Suaka Alami: Taman Botanikal Rio de Janeiro Brasil (Dalam Bahasa Portugis)   
Play with windows media ( 48 MB )


Pemirsa pencinta alam, selamat berjumpa di Perjalanan Melalui Alam Estetis di Supreme Master Television. Pada acara hari ini, kita akan mengunjungi Kebun Raya Rio de Janeiro di Brasil, dan mengenal sejarahnya yang kaya, serta program-program ilmiah, lingkungan, dan sosialnya. Kita akan mendengar dari Direktur Utama Bapak Liszt Vieira, Direktur Riset Dr. Rogerio Gribel, Direktur Lingkungan dan Teknologi Bapak Guido Gelli, Periset Rafaela Compostrini Forzza, dan pemandu tur kami yang menyenangkan, Monica.

Monica (P): Hai, kami berada di Kebun Raya Rio de Janeiro, dan kami akan beritahu Anda sedikit tentang sejarah kebun ini. Area kebun raya ini saat ini luasnya 137 hektar, dan area untuk pengunjung adalah 55 hektar.

Guido Gelli (L): Sesungguhnya ada tiga institusi menjadi satu: museum terbuka, lembaga riset botani, lembaga riset botani, dan taman nasional yang luas, yang dikunjungi turis nasional dan internasional.

Supreme Master TV: Terletak di kaki Gunung Corcovado, di bawah lengan kanan patung Kristus Penebus yang mengagumkan, Kebun Raya Rio de Janeiro adalah Pusaka Bersejarah dan Artistik Nasional yang dilindungi dan ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Pada awal abad ke-19, Pangeran Dom Juan VI dari Portugal tiba dengan berbagai benih rempah-rempah dari Asia dan Karibia, dan mendirikan Kebun Raya tersebut.

Guido Gelli (L): Ada buah-buahan dan rempah-rempah yang tidak ada di Brasil pada waktu itu, seperti mangga, nangka, cengkeh, kayu manis, dan lada. Dia mengambil area ini yang berada jauh dari kota dan membuat sebuah kebun aklimatisasi, dan dari kebun aklimatisasi ini serta dari kebun lainnya yang juga dibangun, lahirlah kebun raya ini 202 tahun yang lalu.

Supreme Master TV: Kebun ini menjadi begitu terkenal sehingga Kaisar Brasil Dom Pedro I dan Dom Pedro II sering berkunjung.

Monica (P): Meja ini digunakan sebagai alas bagi Dom Pedro dan Dom Pedro II untuk menikmati camilan di sini saat sore hari, saat mereka mengunjungi tempat ini.

Supreme Master TV: Tahun 1822, selama Kaisar Pedro II berkuasa, kebun itu pertama kali dibuka untuk umum, di bawah pengawasan direktur pertamanya, Friar Leandro.

Monica (P): Kita sekarang berada di Danau Friar Leandro. Ini adalah danau buatan yang membantu pengairan seluruh kebun raya ini. Danau ini dibangun di bawah arahan Friar Leandro tahun 1822. Di danau ini, kita temukan ikan yang cukup besar dan elok – traíra, tambaqui – dan beberapa pohon khas Asia. Kami punya palem kipas, pohon pelawat, serta beberapa papirus dari Mesir. Di danaunya sendiri ada beberapa tumbuhan air, seperti teratai dan teratai raksasa. Di sini kita berada di depan patung Friar Leandro. Bagian yang meninggi di sini di taman ini adalah material yang diangkat dari danau.

Supreme Master TV: Kebun Raya ini juga memiliki banyak situs bersejarah dan artistik yang berharga lainnya. Pintu gerbang Akademi Seni Rupa Kerajaan-nya dirancang oleh artis Prancis Auguste Henri Victor Grandjean de Montigny pada abad ke-18.

Monica (P): Pintu gerbang utama yang kita lihat di sini di latar belakang dipandang sebagai karya neo-klasik pertama di Rio de Janeiro. Karakteristik karya ini, kita dapat lihat di komune dan di atas dalam lukisan Apollo. Di bawah sini kami punya pintu gerbang yang dipugar tahun 1999; ia dipindahkan ke sini.

Guido Gelli (L): Ini adalah dua burung wader dan patung Echo dan Narcissus sebesar ukuran tubuh manusia, yang dibuat oleh Mestre Valentim. Ini semua berada di paviliun spesifik di sana.

Monica (P): Air Mancur Muse yang terletak di sini di tengah kebun ini dan disertai palem kerajaan melukiskan empat wanita, masing-masing dengan satu instrumen, mewakili musik, puisi, sains, dan seni.

