Berita bantuan terbaru
Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Kolumbia.Sedikitnya 18 orang tewas dan 87 cedera ketika
gelombang hujan lebat menghantam Kolumbia Selatan pada akhir
bulan Mei. Banjir dan longsor menumbangkan ribuan pohon di
sepanjang 134 kota dengan 15.000 rumah rusak.
Penerima bantuan, Caquetá, Kolombia: Kami
benar-benar kehilangan segalanya di rumah kami dan kehilangan
segalanya, benar-benar segalanya, karena lumpur...
Penerima bantuan, Caquetá, Kolombia: Kami
menderita karena kami tidak tidur, kami tidak makan dengan
tenang.
Supreme Master TV: Mengirimkan kasih dan
doa kesedihannya, Maha Guru Ching Hai dengan segera menyumbang
US$10.000, jumlah yang dapat dibelanjakan setara dengan
US$50.000 dalam bentuk pasokan darurat jika dibeli di Amerika
Serikat, berdasarkan biaya hidup di Kolumbia. Beliau juga
meminta agar anggota Asosiasi terdekat kami pergi memberikan
bantuan kepada yang paling menderita, dan memberikan tambahan
US$1.340 untuk menutup biaya perjalanan mereka.
Segera setelah keadaan mengizinkan, anggota
Asosiasi kami dari Kosta Rika dan Kolumbia pergi ke Wilayah
Caquetá. Saat mereka sedang berkonsultasi dng Gubernur Germán
Medin di Florencia dan siapkan makanan vegan untuk 1.050
keluarga, tragedi terjadi di sebuah komunitas ketika seorang
anak berusia tiga tahun tenggelam.
Karena keluarganya tak mampu membeli peti mati,
tim bantuan membelikannya bagi mereka, selain membeli cukup
makanan bagi empat anak lainnya yang selamat di keluarga ini
untuk satu bulan.
Anggota Asosiasi kami kemudian pergi menghibur
keluarga lainnya yang kehilangan anak berusia lima tahun karena
longsor, juga semua harta benda lainnya termasuk rumah mereka.
Saat ini mereka tinggal bersama dua keluarga lainnya, dan
tetangga mereka adalah tiga keluarga lainnya yang juga terkena
longsor dan tanpa makanan.
Maka, anggota Asosiasi kami membayar uang sewa
mereka dan membeli makanan untuk sebulan. Penerima bantuan
menyampaikan terima kasih yang dalam kepada Guru.
Penerima bantuan, kehilangan cucunya, Caquetá,
Kolombia: Yang paling menyedihkan, anak yang hilang... yang
lainnya, Anda bisa mendapatkannya. Dan saya berterima kasih
sekali Anda tak tinggalkan kami yang tak berdaya ini. Dan terima
kasih.
Supreme Master TV: Tim bantuan kemudian
mengunjungi enam komunitas dimana banyak anak-anak dan manula
dengan latar belakang kurang beruntung yang telah menderita
karena konflik regional dan telah kehilangan segalanya. Mereka
sangat senang menerima bantuan Guru, khususnya karena bantuan
ini adalah yang pertama setelah banjir ini.
Penerima bantuan, Caquetá, Kolombia: Guru,
kami memberikan rasa terima kasih tulus karena telah mengingat
masyarakat di sini yang berada di area banjir: beribu-ribu
terima kasih bagi semua yang telah Anda kirimkan sebagai hadiah
bagi kami.
Penerima bantuan, Caquetá, Kolombia: Atas
nama masyarakat di sekitar La Foresta, kami ucapkan kepada
beliau yang telah mengirimkan cinta ini yang kami terima dengan
banyak, banyak, banyak cinta. Terima kasih, Ibu, Anda sangat
baik hati dan terima kasih segalanya atas nama masyarakat
di sekitar La Foresta. Kami sangat berterima kasih kepada Anda.
Pemuda penerima bantuan, Caquetá, Kolombia:
Cium dan terima kasih Guru! Terima kasih banyak!
Supreme Master TV: Kami juga berterima
kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas perhatian dan dukungan
sepenuh hati beliau bagi para korban, seiring kami juga
mengirimkan penghargaan kami kepada tim bantuan Asosiasi kami
atas upaya tulus mereka. Doa kami untuk pemulihan yang lancar
menuju kehidupan sehari-hari yang nyaman untuk orang Kolumbia
dan agar kebajikan kita yang meningkat membantu menjamin ekosfer
yang lebih tenang dan stabil.
Setelah menerima laporan terbaru ini, Maha Guru
Ching Hai segera menyumbangkan lagi US$10.000, sehingga total
US$20.000 dapat memperoleh barang-barang bantuan senilai
US$100.000 jika dibeli di Amerika Serikat, berdasarkan biaya
hidup di Kolumbia. Beliau juga menyampaikan pesan berikut kepada
tim bantuan Asosiasi kami.
“Pergilah untuk melihat apakah masih ada keluarga
yang butuh bantuan sekarang. Derita mereka begitu besar sehingga
hati saya berduka bagi mereka.”