AS mengalami rekor temperatur tertinggi - 27 Ags 2010  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Menurut data baru dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), tahun 2010 ternyata merupakan tahun terpanas dalam catatan sejarah negeri itu. Masing-masing bulan di tahun ini, dari Maret hingga Juni, telah mengalami panas dengan rekor tertinggi.

Para ahli NOAA menyatakan bahwa pola hangat El Nino untuk tahun 2010 memperkuat pengaruh perubahan iklim. Pada pertengahan Agustus, Dinas Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan terhadap panas berlebih di sembilan negara bagian di sepanjang Sungai Mississippi dan imbauan tentang cuaca panas untuk 7 negara bagian lainnya saat temperatur membumbung di atas 90 derajat Fahrenheit dan kebanyakan hari melebihi 100 derajat di beberapa daerah.

Cuaca panas tak biasa seperti itu selama beberapa bulan ini, yang dialami di seluruh AS dan wilayah terkenal lainnya seperti Rusia, menimbulkan risiko kesehatan yang jauh lebih tinggi terutama bagi orang tua yang lemah dan yang rentan lainnya.

Cuaca panas memang telah merenggut banyak jiwa di AS pada musim panas ini, dengan 10 orang yang dilaporkan tewas karena gelombang panas di Missouri hanya dalam seminggu saja.

Kami berterima kasih kepada Dinas Cuaca Nasional AS dan para pejabat lainnya atas upaya untuk menginformasikan publik tentang kondisi yang semakin menakutkan ini. Mari kita bertindak sekarang sebagai komunitas global untuk memulihkan pola yang lebih harmonis melalui langkah bersatu kita menuju gaya hidup berkelanjutan.

Mengenai temperatur yang terus naik karena pemanasan global, Maha Guru Ching Hai telah sering kali membicarakan cara cepat membebaskan planet ini dari panas atmosfer yang disebabkan manusia, seperti pada konferensi video Maret 2009 di Meksiko.

Maha Guru Ching Hai: Dasawarsa yang lalu sedikitnya terjadi dua kali suhu rata-rata tahunan terpanas yang pernah dicatat dalam sejarah planet kita. Jadi, kita mesti mendinginkan planet ini, pertama dan terutama. Dan salah satu cara yang paling efektif dan paling cepat untuk menurunkan panas di atmosfer adalah menghilangkan produksi metana. Metana tidak hanya memerangkap panas 72 kali kapasitas karbon, ia juga menghilang dari atmosfer jauh lebih cepat daripada CO2. Kita bisa mulai dengan memangkas penghasil gas metana terbesar di dunia, yaitu, peternakan hewan. Jadi, untuk mendinginkan planet ini paling cepat, kita harus hentikan konsumsi daging demi menghentikan industri peternakan. Jika setiap orang di dunia menerapkan pola makan non-hewani yang sederhana tapi luar biasa ini, maka kita bisa membalikkan efek pemanasan global dengan sangat cepat.
http://views.washingtonpost.com/climate-change/post-carbon/2010/08
/noaa_this_year_warmest_on_record_so_far.html