Supreme Master TV: Air Mancur Muse telah menginspirasi tak terhitung artis, serta banyak ilmuwan yang mengabdikan hidupnya demi memahami tumbuh-tumbuhan yang sangat elok.

Rogerio Gribel (L): Kami punya sekitar 50 peneliti, kebanyakan adalah bergelar doktor dan PhD yang bekerja di berbagai bidang ilmu tumbuhan, masing-masing dalam spesialisasinya, pergi ke wilayah terpencil di sini di Brasil, tak hanya di sini di wilayah Hutan Atlantik, tapi juga di sabana, Pantanal, di Amazon, Caatinga, di pantai Brasil, pulau-pulau, memberikan kontribusi spesies baru bagi sains. Jadi, inilah sederetan riset yang sangat kuat dan sangat penting.

Rafaela Compostrini Forzza (P): Setelah kembali dari daerah pedalaman dengan sampel segar, sampel-sampel itu disimpan di ruang ini, yang merupakan ruang rumah kaca di Herbarium ini, dan menjalani proses dehidrasi dan pengeringan. Jadi, di sini mereka menata material yang baru dikumpulkan. Jadi, ini benar-benar karya tangan.

Setelah semua sampel ditata, lalu dimasukkan ke dalam berkas yang memiliki nomor koleksi, nama kebun raya, nama spesies yang ditulis di bagian luar dan famili tanaman ini. Ini sangat penting.

Di sini kami punya sampel yang dikumpulkan di hutan Amazon, dikumpulkan oleh Adolpho Ducke, seorang ahli botani Austria. Sampel ini dikumpulkan tahun 1936 di Sungai Madeira di Negara Bagian Amazonas dan seperti Anda lihat, ini utuh. Ia telah berada di sini selama hampir 80 tahun, dan ia dilestarikan dengan sempurna di dalam katalog koleksi, dengan tulisan tangan Bpk. Ducke pada sisinya. Ini tidak mempunyai duplikat; ini adalah sampel unik, tak tergantikan.

Supreme Master TV: Di luar koleksi Kebun Raya yang terdiri dari 6.500 spesies tumbuhan tropis dan subtropis, ada 150 jenis tumbuhan obat, 600 jenis anggrek, 148 jenis bromeliad, 400 spesies kaktus, dan 900 jenis pohon palem. Lorong Palem yang terkenal adalah jalur sepanjang 740 m yang mengarah dari jalan masuk taman ke kebun-kebun. Jalan itu dijajari 235 palem, banyak yang tingginya lebih dari 9 meter.

Rogerio Gribel (L): Herbarium Kebun Raya Rio de Janeiro adalah herbarium yang besar, herbarium terbesar Brasil, dengan lebih dari setengah juta sampel.

Supreme Master TV: Selain menjadi lembaga riset yang diakui dunia internasional, Kebun Raya Rio de Janeiro juga merupakan lembaga pendidikan yang dihormati. Ia mewadahi Sekolah Botani Tropis Nasional dengan 21 staf pengajar dan perpustakaan botani yang memiliki lebih dari 32.000 jilid buku. Antara 2003 dan 2010, 83 orang menuntaskan gelar pascasarjana, termasuk 15 yang bergelar doktor. Disertasi mereka fokus pada keanekaragaman hayati dan hasil dari riset ekosistem. Selain itu, lembaga ini juga menawarkan program pelatihan bagi aneka ragam peserta. bagi aneka ragam peserta.

Guido Gelli (L): Kami mempunyai kebun tanaman obat, baru saja diperbarui, di mana kursus ditawarkan dan sejumlah seminar didasarkan pada pengetahuan tentang tumbuhan obat dan segala sesuatu dari spesies yang digunakan dalam obat.

Juga ada kunjungan berpandu oleh banyak anak dari hampir semua sekolah, semua murid di Rio de Janeiro. Kami memberikan kursus bagi para guru; mereka dilatih untuk menjadi pemandu bagi diri sendiri.

Supreme Master TV: Dalam beberapa dekade silam, upaya-upaya besar telah dibuat di bidang konservasi spesies dan pendidikan lingkungan hidup.

Rogerio Gribel (L): Banyak habitat alami lenyap karena penggundulan hutan, polusi, perluasan area kota, perluasan pertanian, jadi perlu mengetahui dengan baik bagaimana tumbuhan-tumbuhan ini di alam, spesies yang lebih langka, dan spesies yang terancam punah. Dalam situasi yang lebih kritis, di mana risiko kepunahan sangat tinggi, dan tidak mungkin melakukan konservasi di lapangan, maka spesies-spesies ini dikumpulkan dari alam dan ditanam di sini dengan perhatian penuh agar mereka dapat dipelihara dengan harapan menghilangkan risiko pada habitat-habitat ini atau memulihkan habitat-habitat ini atau melakukan reintroduksi spesies-spesies ini di bawah kondisi alami.

