Gunung es seukuran negara Luxemburg baru-baru ini hilang dari benua
Antartika dengan gunung es yang lebih tua yang dikenal dengan B9B telah
retak sejak tahun 1987.
Gunung es baru mengandung hampir seperlima dari total air yang digunakan di
seluruh dunia. Ahli iklim sekarang khawatir dengan area yang bebas-es yang
biasanya terlindungi oleh es dan sekarang hilang, karena area ini
menyediakan 25% dari air bawah tanah Antartika, perubahannya dalam
lingkungan dapat mempengaruhi arus lautan yang mendistribusikan panas dan
oksigen ke air di seluruh dunia.
Gangguan semacam itu dapat merusak, seperti yang dikutip ahli laut Jerman
Dr. Mario Hoppema yang mengatakan, “Mungkin akan ada banyak daerah di
lautan dunia yang kehilangan oksigen dan kemudian tentu kebanyakan nyawa
akan mati.”
Kami berterima kasih kepada Dr. Hoppema dan semua ilmuwan atas taksiran
teliti Anda dari perubahan skala besar di Antartika. Semoga
kita semua memperkuat gaya hidup yang melestarikan harmoni bagi ekosfer kita.
Pada konferensi video Juli 2008 bersama staf Supreme Master Television di
Kalifornia, AS, Maha Guru Ching Hai menekankan sekali lagi akan perlunya
bagi kita untuk meningkatkan masa hidup bagi semua yang ada di Bumi.
Maha Guru Ching Hai: Jika orang berubah ke gaya hidup yang lebih
bijak yaitu menghormati semua kehidupan, maka kita akan memperoleh kehidupan
dan hidup kita akan terselamatkan. Dan alam akan memulihkan keseimbangannya
dan perbaiki sendiri semua kerusakannya. Saya berharap dapat segera melihat
hari itu dalam masa hidup saya. Bumi masih dapat diperbaiki. Tetapi
orang-orang harus menyadari ini dan mereka harus mengetahui mendesaknya hal
ini dan mereka harus bekerja sama. Semakin banyak orang yang bergabung dalam
lingkaran vegan, semakin banyak kesempatan yang kita miliki untuk selamatkan
planet.
Referensi:
http://www.france24.com/en/20100225-mammoth-iceberg-could-alter-ocean-circulation-studyhttp://www.hindu.com/2010/02/27/stories/2010022757422000.htm http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=124105970