Reine-Claire Lussier: Prana untuk Gaya Hidup yang Sibuk (Dalam Bahasa Prancis)   
Bagian ke 1 Play with windows media ( 51 MB )
Bagian ke 2 Play with windows media ( 52 MB )
Bagian ke 3 Play with windows media ( 55 MB )
Bagian ke 4 Play with windows media ( 53 MB )


PEMBAWA ACARA: Dalam berbagai kitab suci, tubuh manusia sering disebut sebagai kuil Tuhan. Namun, sungguh suatu hak istimewa yang luar biasa bagi setiap jiwa untuk mencapai kediaman suci yang dihuni sang Ilahi, karena sungguh adalah suatu berkah untuk bisa terlahir sebagai manusia. Dalam beberapa kesempatan, Maha Guru Ching Hai telah berbicara tentang kelangkaan fenomena ini:

Maha Guru Ching Hai: Untuk bereinkarnasi ke dunia manusia amat sulit. Kita harus memiliki cukup Kualitas Manusia. Kita harus memiliki afinitas dengan orangtua dan dengan masyarakat, dengan orang-orang di sekitar tempat kita dilahirkan. Amat sulit.

Untuk menjadi manusia, kita memerlukan sejumlah pahala Kita telah melakukan sesuatu yang baik di masa lampau agar bisa memilih kelahiran sebagai manusia.

PEMBAWA ACARA: Sebagai kuil hidup Tuhan, tubuh manusia dilengkapi sepenuhnya dengan keajaiban luar biasa yang bisa dibangkitkan dalam diri mereka yang sadar secara spiritual dan memiliki keyakinan penuh kepada Pencipta segala kehidupan. Inedia, bahasa Latin untuk “puasa”, adalah kemampuan manusia untuk hidup tanpa makanan. Sejak dahulu kala, telah ada individu-individu yang dapat menopang dirinya sendiri dengan prana, atau daya hidup vital. Melalui berkah dari sang Pemurah, para inediat, mereka yang mengikuti gaya hidup tanpa makanan, bisa mengambil energi dari alam untuk memberi makan diri mereka:

Mereka hidup dari chi yang berasal dari tanah, atau dari hutan, dan dari matahari serta dari udara. Mereka memanfaatkan semua itu. Atau mereka hidup dari kasih, dari iman semata.

Individu-individu tersebut dikenal sebagai udaratarian (pranarian atau inediat), solarian, atau waterian dan mereka berasal dari semua golongan, dari kebudayaan berbeda, dan dari semua sudut dunia.

Sesunggguhnya,kemungkinan dan keajaiban dalam hidup ini sebagaimana yang telah dirancang Pencipta kita yang murah-hati adalah tanpa batas; kita hanya perlu terhubung ke dalam untuk mengenali hadiah berlimpah kita sebagai anak-anak Tuhan.

Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih merekomendasikan rangkaian acara mingguan dalam Supreme Master Television untuk memperkenalkan individu-individu ini di masa lalu dan masa sekarang yang telah memilih untuk hidup tanpa-makanan di Bumi. Semoga kisah spiritual mereka memikat Anda; semoga hati menjadi terbuka, dan wawasan berkembang.

Kami kini mengajak Anda bergabung dengan kami untuk bagian 1 dari acara 4 bagian yang berjudul, “Reine-Claire Lussier: Prana Bagi Gaya Hidup Sibuk”, dalam acara Antara Guru dan Murid.

PEMBAWA ACARA: Di planet Bumi kita terdapat individu-individu yang memilih untuk menjauh dari makanan fisik dan bergantung pada prana, atau energi kosmis, untuk makanan mereka. Hari ini kita akan bepergian ke Kanada untuk menemui seorang pranarian yang sangat sibuk dengan gaya hidup aktif.

RCL (P): Nama saya Reine-Claire dan saya adalah pimpinan dari ‘School of Life Consciousness’, sebuah tempat yang diciptakan untuk menampung mereka yang ingin membuat proses perubahan yang mendalam, orang-orang yang sadar akan apa yang sedang terjadi di planet ini dan yang ingin berpartisipasi dalam terbangkitkannya umat manusia.

