Dalam penelitiannya untuk Sensus Kehidupan Laut Eropa selama sepuluh tahun, 
    Dr. Jason Hall-Spencer dari Universitas Plymouth di Inggris telah menemukan 
    bahwa kapal pemukat ikan di dasar laut dalam telah merusak terumbu karang 
    dan habitat laut yang telah bertahan selama berjuta-juta tahun sejak Zaman 
    Es terakhir.
    
    Dulunya hanya digunakan di perairan dangkal, pukat raksasa yang berat dengan 
    penggulung karet yang diseret di sepanjang dasar laut itu sekarang dibawa ke 
    laut yang lebih dalam karena berkurangnya jumlah ikan. Bersama dengan tak 
    terhitung jiwa yang mereka ambil, penggulung jaring itu juga merusak habitat 
    terumbu karang yang rapuh.
    
    Dr. Hall-Spencer mengatakan bahwa kurang dari 1% dari sekitar 50.000 
    pegunungan di bawah laut yang telah dipelajari, keragaman hayatinya mungkin 
    sudah musnah sebelum diteliti. Ia berkata, "Tidak peduli lautan mana yang 
    Anda tuju, habitat ini dihancurkan oleh armada penangkapan ikan 
    internasional… Yang amat diperlukan adalah menentukan kawasan yang 
    dilindungi dimana peralatan penangkap ikan jenis apapun yang menyeret jaring 
    di dasar laut dilarang."
    
    Terima kasih banyak Dr. Hall-Spencer atas seruan Anda untuk menghentikan 
    praktik memukat ikan di dasar laut yang bersifat merusak. Benar, mari kita 
    biarkan semua ikan hidup sehingga dunia kita dapat terus diberkati dengan 
    kehidupan laut yang menakjubkan.
    
    Maha Guru Ching Hai telah sering berbicara tentang perlunya melindungi 
    kehidupan lautan kita, seperti pada wawancara yang diterbitkan dalam The 
    House Magazine, Parlemen Inggris, edisi September 2009.
    
    
Maha Guru Ching Hai: Jika kita mengakhiri pembunuhan ikan untuk 
    menghormati semua ciptaan yang hidup maka ikan-ikan itu akan pulih dengan 
    sangat cepat. Tetapi diteruskannya kegiatan penangkapan ikan dapat merusak 
    keseimbangan kehidupan laut yang melampaui kemampuannya untuk pulih.
    
    Analisa oleh para peneliti Inggris terhadap catatan penangkapan ikan selama 
    ratusan tahun telah menunjukkan kepada kita tentang efek merusak dari 
    pemukatan, baik terhadap lingkungan laut maupun kehidupan laut. Seorang 
    ilmuwan membandingkan metode ini seperti memanen apel dengan menurunkan 
    jaring besar dan menariknya melewati kebun buah sehingga merusak pohon, 
    menghancurkan kehidupan yang mendukung buah tersebut.
    
    Mintalah bantuan dari media untuk menyebarkan info tentang kerugian dari 
    pemukatan dan keadaan genting dari populasi ikan saat ini. Suatu praktik 
    lain yang sangat efektif adalah menghentikan konsumsi ikan dan menganjurkan 
    hal yang sama untuk semua penduduk.