk memulihkan sekitar 2,5 juta hektar tanah yang terkena, pemerintah Irak telah mengumunkan rencana untuk menjalankan kembali sebuah proyek yang dimulai beberapa tahun yang lalu, yaitu menghilangkan kelebihan garam dalam tanah dengan memompa air tanah.

 

Karena metode ini telah berhasil di Australia, penerapannya di Irak dipandang memiliki potensi untuk memulihkan kualitas Sungai Tigris dan Efrat dan juga tanah di wilayah itu. Terpujilah Irak atas inisiatif untuk memulihkan tanah pertanian dan air Anda ini. Dengan berkat Allah, semoga tanah pertanian segera subur kembali agar hasilnya dapat dinikmati banyak orang.

 


Possum putih dikatakan menjadi korban pertama pemanasan global

 

Mamalia punah karena perubahan iklim di Australia. Lemur possum putih sangat besar kemungkinannya menjadi mamalia pertama yang telah punah seluruhnya karena pemanasan global akibat ulah manusia. Spesies ini, yang tidak terlihat lagi selama tiga tahun lebih, hanya tinggal di atas ketinggian 1.000 meter di hutan-hutan jauh di utara Queensland dan tidak tahan terhadap suhu udara di atas 30 derajat Celsius, meskipun untuk waktu yang singkat. Kami sangat sedih atas lenyapnya possum yang berharga ini. Kami berdoa agar dengan rahmat Surga, tindakan peduli kita akan memulihkan Bumi dan para penghuninya.