PEMBAWA ACARA: Reine yang berusia enam puluh tiga tahun telah hidup sebagai seorang pranarian selama 10 tahun terakhir ini. Namun, itu bukan sebuah pilihan cara hidup yang ia pikirkan akan ia pilih ketika ia masih muda. Kenyataannya, tiada apa pun di latar belakangnya yang mempersiapkannya untuk hidup tanpa makanan.

RCL (P): Saya memiliki kehidupan yang sangat biasa dengan keluarga yang sangat biasa di kota yang biasa. Tidak ada yang istimewa, sebuah keluarga yang amat besar, pendidikan yang paling biasa dan normal, tidak ada yang dapat menyiapkan saya untuk apa yang sedang saya jalani hari ini. Saya tidak pernah berencana maupun menginginkan semua yang terjadi hari ini dalam hidup saya. Saya hanya terus mengikuti benang perkembangan batin jiwa saya. Ini adalah hasilnya. Jadi saya belajar seperti biasa, saya adalah seorang guru, jadi saya menyelesaikan pendidikan saya di universitas. Saya mengajar anak-anak, saya mengajar orang dewasa – saya mengajar dari taman kanak-kanak sampai universitas. Lalu saya tinggalkan lingkungan institusi karena pada saat itu saya tidak memahami kata “matrix”. Tapi saya rasakan itu di dalam– saya sedang menjalaninya – jadi saya tinggalkan dunia itu

PEMBAWA ACARA: Reine-Claire belum berniat menjadi seorang pranarian, tetapi dengan mendengarkan Diri batinnya dan tuntunan batinnya, ia perlahan-lahan menjalani jalur bebas-makanan. Langkah pertamanya dalam arah ini dimulai dengan menghilangkan semua produk hewani dari pola makannya.

RCL (P): Saya selalu mengikuti apa yang saya rasakan dalam diri saya. Saya memiliki pendidikan yang sangat tradisional dalam sebuah agama, tetapi saya tinggalkan. Saya tinggalkan semuanya, secara diam-dian, bertahap, hanya dengan mengikuti panggilan batin; jiwa saya mendorong. Jadi, jelaslah saya mengubah pola makan saya; telah lama berselang sejak saya memulainya, pada usia tiga puluh tahun, mengubah pola makan saya, yang pada dasarnya adalah karnivora murni.

Selain itu, hidup telah menghadirkan peristiwa-peristiwa yang mendorong saya membuat perubahan-perubahan penting. Jadi saya mulai menjadi vegetarian, lalu makan makanan mentah, lalu saya banyak mengurangi, mengurangi jumlah yang saya makan karena saat makan makanan mentah, saat saya makan makanan hidup, saya tak perlu banyak makan. Hal itu sudah berlangsung beberapa tahun dimana saya makan sangat, sangat sedikit dan hidup sendirian. Saya pikir saya telah menguasai tubuh saya karena kebutuhan saya sangat sedikit dan saya puas dengan yang sedikit itu. Selain itu, sangat mudah bagi saya untuk menolak apa pun yang disodorkan orang-orang kepada saya. Saya benar-benar berpikir bahwa saya telah mencapai penguasaan terhadap tubuh saya. Saya merasa baik, tetapi saat saya bertemu partner yang memasuki hidup saya, lalu saya sadari bahwa saya belum kuasai tubuh saya karena saya hanyalah orang yang sederhana & amat manusiawi, dampak emosional membuat saya mengubah menu saya dan saya makan lebih banyak dari yang diperlukan dan saya tak bisa lagi menaruh rasa hormat terhadap apa yang saya lakukan. Lalu saya melihat bahwa saya belum menguasai tubuh saya. Itu adalah sebuah ilusi; hanya saja lebih mudah hidup sendiri. Jika saya tak makan makanan tertentu,maka tidak saya beli, tetapi jika makanan-makanan itu ada dalam rumah saya, maka saya tidak bisa tidak memakannya. Jadi itu sungguh mengejutkan pada akhirnya melihat bahwa saya belum kuasai tubuh saya. Lalu saya marah. Saya benar-benar marah dan hal itu membuat saya sadar bahwa saya perlu melakukan sesuatu untuk dapatkan kendali kembali. Karena saya telah terhubung dengan Penuntun-Penuntun Cahaya saya selama bertahun-tahun, saya meminta bantuan dari Penuntun-Penuntun Cahaya saya; Saya bertanya pada mereka apa yang bisa saya lakukan. Saya telah lama tahu tentang prana, untuk menambahkan prana dalam hidup saya, menambah prana sebagai makanan. Hal itu terjadi secara perlahan. Tapi ketika marah, saya sama sekali berhenti makan selama satu atau dua hari.

