Pada tanggal 31 Desember sekitar 23 di Arkansas, AS, 5.000 burung jalak dan jalak hitam mulai berjatuhan dari langit, semua terluka fatal ketika mereka menghantam tanah.

Peristiwa serupa terjadi sejak itu di negara bagian AS seperti Louisiana, di mana 500 burung jatuh ke tanah pada hari Senin, 3 Januari, serta di tempat yang lebih jauh seperti di negara Swedia, di mana 50 burung jackdaw ditemukan mati di jalan pada hari berikutnya, juga menderita semacam trauma, dan di Italia, di mana hingga 8.000 tekukur ditemukan mati dengan cara yang sama, banyak yang memiliki noda biru aneh di dalam paruhnya. Tetapi, laporan terbaru tentang kematian hewan besar-besaran telah meluas di luar spesies burung.

Pada tanggal 30 Desember, operator kapal penarik di Sungai Arkansas menemukan sekitar 100.000 ikan jenis drum fish mati sepanjang rentangan 20 km sungai itu dekat Ozark, Arkansas, AS. Di Brasil, sekitar 100 ton ikan jenis sardin, croaker, dan catfish hanyut dalam keadaan mati dekat Paranagua, dan sekitar 40.000 kepiting ditemukan mati di sepanjang pantai Kent di sepanjang pantai Kent di Inggris. Di Maryland, AS, 2 juta ikan kecil terhanyut ke pantai, dan ratusan ikan kakap mati ditemukan di Selandia Baru pada 4 Januari, banyak yang kehilangan matanya.

Penyelidikan dilakukan untuk mencari penjelasan tentang kematian besar-besaran burung dan ikan dalam skala global seperti ini. Dugaan penyebabnya adalah cuaca dingin, terguncang ketakutan dari suara seperti kembang api, serta kemungkinan penyakit dan keracunan.

Kami sangat sedih mengetahui tentang kehilangan yang mengejutkan dari teman-teman hewan kita, dan berterima kasih kepada semua pejabat dan ahli yang berupaya mencari penyebabnya. Mari kita indahkan kejadian-kejadian seperti ini sebagai pengingat untuk lebih bersungguh-sungguh dalam mengurus Bumi dan semua penghuninya.