Terlihat paling sering
di Amerika Utara,
serangga bersayap indah ini
telah lama mempesona
para ilmuwan dengan
kemampuan berpindah
mereka saat terbang
menempuh hingga 4.827 km
ke Michoacán, Meksiko
Tengah di musim dingin dan
melakukan perjalanan balik
ke arah utara di musim semi.
Para ahli neurobiologi
di Fakultas Kedokteran
Universitas
Massachusetts di AS
telah menemukan bahwa
serangga mengagumkan ini
memiliki kompas
biologis di dalam tubuhnya,
yang bukan saja sensitif
terhadap cahaya
tapi juga bisa
merasakan arah dari
medan magnet Bumi.
Kajian paling akhir mereka
menemukan bahwa
kupu-kupu Raja ini tampaknya hanya
menggunakan matahari untuk
mengemudi, dengan kompas
magnet bertindak sebagai sistem
cadangan di hari berawan
atau bercuaca mendung.
Selanjutnya,
panduan arah magnet mereka
diaktifkan oleh
panjang-gelombang sinar
ultraviolet dan biru tertentu,
yang memuncak saat
musim panas dan memberi
tanda kepada kupu-kupu tersebut
bahwa sudah waktunya untuk
terbang menuju arah selatan.
Sungguh kemampuan yang
mengagumkan dan tepat!
Semoga dunia kecerdasan
hewan ini mengilhami kita
untuk memberi penghargaan
dan rasa hormat
yang lebih besar
terhadap kupu dan
beribu-ribu kreasi Alam lainnya
yang menakjubkan ini.
http://www.telegraph.co.uk/earth/wildlife/7855868/Monarch-butterflies-use-internal-compass-to-find-their-way.htmlhttp://scienceblogs.com/grrlscientist/2010/01/migratory_monarch_butterflies.phphttp://www.sciencedaily.com/releases/2010/01/100125094645.htm