Saya tak tahu apa yang harus dilakukan tapi saya tahu sesuatu telah terjadi dalam hidup saya, maka saya minta Penuntun-Penuntun untuk menasihati saya, dan mereka mengusulkan saya untuk mencoba mentranformasi mekanisme biologis saya menjadi mekanisme pranik. Dan karena saya mempercayai Penuntun-Penuntun ini, karena mereka telah menuntun saya selama bertahun-tahun di semua bidang, saya pun menjalaninya. Tetapi itu bukanlah suatu keputusan, karena saya tak tahu…

Saya kira saya akan lakukan untuk satu periode tertentu, untuk beberapa saat. Tentu, setiap hari saya melihat apa yang terjadi di dalam tubuh saya: Saya melihat betapa saya merasa baik dan visi yang dibawanya; intensifikasi dari semua kemampuan yang telah saya miliki; hati yang telah terbuka, dan saya melihat biologi saya berubah dan saya benar-benar berpikir bahwa ini menarik. Tetapi saya tak pernah membuat satu keputusan, keputusan akhir; Saya hanya hidup dari hari ke hari. Lalu saya terapkan satu kalimat yang saya tulis di salah satu buku kami dan Penuntun itu beritahu kami, "Jangan menjadi makhluk prana, tapi (jadilah) makhluk hidup yang menemukan jalan mereka langkah demi langkah pada setiap langkah. "Jadi itulah yang saya lakukan. Saya tak pernah mengambil keputusan akhir. Karena itu saya alami kebebasan, benar-benar mengalami kebebasan dengan pola makan itu. Tetapi itu adalah satu pilihan setiap hari, dan kemudian tak ada yang mendesak saya, tak ada yang menyuruh saya harus melakukan apa. Sayalah yang memutuskan kesejahteraan saya tiap hari, dan saya dapat menuntun orang di sekitar saya karena saya memulainya dari pengalaman saya sendiri, bukan dari prinsip atau pengetahuan. Jadi itulah pada dasarnya bagaimana saya makan prana selama satu dasawarsa ini.

PEMBAWA ACARA: Reine-Claire menjelaskan apa yang berpotensi terjadi apa yang berpotensi terjadi selama proses transisi dari mengonsumsi makanan ke hidup dengan prana, dimana kebanyakan halangan terwujud di tingkat pikiran.

RCL (P): Ini benar-benar mengenai penguraian mekanisme yang diabadikan dalam tubuh manusia selama ribuan tahun. Kemudian ada tindakan pemilinan/pembelitan yang berlangsung dalam materi dan sulit untuk dijelaskan karena ini adalah sesuatu  yang hidup di dalam sel, dan ini berbeda untuk setiap orang, jadi saya tidak akan pernah (bisa) menjelaskannya secara akurat tentang apa yang terjadi. Tetapi secara fisik untuk tubuh, tidaklah terlalu sulit. Ada saatnya ketika hal itu perlu beberapa hari, mungkin seminggu merasa lemah saat pikiran mencoba meyakinkan tubuh fisik bahwa apa yang sedang ia lakukan tidaklah benar, "Ini berbahaya dan ia akan kehilangan energi, dan kemudian bahkan bisa mati." Ini berlangsung beberapa hari Namun, "siksaan" ini menurut saya lebih merupakan tingkat emosi dan mental dari keseluruhan permainan – bahwa tubuh ini melakukan segalanya yang mereka bisa untuk menahan kita dalam struktur lama, dalam modus operandi lama.

