Menyusul gempa dengan skala 6.5 Richter yang mengguncang negara di Amerika
Tengah, penduduk di El Golfito, Kosta Rika melaporkan adanya 2 arus
gelembung misterius yang muncul di Samudera Pasifik sekitar 250 meter
lepas pantai. Seismologis Dr.Victor González dari Observatorium
Vulkanologi dan Seismologi Kosta Rika (OVSICORI) menyatakan bahwa gas
itu kemungkinan adalah gas metana yang sebelumnya terperangkap, kini
terlepas akibat guncangan yang menciptakan rekahan panjang di dasar
laut. Ia tak bisa memprediksikan sampai kapan gas metana yang mudah
terbakar ini akan terus muncul.
Rekan
peneliti Dr. María Martínez Cruz, juga dari OVSICORI, di Laboratorium
Geokimia Cairan Vulkanik Universitas Nasional Kosta Rika, menunjukkan
pada Supreme Master Television foto-foto temuannya.
Ibu
María Martínez Cruz – Koordinator Laboratorium Geokimia Cairan
Vulkanik, OVSICORI, Universitas Nasional, Heredia, Kosta Rika (P):
Inilah
tempat dimana gelembung itu berasal. Seperti yang bisa kita lihat di
sini dalam foto ini, gelembung-gelembung itu memiliki diameter sampai 2
meter. Kita lihat bahwa aliran gas itu tidak terlalu besar, tetapi
cukup untuk mengangkat tiang air menjadi bentuk gelembung. Di lokasi
kita bisa membuktikan kehadiran gas metana, dengan menyalakan korek
api. Dan juga dari baunya dan uji kimiawi di lokasi itu, kita bisa juga
mendeteksi keberadaan gas hidrogen sulfida.
SUARA: Para
ilmuwan khawatir bahwa gempa bumi dahsyat bisa menyebabkan deposit
metana yang berbentuk padat secara cepat bisa berubah menjadi gas dan
memasuki atmosfer.
Dr. María Martínez Cruz (P):
Ini mencemaskan, apalagi hasil pengamatan memperlihatkan banyak
sumber-sumber gas alam terlepas akibat pemanasan global. Ini sangat
tidak stabil. Dan gas-gas yang terlepas ini akan mudah memasuki
atmosfer, lalu ada masalah baru lagi, berkaitan dengan pemanasan global.
SUARA:
Terima kasih untuk Dr. Martínez, Dr. González dan rekan-rekan lainnya
atas pengamatan yang teliti tentang perubahan ekologis lautan. Kami
berdoa demi keselamatan semua makhluk laut dan kehidupan manusia,
sembari kita berupaya untuk mencurahkan belas kasihan yang lebih besar
dalam tindakan kita untuk mengembalikan keharmonisan lingkungan.
Maha
Guru Ching Hai dalam berbagai kesempatan mengungkapkan keprihatinan-Nya
atas resiko munculnya gas metana dari laut dan sumber-sumber lainnya,
seperti saat wawancara di bulan September 2008 dengan Environmentally
Sound Radio di New York, AS.
Maha Guru Ching Hai:
Anda melihat semua itu dan Anda telah paham karena gas metana dan
hidrogen sulfida berasal dari peternakan, dan hal itu pula yang
menghasilkan banyak gas beracun di udara dan memanaskan atmosfer, lalu
atmosfer mencairkan es dan laut pun menjadi hangat, lalu lebih banyak
lagi gas metana dan bahan beracun lainnya terlepas dari dasar laut dan
dari lapisan es dan sebagainya.
Dan
ini akan menjadi lingkaran setan. Dan kita pun mungkin saja mati akibat
gas, ini belum sampai ke pemanasan global. Dan saat ini, sudah banyak
gas metana yang terlepas ke atmosfer dan banyak orang mengalami
gangguan mental atau penderitaan fisik lainnya, menurut riset para
ilmuwan. Saya berharap kita bisa segera menghentikannya.