Penandatanganan bersejarah antara pemerintah pusat dan Front Pembebasan Somalia Bersatu pada hari Kamis, 29 Juli disaksikan oleh para diplomat yang hadir dan perwakilan dari Uni Afrika dan Perserikatan Bangsa Bangsa di ibukota, Addis Ababa.

Di bawah ketentuan persetujuan tersebut, Ethiopia memberikan amnesti kepada semua pemimpin yang rela menyerahkan senjata dan anggota kelompok yang telah beroperasi di negara tersebut selama dua dekade yang lalu.

Pemerintah juga telah berkomitmen untuk membantu para individu kembali ke dalam masyarakat. Dalam pernyataan yang dibuat sebelum pertemuan itu, Ketua Sheik Ibrahim Mohamed Hussein dari Front Pembebasan Somalia Bersatu berjanji untuk bekerja menuju perdamaian dan keamanan dengan pemerintah.

Ucapan selamat kami yang tulus, Ethiopia dan Front Pembebasan Somalia bersatu, atas kemajuan yang menjanjikan ini menuju perdamaian. Semoga keharmonisan dan kemakmuran berjalan selamanya di antara semua orang yang terhormat dari negara Anda.