Pemanasan global mempercepat pelepasan karbon dioksida - 4 Aug 2009  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Ahli ekologi tanaman Dr. Ellen Dorrepaal, dan kolega dari VU University Amsterdam di Belanda mempelajari lahan gambut sub-Arktik di Swedia utara dan menemukan bahwa kenaikan temperatur satu derajat Celsius mempercepat laju respirasi seluruh ekosistem hingga 60 persen, dengan efek yang dapat berlanjut sedikitnya selama delapan tahun.

Ini jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang menyoroti sensitivitas area lahan gambut yang luas terhadap tren pemanasan. Apresiasi kami, Dr. Dorrepaal dan tim atas riset penting ini yang sekali lagi menunjukkan dampak perubahan iklim yang mengkhawatirkan di planet kita.

Mari kita bertindak sekarang untuk melestarikan Bumi kita dan semua penghuninya. Implikasi pemanasan global yang membahayakan telah sering disebutkan oleh Maha Guru Ching Hai, yang menekankan cara paling efektif untuk membalik efeknya pada wawancara Agustus 2008 dengan Radio East Coast FM Irlandia.

Maha Guru Ching Hai: Menurut para ilmuwan, apapun yang telah mereka ramalkan atau tentukan tentang situasi kritis kita adalah 99% tepat. Mereka ingin kita mengubah cara kita menjalani kehidupan kita, untuk melindungi ekosistem kita yang rapuh, dengan mengurangi emisi CO2.

Dan cara tercepat yang dapat dilakukan individu, tanpa banyak protokol dan ribut-ribut, adalah menjadi vegetarian. Kini keadaan benar-benar kritis, seperti yang telah kita saksikan bencana yang meningkat di seluruh dunia, karena perubahan iklim.

Kita masih punya waktu, kita masih punya sedikit waktu untuk mengubah jalannya takdir, berkat penduduk yang bervegetarian, anggota-anggota lama dan baru yang mengurangi sebagian besar retribusi karma dalam jangka waktu tersingkat.