Sebuah inisiatif yang diperkenalkan oleh anggota Parlemen Belanda Marianne Thieme, anggota pendiri dari Partai Satwa, mendukung pelarangan pada penyembelihan ritual yang dilakukan saat hewannya masih sadar sepenuhnya, berdasarkan alasan bahwa prosedur ini menyebabkan kesakitan dan penderitaan yang tidak perlu.
Saat Selandia Baru melarang tindakan ini setelah penelitian tahun 2009 yang memonitor gelombang pikiran anak sapi selama penyembelihan ritual dan menemukan bahwa hewan ternyata menyadari kesakitannya, negara-negara Skandinavia dan Baltik di Eropa termasuk Swiss juga telah melarang penyembelihan ritual.
Didukung oleh beberapa partai politik lainnya di Belanda, hal ini telah meningkatkan kemungkinan bahwa peraturan ini akan lolos pada pemungutan suara yang akan datang.
Anggota Parlemen Thieme menyatakan bahwa “Peraturan ini akan menjadi berita bagus bagi dua juta hewan yang disembelih (tanpa dibuat pingsan) setiap tahun di negara ini. Itu bukan jumlah yang kecil.”
Terima kasih, anggota Parlemen Thieme dan anggota Parlemen yang mendukungnya atas perhatiannya. Semoga segera datang saat dimana semua negara melarang tindakan pembunuhan terhadap semua hewan seraya kita memperluas rasa hormat dan kepedulian kita untuk mengakui semua kehidupan.
http://www.euronews.net/2011/04/08/dutch-ritual-slaughter-ban-a-step-closer/ http://www.ejpress.org/article/news/50261 http://www.mercurynews.com/breaking-news/ci_17800760?nclick_check=1 http://m.rnw.nl/english/node/36791