Supreme Master TV: Untuk mengangkat kesadaran publik akan efek manusia terhadap habitat alami, Kebun Raya ini telah membuka museum lingkungan hidupnya, menambah jumlah atraksi wisata di taman itu.

Guido Gelli (L): Ini adalah institusi yang dikunjungi oleh lebih dari 650.000 orang tiap tahun, 100.000 lebih darinya adalah orang asing yang mengunjungi Kebun Raya ini. Dan orang-orang dari seluruh Brasil, dari Rio de Janeiro, juga datang untuk mengambil foto, kursus fotografi, kelas tai chi, kelas menggambar, membuat profil model, dan untuk memfoto pertunangan, debut, lulusan. Jadi, ini institusi yang unik.

Supreme Master TV: Melayani banyak pengunjung setiap tahun, taman ini secara konstan memperkaya program-programnya, banyak yang dirancang dengan prinsip penyertaan sosial. Salah satu contohnya adalah Kebun Sensori yang menampilkan 32 spesies tumbuhan unik.

Guido Gelli (L): Kami punya Kebun Sensori yang dirancang bagi orang yang memiliki keterbatasan visual, jadi mereka dapat menikmati spesies melalui bau, rasa, dan sentuhan.

Guido Gelli (L): Kami punya area tanggung jawab sosial di mana lebih dari 2.000 pemuda dilatih di sini dalam kursus berkebun. Kami sangat bangga akan area ini di mana kami melatih banyak kaum muda ini yang telah tertinggal, akhirnya menganggur, jika tanpa alternatif ini.

Supreme Master TV: Kebun Raya Rio de Janeiro benar-benar institusi kelas dunia dengan persembahan luar biasa di berbagai bidang. Mari kita dengar dari direktur utama institusi bergengsi ini, Bapak Liszt Vieira.

Liszt Vieira (L): Kebun Raya ini berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup Brasil. Kenyataannya, kami punya lima dimensi utama. Kami adalah lembaga riset ilmiah.

Kedua adalah pendidikan. Kami punya pendidikan bergelar master dan doktor di bidang botani tropis di sini di Rio. Kami juga punya jurusan pascasarjana di bidang manajemen lingkungan, keanekaragaman hayati dan lain-lain. Juga dimensi [lainnya] adalah lingkungan, untuk merawat taman ini, arboretum ini. Ini adalah salah satu kebun raya paling indah di dunia. Dimensi keempat kami adalah sosial. Kami punya program yang ditujukan bagi orang yang berpenghasilan rendah. Dan dimensi kelima dan terakhir adalah budaya. Kami telah memulainya dua tahun lalu, teater ini, yang dinamakan Teater Tom Jobim, Antonio Carlos Jobim. Dan juga Museum Lingkungan Hidup, yang adalah Museum Lingkungan Hidup pertama di Amerika Latin, dan salah satu yang pertama di dunia.

Kami sangat berterima kasih kepada Direktur Utama Bapak Liszt Vieira dan para anggota Kebun Raya Rio de Janeiro atas perkenalan yang komprehensif dan dedikasi Anda untuk melestarikan sumber daya Brasil yang sangat indah. Semoga warisan alami Anda yang hebat terus berkembang berabad-abad mendatang, semakin memperkaya negeri Anda yang berharga dan ekosfer yang berkelanjutan dan lestari.


Link yang Berhubungan
 
Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia: Romo José Roque Junges - Memperjuangkan Kehidupan yang Beretika demi Planet (dalam bahasa Portugis)
Play with flash player Play with windows media
 
Berita Konstruktif Untuk Dunia yang Penuh Kasih Asia
Play with windows media
 
Hubungan Batin: Komunikator Hewan Telepatik dari Brasil Sheila Waligora (Bahasa Portugis)
Play with flash player Play with windows media
 
Anggota Kongres Brasil Feliciano Filho: Pembela Hewan (dalam bahasa Portugis)
Play with flash player Play with windows media

 
 
Konferensi Perubahan Iklim bersama Maha Guru Ching Hai
Maha Guru Ching Hai tentang Lingkungan
Konferensi video antara Maha Guru Ching Hai dengan staf TV
Ceramah dari Pertemuan Internasional di Tahun 2008 dan 2009
Masakan Sederhana dan Bergizi Bersama Maha Guru Ching Hai
Udaratarian - Hidup Tanpa Makanan
The King & Co.
Lembar Kata Mutiara
Daftar Penghargaan Bulanan
Daftar Konstruktif
Perdamaian dan Kebebasan
Puisi Maha Guru Ching Hai
Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia