Parlemen Eropa memberi suara pada hari Rabu, 8 September, untuk menyetujui pengurangan jumlah hewan yang digunakan dalam eksperimen laboratorium termasuk larangan pada penggunaan simpanse, gorila, dan orangutan.

Memperbarui peraturan yang telah berlaku sejak tahun 1986, aturan baru itu juga menyatakan bahwa alternatif non-hewani harus diberikan prioritas sebelum pengujian hewan, dan para ilmuwan harus bekerja untuk mengurangi tingkat sakit yang dikenakan pada hewan. Komisi Eropa telah sepenuhnya melarang pengujian hewan untuk kosmetik.

Bravo Uni Eropa, atas keputusan welas asih Anda untuk memberikan perlindungan lebih jauh bagi kehidupan primata sepupu kita dan hewan lainnya. Kami berdoa agar semua tes seperti ini segera akan berhenti dan hewan sesama penghuni dipandang hanya dengan perhatian tertinggi dan rasa hormat di seluruh dunia.