Pemerintah jepang menghentikan perburuan ikan paus. Berkat upaya organisasi Masyarakat Konservasi Gembala laut, pemerintah Jepang telah mengumumkan akan menghentikan perburuan ikan paus tanpa batas waktu. Setiap tahun, selama musim berburu ikan paus, Kapal laut aktivis Sea Sheperd mendiami perairan yang sama dengan ikan paus untuk melindungi binatang menyusui ditangkap dan akhirnya dibunuh. Pada salah satu wawancara dengan Supreme Master TV, Kapten Paul Watson dari Sea Sheperd, yang dianugerahi Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia oleh Maha Guru Ching Hai,berkomentar tentang sifat alami dari hewan raksasa yang lembut dari laut ini.
Kapten Paul Watson – Pendiri, Sea Sheperd, penerima Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia, vegan: Saya telah terlibat dengan operasi penentang perburuan ikan paus selama 40 tahun dan pastinya selama beberapa tahun saya telah melihat mereka dibunuh dengan sangat kejam.Tanpa diragukan lagi,mereka adalah hewan yang sangat cerdas,dan sensitif. Kami mendengar mereka berteriak. Hal ini dikarenakan perlakuan kejam oleh spesies liar yang ada di planet ini karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membunuh seekor ikan paus.
Supreme Master TV: Walaupun telah ada penangguhan penjualan ikan paus sejak tahun 1980,terdapat sebuah pengecualian dimana undang-undang mengizinkan perburuan dilakukan untuk kepentingan penelitian,dimana sering disalahgunakan untuk menangkap hewan tersebut dan dijadikan makanan.
Kapten Paul Watson: Kami semua harus menegakkan hukum konservasi Internasional ini.Kami mempunyai semua peraturan namun kami kekurangan motivasi dari pemerintah di bidang ekonomi dan politik untuk menegakkan hukum tersebut.Maka organisasi non pemerintah bekerja keras melakukannya dimana pihak pemerintah menolaknya.
Supreme Master TV: Kemungkinan ada lebih dari 850 ekor paus minke yang akan diselamatkan musim ini dari para pemburu.Pada wawancara terbaru dengan jaringan TV korporasi Australia(ABC), Kapten Watson menyatakan misi groupnya sangat sederhana,dia berkata, “Setiap ikan paus yang diselamatkan adalah sebuah kemenangan bagi kami.”
Kami menghanturkan rasa syukur dan hormat kepada Kapten Watson dan anggota konservasi Sea Sheperd Internasional yang berani atas usaha keras kalian dalam memelihara kehidupan hewan mamalia yang cerdas,sensitif dan berharga ini.Semoga larangan perburuan ikan paus akan diberlakukan segera diseluruh dunia.Atas usaha yang berani dan berbelas kasih ini,Maha Guru Ching Hai mengirimkan surat terima kasih dan menawarkan Konervasi Sea Sheperd Internasional dana sebesar 50.000 dolar untuk kelanjutan pekerjaan mulia ini.
Maha Guru Ching Hai telah sering mengatakan tentang ikan paus yang baik hati ini,seperti di salah satu konferensi video bulan November di Amerika Serikat,dan pada satu konferensi terakhir pada 9 Februari, mengungkapkan pengertian yang mendalam mengenai Kualitas Tuhan pada ikan paus dan binatang-binatang lain melalui peringkat “Top 12” berikut ini.
Konferensi video dengan Maha Guru Ching hai dan para staf Supreme Master TV 9 Februari, 2011 – Angeles Los, California, AS Maha Guru Ching Hai: Sebagai contoh,peringkat tertinggi dalam kerajaan hewan adalah antara lain, anjing. Dan yang kedua adalah ikan paus. (wow!) Ketiga, dolfin. Keempat, burung,seperti burung kakak tua. Kelima, merpati. Keenam, kelinci. Ketujuh, sapi. Kedelapan, kijang. Kesembilan, kura-kura. Kesepuluh, pinguin. Kesebelas adalah burung merak. Keduabelas adalah anjing laut.
Konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai Washington, D.C., AS – 8 November, 2009 Maha Guru Ching Hai: di Aulac (Vietnam), orang-orang membangun beberapa kuil kecil di sepanjang pantai, banyak dari mereka yang menyembah ikan paus karena mereka ingin mengucapkan rasa syukur kepada ikan paus itu. Banyak kapal-kapal nelayan di tolong oleh paus-paus dari terjangan badai atau dari tenggelamnya kapal,para paus tersebut banyak menolong mereka. Sejak lama,orang-orang Aulac (Vietnam) selalu membangun kuil untuk menghormati mereka.Dan ini adalah cerita nyata.Bukan hanya kasih tanpa pamrihnya,mereka juga selalu menolong manusia di lautan.
Binatang-binatang ini, mereka terlahir di sini untuk menyeimbangkan alam, untuk membantu kita mengisi kembali kasih yang hilang akibat aksi kita yang kurang perhatian. Tapi amat sayang, kita membunuh mereka. Jika kita dapat kontak dengan beberapa komunikator telepatik hewan,mereka akan memberitahu anda para paus itu mempunyai kasih yang sangat agung.
Saya telah memberitahu perbedaan kualitas kasih dari berbagai jenis hewan,dan ikan paus dan anjing laut adalah salah satu “nomor satu”dalam kekuatan kasih.Maka,jika kita membunuh makhluk-makhluk ini berarti kita membunuh diri sendiri.Sekarang,jika kita membiarkan mereka hidup,maka mereka dapat membawa kembali bumi yang kuat,kasih tanpa pamrih,dan mereka melakukan pekerjaan mulia mereka dengan sadar.
http://news.yahoo.com/s/ap/20110216/ap_on_re_as/as_japan_whaling_2 http://www.abc.net.au/am/content/2011/s3141069.htm http://www.hsi.org/issues/whaling/facts/iwc_moratorium.html http://www.seaworld.org/animal-info/animal-bytes/animalia/eumetazoa/coelomates/deuterostomes/chordata/craniata/mammalia/cetacea/endangered-whales-fs.htm