Konsumsi salmon dan lobster oleh manusia menyebabkan ketidakseimbangan lautan - 30 Des 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Penelitian yang dilakukan oleh Masyarakat Konservasi Lautan Australia (AMCS) di lepas pantai Tasmania telah mengungkap bahwa penangkapan lobster membuat jumlah ikan bulu babi di lautan meningkat. Spesies ini kemudian memakan tumbuhan laut, menyebabkan terjadinya area lautan tandus dan ikan bulu babi turut memicu hilangnya keragaman hayati dan rusaknya ekosistem terumbu karang.

Terlebih lagi, para ilmuwan menemukan bahwa penangkapan salmon juga mempunyai dampak berbahaya terhadap kehidupan laut dimana empat kilogram ikan liar dibunuh untuk memproduksi satu kilogram salmon Tasmania.

Sebagai tambahan, hampir 18 ton antibiotik diberikan kepada ikan ternak ini dari tahun 2006-2008 karena kerentanan mereka terhadap penyakit akibat berada dalam kurungan sempit berisi hingga 50.000 ekor dalam satu kurungan.

Dengan temperatur air laut di daerah timur Tasmania meningkat empat kali lebih cepat daripada rata-rata global, para peneliti memperingatkan bahwa tekanan manusia terhadap penangkapan lobster dan salmon menambah kerusakan dan mengurangi kapasitas ekosistem untuk beradaptasi. Terlebih lagi, perikanan salmon menciptakan limbah beracun dalam jumlah besar yang sekarang mencemari lingkungan Tasmania yang dulunya asri.

Terima kasih kami ilmuwan Masyarakat Konservasi Lautan Australia atas penemuan ini. Semoga semua orang cepat mendengarkan informasi mendesak ini dan beralih ke gaya hidup vegan yang menyehatkan demi pelestarian kehidupan laut yang berharga.

Dalam konferensi video bulan Mei 2009 di Togo, Maha Guru Ching Hai berbicara, seperti dalam berbagai kesempatan tentang hilangnya keragaman hayati lautan yang sebagian besar diakibatkan oleh konsumsi ikan.

Maha Guru Ching Hai: Ekosistem laut yang seimbang sangatlah penting, karena lebih dari dua pertiga planet ini tertutup oleh lautan. Laut menyediakan separuh dari oksigen dunia dan memainkan peranan penting dalam mengatur iklim global.

Mengganggu keseimbangan laut maka pada akhirnya menempatkan hidup kita sendiri dalam bahaya. Apa yang kita lihat dari ikan-ikan dan kehidupan laut ini adalah tanda-tanda berbahaya.

Hentikan makan daging; hentikan pembunuhan untuk makanan; stop makan ikan. Kita harus mencari cara-cara untuk membantu ikan, untuk melindunginya dan semua kehidupan laut dari efek perubahan iklim yang menghancurkan. Begitu kita mulai berpikir dengan cara ini, kita berada dalam posisi yang lebih baik bagi diri kita, bagi ikan, dan bagi planet ini.


http://www.sciencealert.com.au/news/20091512-20412.html
http://www.abc.net.au/news/stories/2009/12/08/2765421.htm
http://nccnsw.org.au/index.php?option=com_contact&task=view&contact_id=50&Itemid=164
http://www.amcs.org.au/