Rusia dan NATO meraih kesepakatan kemitraan bersejarah dalam penghapusan senjata nuklir. Dalam pertemuan para pemimpin negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Lisabon, Portugal akhir pekan lalu ini, kemajuan dicatat dalam beberapa bidang. Di antaranya adalah janji Rusia untuk bermitra dalam mengawasi program nuklir negara-negara lain dan untuk mendukung pembatasan nuklir. Setelah pertemuan itu, Presiden Rusia Dmitry Medvedev berkata, “Kami punya pandangan positif untuk masa depan dan bekerja untuk kembangkan hubungan antara Rusia dan NATO di sepanjang jalan. KTT ini adalah langkah yang sangat penting dalam memperkuat hubungan kami, dan ini betul-betul suatu kejadian bersejarah.”

Silvio Berluskoni, Perdana Menteri Italia, (berbicara dalam bahasa Italia): Saya secara pribadi berterima kasih dan saya pikir semua kolega, semua pemimpin NATO, seharusnya berterima kasih kepada Anda yang telah membuat keputusan penting ini dan memulai proses ini. Sekarang kita dapat berkata bahwa semua hantu ‘Perang Dingin’ telah lenyap, telah kita atasi. Karena itu, kami pikir bahwa kita dapat melangkah maju ke masa depan yang aman demi kepentingan kita

Salut penuh hormat kami, Yang Mulia, Pakta Pertahanan Atlantik Utara, dan semua peserta, atas kemajuan damai ini. Semoga segera datang suatu hari dimana hubungan bermartabat dan saling hormat dilakukan oleh semua masyarakat di seluruh dunia.