Setelah seorang wanita di Florida, Amerika Serikat melihat gerakan dalam kantong sampah di samping orang yang menjual anak anjing Pit bull di luar supermarket, dia tetap bersikukuh sampai pria itu memberikan kantongnya.

Di dalam adalah Harper, seekor anak anjing lahir dengan kondisi yang disebut sindrom anjing perenang, membuatnya tidak dapat mengangkat kepalanya atau berdiri. Sesampainya di penampungan hewan lokal, Harper direkomendasikan untuk eutanasia, karena kebanyakan anak anjing seperti ini tidak dapat bertahan dengan baik.

Tapi Ibu Erica Daniel, pendiri Yayasan Dolly penyelamatan Pit Bull, memutuskan untuk membawa pulang anjing sepanjang malam untuk satu hari berisi cinta dan kasih sayang.

Ajaibnya, setelah memijat otot Harper selama beberapa jam untuk meringankan kekakuan dan nyeri anak anjing itu, anak anjing kecil itu mulai mengangkat kepala dan melihat sekeliling.

Membatalkan janji Harper untuk menjalani eutanasia, Ibu Daniel membawanya ke dokter lain sebagai gantinya. Sebelas minggu kemudian, Harper sekarang bisa berjalan, berlari dan bermain dengan anjing lain.

Nn. Daniel berkata, "Seluruh dunia melawan dia, tapi dia seperti seorang petarung. Dia merupakan berkat." Kami bergabung dalam mengucapkan bravo, Harper, atas keberanian dan jiwa tangguhmu seraya kami juga berterima kasih kepada Ibu Erica Daniel atas usaha kepedulian dalam menyelamatkan kehidupan yang berharga ini. Semoga kita semua terinspirasi menuju iman yang lebih besar dalam kasih yang mengatasi kesulitan.

Kami berharap saat-saat menyenangkan Harper lebih banyak dalam persahabatan hangat teman-teman manusia dan hewan. Berikut ini adalah pesan balasan kepada Ibu Daniel, dari Maha Guru Ching Hai:

Tidak, ANDA ADALAH BERKAT.
Ibu Erica Daniel, saya mencintai Anda.
Surga memberkati Anda lebih banyak dan selalu.
  X X

Maha Guru Ching Hai juga menghormati Ibu Daniel dengan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia, serta US$10.000 untuk yayasan penyelamatannya, dengan segenap kasih, terima kasih, pelukan dan ciuman untuknya dan "anak anjing ajaib."