Penggembalaan berlebihan di balik degradasi padang rumput Mongolia - 17 Des 2011  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Penggembalaan berlebihan di balik degradasi padang rumput Mongolia.
Dalam pernyataan terbaru dari Parlemen Mongolia, yang disebutkan di saluran berita online China Network Television, Wakil Menteri Pangan, Pertanian dan Industri Ringan J.Saule menyatakan bahwa lebih dari 70% dari padang rumput negara tersebut telah mengalami degradasi karena pertambangan ilegal dan penggembalaan berlebihan, dengan jumlah ternak yang telah meningkat menjadi lebih dari 12 juta sejak tahun 1990-an.

Pada pertemuan yang sama, pejabat Departemen Sumber Daya Air meyatakan bahwa akibat kekeringan ekstrim yang disebabkan oleh perubahan iklim, lebih dari 1.000 sungai, danau, dan saluran air telah menghilang.

Kondisi daratan yang dikenal sebagai penggurunan juga telah menjadi masalah utama bagi negara Asia, dimana daerah yang diklasifikasikan mengalami dampak parah telah meningkat lebih dari lima kali dalam sepuluh tahun terakhir.

Terima kasih setulusnya kepada Wakil menteri J. Saule dan semua pejabat yang telah meningkatkan kesadaran tentang masalah dari penurunan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia ini. Mari kita secepatnya menerapkan tindakan untuk melindungi padang rumput berharga Mongolia dan memperbarui perkembangan dari bumi kita.

Selama konferensi video bulan April 2011 di Mongolia, Maha Guru Ching Hai mendesak penghentian pemeliharaan ternak karena merupakan solusi ganda baik bagi perubahan iklim maupun degradasi tanah.

Maha Guru Ching Hai: Badan Pengawas Meteorologi, Hidrologi dan Lingkungan Nasional Mongolia telah mengidentifiasi penggembalaan berlebihan sebagai penyebab paling tepat dari degradasi tanah yang memperburuk penggurunan di negara kalian.

Dan 70% dari tanah Mongolia telah terkena dampak penggurunan. Sementara itu, lebih dari setengah warga Mongolia tidak memiliki akses terhadap air bersih. Ini sebagai bagian dari perubahan iklim, yang juga mempengaruhi Mongolia dengan bencana cuaca ekstrim seperti kekeringan, banjir dan hujan salju lebat – kalian mengalami hujan salju lebat, ya? Penyebab nomor satu dari perubahan iklim adalah pengembangbiakan ternak; kita semua mengetahuinya sekarang.

Jadi dalam keadaan darurat kita seperti sekarang ini, saya kira akan lebih efektif juga, selain dari anjuran yang kalian buat, kita harus menghentikan kegiatan-kegiatan yang mengakibatkan kerusakan seperti pengembangbiakan ternak.

http://english.cntv.cn/20111123/111281.shtml
http://www.mongoliaeconomy.com/?p=6129
http://www.mongoliaeconomy.com/?p=1022
http://www.mongoliaeconomy.com/?p=1022,
http://www.fao.org/forestry/16406-0812b41944e765573b64c490fdc768a5e.pdf,

Berita Tambahan

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tanggal 13 Desember 2011 oleh para peneliti di San Francisco State University di Kalifornia, AS menemukan bahwa perubahan iklim yang terus berlanjut serta kaitannya dengan kenaikan permukaan air laut bisa menyebabkan kehilangan lebih dari 93% rawa pasang lokal pada abad mendatang.

http://www.physorg.com/news/2011-12-bay-wetlands-sea.html
http://www.sfsu.edu/~news/experts/Science-and-Engineering/Parker_Thomas.html

Dewan Penelitian Nasional dari Institut Atmosfer dan Sains Iklim di Itali menyatakan bahwa tahun 2011 sebagai tahun terpanas sejak pencatatannya dimulai sekitar 200 tahun lalu, demikian laporan dari badan berita Italia yaitu AGI.
http://www.agi.it/english-version/italy/elenco-notizie/201112111203-cro-ren1014-farmers_say_2011_is_6th_hottest_year_in_two_centuries

Sebuah laporan yang disajikan pada pertemuan tahunan dari American Geophysical Union dalam minggu pertama bulan Desember 2011 mengindikasikan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan gletser lembah Rio Santa di Peru telah surut melampaui titik puncak penghabisannya, dimana persediaan air yang sekarang diperkirakan hilang semakin cepat di wilayah-wilayah yang sudah mengalami kekurangan.
http://news.yahoo.com/shrinking-glaciers-point-looming-water-shortages-131003604.html
http://www.livescience.com/17379-shrinking-glaciers-water-shortages.html
http://wwwp.dailyclimate.org/tdc-newsroom/2011/12/peak-water-glaciers