Setiap kali seseorang berhasil mengubah mekanisme biologi menjadi prana, itu mempengaruhi keseluruhan umat manusia. Pada tingkat atom, itu mempengaruhi semua orang karena kita semua terhubungkan satu sama lain dalam energi. Jadi, satu orang membuat perubahan dan semua orang merasakan itu. Itulah sebabnya bahkan saya, dengan sadar, tak ada satu orang manusia yang menyarankan saya atau mendorong saya lakukan ini tapi saya tahu bahwa saya menerima dalam sel-sel saya sinyal dari banyak manusia yang telah melakukan itu sebelum saya atau bersama-bersama dengan saya, dan seperti itulah.

PEMBAWA ACARA: Reine-Claire yakin bahwa gaya hidup pranarian lebih dari sekadar berhenti mengonsumsi makanan fisik; itu adalah suatu perjalanan transformasi pribadi yang dipilih seseorang untuk menjalaninya.

RCL (P): Prana adalah energi vital. Ia ada di dalam segalanya; tak ada apa pun yang hidup yang tidak mengandung prana.

Tapi satu hal yang pasti adalah Tuhan ataupun malaikat tidak akan datang menuang prana ke dalam tubuh kita. Itu haruslah manusia yang memutuskan, yang memilih. Itu adalah proses sukarela; proses kebangkitan atau itu proses kebangkitan atau pilihan pribadi mendalam. Kecuali Anda menerima karunia istimewa – manusia tertentu telah menerima itu untuk menjadi teladan bagi orang lain – tapi dalam kasus biasa dari seseorang yang telah makan selama 20 tahun, 30, atau 40 tahun, tak ada malaikat yang akan datang dan menuang prana ke dalam mulut atau melalui hidung. Itu benar-benar perjalanan pribadi seseorang, pilihan yang sangat pribadi, untuk transformasi tubuh; dan itu suatu transformasi total. Karena itu menyentuh hukum kelangsungan hidup dari tubuh fisik, sehingga tubuh memberontak dan kebanyakan orang berhenti pada tahap itu.

Untuk informasi lebih banyak tentang ‘School of Conscious Life’ dari Reine-Claire Lussier, silakan kunjungi : http://www.ecole-de-vie-consciente.com

Link yang Berhubungan
 
Isabelle Hercelin: Udaratarian sebagai Jalan Hidup (Dalam Bahasa Prancis)
Play with windows media
 
Victor Truviano: Seorang Udaratarian dari Argentina (Bahasa Spanyol)
Play with windows media
 
Elitom Ben Yisrael:Tantangan dalam Peralihan ke Udaratarisme
Play with windows media
 
Dr. Christopher Schneider: Seorang Ilmuwan Udaratarian
Play with windows media
 
Joachim Werdin: Menjalani Gaya Hidup Udaratarian (Bahasa Polandia)
Play with windows media
 
Henri Monfort: Penyembuh Udaratarian (Bahasa Prancis)
Play with windows media
 
Elitom Ben Yisrael: Menjalani Gaya Hidup Udaratarian secara Holistik
Play with windows media
 
Camila Castillos: Artis Udaratarian Artist dan Penari
Play with windows media
 
Guru Liao Fong-Sheng: Udaratarian Chi Kung (Bahasa China)
Play with windows media

 
 
Konferensi Perubahan Iklim bersama Maha Guru Ching Hai
Maha Guru Ching Hai tentang Lingkungan
Konferensi video antara Maha Guru Ching Hai dengan staf TV
Ceramah dari Pertemuan Internasional di Tahun 2008 dan 2009
Masakan Sederhana dan Bergizi Bersama Maha Guru Ching Hai
Udaratarian - Hidup Tanpa Makanan
The King & Co.
Lembar Kata Mutiara
Daftar Penghargaan Bulanan
Daftar Konstruktif
Perdamaian dan Kebebasan
Puisi Maha Guru Ching Hai
Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia