Beting es Antartika Barat ditemukan hancur - 2 Jul 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Hanya dalam beberapa tahun terakhir ini, perkiraan laju pencairan Antartika, yang menaikkan permukaan laut, telah berlangsung dari hampir nol hingga menjadi lebih banyak dan bertumbuh.

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa Antartika Barat menyumbang sekitar 10% terhadap kenaikan air laut global yang diamati, dengan salah satu  gletser terbesar Antartika menjadi sebuah sumber yang signifikan.

Dalam upaya untuk mengetahui penyebab dan risikonya, sebuah tim yang dipimpin oleh Survei Antartika Inggris mengirimkan kapal selam tanpa awak ke bawah Gletser Pulau Pine Antartika Barat untuk mengukur pencairan es dalam hal keasinan air laut, suhu, dan konsentrasi oksigen. Kapal selam ini secara tak sengaja menemukan bahwa gletser ini tidak lagi terhubung ke punggung bukit di bawah laut yang memperlambat gerakan es ke lautan.

Sebaliknya, air laut yang hangat memasuki lubang yang tercipta di atas punggung bukit dan mengikis gletser dari bawah. Karenanya Gletser Pulau Pine menjadi salah satu yang tercepat mencair di benua itu dan menipis empat kali lebih cepat daripada 10 tahun lalu.

Penemuan ini memastikan kekhawatiran bahwa gletser ini sebenarnya adalah titik lemah dalam keterpaduan wilayah ini, dan keruntuhan nyata dari Lapisan Es Antartika Barat dapat menambah kenaikan permukaan laut 5 meter.

Mari kita semua menyadari akan pentingnya mengambil langkah mendesak ini untuk mengatasi lingkungan yang rentan dan mengembalikan keseimbangan Bumi.

Senantiasa peduli akan kesejahteraan umat manusia, Maha Guru Ching Hai sering berbicara tentang ancaman pemanasan global bagi kelangsungan hidup kita sementara pada saat yang sama mengingatkan bagaimana menghindari bencana, seperti pada konferensi video pada bulan November 2009 di Washington, DC, AS.

Maha Guru Ching Hai: Beting Es Antartika Barat juga dalam proses mencair, dengan perkiraan kenaikan air laut 3,3 meter yang akan mengancam kota di negara Anda, seperti New York, Washington DC, dan San Francisco. Dan jika seluruh Antartika dan Greenland mencair, akan mencair – maksudnya esnya – maka permukaan air laut bisa naik setinggi 70 meter, yang akan mematikan atau membawa bencana bagi sebagian besar kehidupan di Bumi.

Saya berdoa siang dan malam agar sang Ilahi menjelma dalam alam fisik dan membangunkan pemimpin bangsa kita, membangunkan kepala-kepala agama, membangunkan semua orang pada waktunya agar mereka mengerti urgensi dari keadaan kita, dan agar mereka mengerti solusi pemecahan krisis yang berbahaya ini yang sedang kita hadapi. Artinya, kita harus kembali ke sifat kita yang menyayangi dan welas asih. Menjadi vegan di seluruh dunia adalah kemajuan welas asih yang akan mengangkat dan menyatukan semua budaya, dan menciptakan Firdaus yang harmonis di Bumi.

http://news.bbc.co.uk/2/hi/science_and_environment/10354118.stm  
http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/LDE65H1C5.htm
http://www.physorg.com/news196255601.html