Hewan mencoba untuk melarikan diri dari kebun binatang - 17 Sep 2011  
email to friend  Kirim halaman ini buat teman    Cetak

Tujuh marmut langka, delapan landak dan rubah berusaha meloloskan diri dari sebuah kebun binatang di Kiev, Ukraina. Fasilitas berusia 100 tahun tersebut, yang tercatat telah diabaikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di antara kebun binatang yang mempunyai tingkat kematian tertinggi di dunia.

Meskipun landak dan rubah dicegat di kantor penjualan tiket kebun binatang, para marmut membenamkan diri ke dalam tanah dan terus menggali lebih dalam walau penjaga kebun binatang mencoba untuk menangkap mereka.

Kelompok kesejahteraan hewan seperti NatureWatch berbasis di Inggris menyerukan penutupan fasilitas, menyebutkan gizi buruk, kurangnya perawatan medis, dan penganiayaan sebagai penyebab kemungkinan adanya  ratusan korban dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2010, 62 hewan mati di kebun binatang itu, dan baru-baru ini rusa Jepang dan zebra muda juga tewas. Itu menyedihkan kita sangat mendalam untuk mengetahui hilangnya nyawa tak bersalah dan penderitaan yang telah mendorong hewan-hewan ini melarikan diri.

Doa kami untuk perawatan mereka dengan segera dan umat manusia terbangunkan untuk menghormati lebih besar kehidupan dengan menghargai semua makhluk sehingga mereka dapat berkembang dalam kedamaian dan kebebasan di alam.

Selama pertemuan internasional pada bulan Juli 2009, Maha Guru Ching Hai berbicara dengan rasa sedih atas penderitaan tragis dari hewan dengan mengingatkan tanggung jawab umat manusia sebagai pelayan baik semua penghuni di Bumi.

Maha Guru Ching Hai: Itu sebabnya orang, mereka menganiaya anjing, mereka menganiaya hewan besar, seperti gajah, kuda, mereka tidak tahu apa-apa tentang hewan.

Tapi mereka membawa mereka ke sirkus dan ke dalam kebun binatang dan merantai mereka di sana dan mereka kelaparan, untuk melatih mereka menjadi patuh, dan itu benar-benar mengerikan. Sebenarnya hewan-hewan bukan kepunyaan kebun binatang, bukan kepunyaan sirkus.

Mereka seharusnya menjalani kehidupan liar, sesuai yang mereka inginkan. Dan jika kita ingin memelihara mereka, maka mereka harus memiliki kondisi yang baik, tempat yang baik bagi mereka untuk berkeliaran, seperti di dalam alam liar, dan menjadi hewan yang baik, menjadi seperti yang mereka inginkan, tetapi memasukkan cinta kita dan merawatnya dengan cinta ; bukannya merantai mereka, mengikat mereka, menyuntik mereka dengan obat  agar dapat mengontrol mereka.

Ini benar-benar, sangat buruk. Apalagi orang-orang yang membunuh hewan untuk dimakan, ini sudah keterlaluan, terlalu banyak bagi kita. Tetapi orang-orang yang menyiksa binatang juga, Anda tahu? Itu mengerikan. Begitu banyak hal, saya tidak bisa bicara tentang hal itu. Itu hanya menyedihkan saya setiap kali saya berbicara tentang itu.


http://www.time.com/time/world/article/0,8599,2006074,00.html
http://www.dailymail.co.uk/news/article-1369191/Animal-Welfare-Groups-closure-Kiev-Zoo-corruption-blame-recent-spate-animal-deaths.html
 
::: Berita Patut Disimak :::
Berita Patut Disimak
Pemanasan Global
Berita Veg
Berita Bantuan
Berita Perdamaian
Berita Satwa
Berita Hak Asasi Satwa
Berita Kesehatan
Cop16 Arsip Berita
Berita Peringatan
Saksikan Berita di YouTube