Pada hari Sabtu, 24 Desember pejabat pelestarian alam dan satwa liar berhasil menerbangkan seekor badak Sumatera langka yang terancam punah yang mereka namai Puntung, membawanya ke Suaka Marga Satwa Tabin di negara bagian Sabah.

Dengan pemantauan sebelumnya yang menunjukkan Puntung bahkan tidak menemui lagi badak di alam bebas selama lima tahun terakhir, kedatangannya di rumah barunya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemungkinan bahwa dia akan bertemu dengan calon pasangan, termasuk jantan yang bernama Tam yang juga diselamatkan dan sudah tinggal di suaka itu.

Direktur Departemen Satwa Liar Sabah Laurentius Ambu mengatakan, "Ini adalah hadiah fantastis untuk perjuangan yang berat kami dalam menjamin kelangsungan hidup spesies yang benar-benar unik ini dan bertepatan waktunya dengan Natal, waktu untuk bersyukur atas berkat yang kita terima. "

Badak Sumatera herbivora dianggap salah satu hewan di dunia yang paling terancam punah, dengan populasi yang menyusut menjadi kurang dari 40 karena perburuan liar dan hilangnya habitat.

Dalam upaya untuk menyelamatkan spesies itu, konservasionis Sabah berharap untuk menemukan lebih banyak lagi badak yang hidup menyendiri dan memindahkan mereka ke kawasan lindung.

Terima kasih banyak, semua konservasionis dan pejabat negara bagian Sabah seraya kami bergabung dalam kegembiraan atas hadiah yang membawa harapan bagi spesies ini. Terpujilah upaya tersebut dalam mendorong penghormatan terhadap badak Sumatera dan semua hewan sesama penghuni sehingga mereka dapat terus memberkahi planet kita yang tak tergantikan dengan kehadiran mereka.

http://news.mongabay.com/2011/1224-rhino_translocation.html
http://www.batangastoday.com/puntung-rare-borneo-sumatran-rhino-captured-in-sabab-malaysia-photo/19727/
http://abcnews.go.com/International/wireStory/rare-malaysian-rhino-mate-save-species-15230085#.TvgXOzVSS68
http://www.heraldsun.com.au/news/world/rhino-caught-last-chance-to-save-species/story-e6frf7lf-1226230686492