Berita bantuan terbaru Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Filipina.
Badai super Megi, yang dianggap sebagai badai terkuat di Lautan Pasifik sejak tahun 1990, menghantam Pulau Luzon utara pada tanggal 18 Oktober, menyebabkan sedikitnya tiga orang meninggal dunia ketika 3.000 orang lebih diungsikan karena angin kencang dan hujan sangat lebat juga memicu tanah longsor. Tentara, polisi, dan personel lokal Filipina serta badan bantuan internasional dipanggil untuk membantu dalam bencana yang tiba-tiba datang dan dahsyat ini.
Restituto P. Vargas, Koordinator managemen bencana, Provinsi Cagayan, Filipina: Sebagian tenggelam karena banjir bandang dan kejadian lainnya; beberapa orang tertimpa rumah yang runtuh. Di Provinsi Cagayan, Majelis Pengkoordinir Bencana Provinsi langsung mengirimkan tim penyelamat ke tempat-tempat strategis di mana Topan Megi diperkirakan terjadi.
Excelsis R. de Leon, Kesejahteraan Sosial Kotapraja dan Perwira Pembangunan Penablanca:
Di satu barangay, ada 100 keluarga terendam air.
Supreme Master TV: Dengan keprihatinan dalam, Maha Guru Ching Hai menyumbang $15.000, meminta kepada anggota Asosiasi kami terdekat agar menghubungi para pejabat Filipina dan badan bantuan untuk bertanya apakah perlu bantuan dan agar pergi, jika mungkin, guna menawarkan bantuan kepada yang paling rentan.
Membayar sendiri biaya perjalanan sebesar US$2.300, tim bantuan Asosiasi kami dari Filipina dan Formosa (Taiwan) bertemu dengan para pejabat lokal untuk menentukan wilayah yang paling butuh. Pasokan makanan darurat lalu dibeli, dikemas, dan dibagikan kepada total 3.620 orang di tiga kota.
EmersonTuppil: Atas upaya Anda, kami sangat berterima kasih sebab Anda selalu menjaga kami. Terima kasih, Maha Guru Ching Hai.
Supreme Master TV: Setelah kebutuhan mendesak untuk para warga disediakan, sisa dananya lalu dipakai untuk membeli lima karung beras, biskuit, dan permen untuk sebuah panti asuhan.
Anak kecil: Terima kasih atas permen yang Anda berikan. Kami sangat gembira.
Supreme Master TV: Selain paket makanan, selebaran SOS yang menerangkan solusi vegan atas perubahan iklim diberikan kepada penerima bantuan dan para petugas, yang menyampaikan minat dan penghargaannya.
Wanita dengan bayi: Terima kasih, Guru Ching Hai, atas makanan ini, dan semuanya, dan atas selebaran yang Anda berikan kepada kami.
Excelsis R. de Leon: Jadi, jika mengamatinya, ini adalah dampak pemanasan global, bukan? Saya sendiri, saya ikut berkampanye, yaitu Jadilah Vegan Bertindaklah Hijau untuk Selamatkan Bumi. Kita harus menanam sayuran, harus membuat kebun di halaman rumah. Tak perlu menyembelih, atau makan makanan rongsokan, atau barang kalengan. Tetapi, makanannya harus alami seperti sayuran, yang sangat mudah untuk ditanam.
Restituto P. Vargas: Jadi, marilah kita mendukung anjuran Jadilah Vegan Bertindaklah Hijau untuk Selamatkan Bumi, sebab bukan hanya orang yang bisa diselamatkan melalui tindakan ini, tetapi juga Ibu Bumi.
Anak kecil: Saya mengasihi Anda Guru Ching Hai.
Supreme Master TV: Penghargaan kami, para pejabat pemerintah Filipina serta semua organisasi dan individu lain yang membantu para korban bencana ini. Kami juga ikut berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas bantuan penuh kasihnya kepada rakyat Filipina, dan kepada tim bantuan Asosiasi kami atas upaya-upayanya yang efisien. Dengan doa semoga para korban badai tersebut berangsur pulih, kami menantikan datangnya hari di mana kejadian merusak seperti ini berhenti melalui usaha kita menciptakan atmosfer yang lebih damai dan peduli di Bumi.