Dicetuskan tahun 1893, ia adalah pertemuan antaragama terbesar di
dunia. Setiap lima tahun sekali, komunitas agama dan kelompok spiritual
dari seluruh dunia berkumpul dalam semangat perdamaian, pemahaman, dan
kerja sama. Ini adalah Parlemen Agama Sedunia.
Rabbi
David Shlomo Rosen CBE (vegetarian) – Direktur Komite Amerika Yahudi,
Departemen Urusan Antaragama, Mantan Kepala Rabbi Irlandia: Ada
banyak alasan untuk terlibat dalam pemahaman antaragama. Pertama dan
paling penting, kepentingan diri sendiri yang tercerahkan. Kita tidak
ingin orang lain salah memahami kita atau salah menggambarkan kita. Kita
ingin aman. Dan bila kita ingin dipahami, kita perlu memahami. Di luar
dari itu, ada nilai bersama. Bila kita benar-benar percaya akan kesucian
kehidupan, keadilan, kedamaian, dan kebenaran, bila kita ingin setia
terhadap nilai-nilai ini, maka kita punya kewajiban untuk bekerja sama
dengan mereka yang berbagi nilai-nilai itu.
Supreme Master TV:
Pada Desember 1999, Cape Town, Afrika Selatan, dipilih untuk menjadi
tuan rumah Parlemen Agama Sedunia. Maha Guru Ching Hai Maha Guru Ching
Hai termasuk di antara para pemimpin spiritual dan agama di dunia yang
diundang untuk berbicara pada upacara pembukaan Parlemen tersebut serta
memanjatkan doa khusus. Ceramahnya selanjutnya mengingatkan setiap orang
yang hadir tentang sifat ketuhanan dan warisan bersama kita di Surga.
Maha Guru Ching Hai: Kami
dedikasikan hati kami, cinta kami, dan penyerahan kami sepenuhnya
kepada-Mu, sehingga apa pun yang Engkau akan rencanakan bagi kami,
jadilah itu kehendak-Mu. Tetapi bagaimanapun juga, karena kami berada di
dalam keadaan fisik ini, kami harus menanggung banyak ilusi
penderitaan yang merintangi jiwa kami dan memisahkan kami dari-Mu.
Karena itu, mohon ya Tuhan, berikan kami bagian dari martabat dari
kedamaian dasar sehingga kami memiliki cukup ketenangan, cukup
penyerahan diri, untuk mengingat Engkau setiap saat dalam hidup kami.
Supreme Master TV:
Pada Desember 2009, ribuan orang berkumpul di Melbourne, Australia
menghadiri Parlemen Agama Sedunia 2009, untuk berbicara mengenai tema
“Membuat sebuah Dunia yang Berbeda: Saling Mendengarkan, Memulihkan
Bumi”. Pada Parlemen itu, setiap agama berkesempatan menampilkan dirinya
dalam cahaya yang positif.
Jonas dari Lithuania: Kami
berdua dari Lituania dan kami menganut agama Lituania kuno. (Ya.)Ya.
Dan kami sangat gembira diundang untuk menghadiri Parlemen ini. Pada
sore hari, saya berbicara tentang Lituania, tempat-tempat suci di
Lituania dan pelestarian tempat ini.
Supreme Master TV: Tempat-tempat suci ini, apakah gereja?
Jonas: Tidak. Ini adalah tempat agama kuno atau pagan. Dan di Lituania, sangat banyak, tempat-tempat ini ada sekitar 3.000.
Supreme Master TV: Apakah sebagian darinya berada di alam?
Jonas: Ya, di alam, tempat-tempat suci ini adalah bukit suci, batu, sumur, pohon, menarik dan memiliki arti mitologis.
Supreme Master TV: Indah sekali. Jadi, saat Anda keluar dan berlatih di alam, apa yang Anda benar-benar rasakan saat alam mengelilingi Anda?
Jonas:
Ritus kami sangat, sangat indah dan khusus karena kami merasakan
koneksi dengan semua kosmos, dengan semua alam. Ritus kami dilakukan
dekat pohon tua, dekat air dan sangat penting: api. Karena orang
Lituania, kami melakukan pemujaan pada api suci.
Unsur pertama
adalah air dan api. Sebelum melakukan ritus kami, kami mencuci tangan,
kaki, lalu kami menyalakan api dan menyanyi untuk api.
Supreme Master TV:
Pada parlemen ini, tiada grup yang dihakimi atau diperingkat, dan tiada
resolusi atau pemilihan dicetuskan. Sebaliknya, ribuan orang beriman
dan individu yang tertarik bisa menikmati diskusi yang terbuka dan penuh
hormat, dan bila mereka ingin, mengamati kelompok lain dalam beribadah
untuk mengenal lebih jauh satu sama lain.
Mary dari Iran: Saya menyajikan teh, teh biasa dari Iran, dan dengan gula dan sedikit manisan.
Supreme Master TV: Dan ini indah sekali, di sini sangat indah.
Mary: Dari Iran.
Supreme Master TV: Oke, kelihatan indah.
Mary: Terima kasih!
Supreme Master TV: Dan nama Anda?
Maziar dari Iran: Nama
saya Maziar Mozafari. Saya ingin menyambut Anda hari ini di stan
Iran. Iran atau Persia, ada 2 macam... sama saja. Persia tentu saja
adalah nama Yunani, Iran berarti negeri Arya. Rakyatnya didominasi
Indo-Eropa. Rakyatnya secara religius sekitar 95 hingga 100% Muslim,
tetapi ada komunitas-komunitas penting seperti Kristen, Yahudi, dan juga
Zoroaster dan agama-agama lain yang dilindungi oleh undang-undang dan
peraturan. Dan mereka juga memiliki perwakilan di pemerintah. Di
parlemen, ada tempat tersedia untuk komunitas Kristen, untuk komunitas
Muslim, dll. Kemudian kami memiliki komunitas Ortodoks Armenia.
Mayoritas umat Kristen di Iran adalah penganut Ortodoks. Dan juga
menarik sekali bahwa ada banyak situs Yahudi di Iran. Mungkin ada lebih
dari 60, 70 situs Yahudi 60, 70 situs Yahudi di Iran, dan sekitar 11
nabi di Iran, dan sekitar 11 nabi dari Perjanjian Lama dikebumikan di
Iran, seperti Nabi Esther, dan Nabi Daniel. Dan ini benar-benar makam
Nabi Daniel di Iran dan ini adalah tempat yang dikunjungi umat Muslim,
Yahudi, dan Kristen. Jadi, ini benar-benar unik karena setiap orang dari
semua agama yang berbeda, agama-agama Abraham, mereka berkunjung ke
sana.
Pastor Ameal Haddad dan Javier Aguayo Ameal Haddad – Pastor Yordania, Presiden dan Pendiri Duta Besar Perdamaian:
Setiap hari di berita kita dengar aksi kekerasan, dengan atau atas
nama agama. Jadi, kami berhenti berpikir tentang agama dan kami mulai
berpikir tentang orang-orang itu sendiri; saatnya telah datang ketika
orang-orang harus mulai menghakimi satu sama lain berdasarkan karakter
mereka, bukan agama mereka. Dan orang-orang harus kemudian saling
menerima, karena kita semua diciptakan oleh Tuhan dan kita memiliki
keyakinan yang berbeda. Jadi, orang punya kebebasan memilih keyakinan
yang mereka inginkan, tetapi mereka mestinya tidak membenci satu sama
lain atau saling membunuh.
Pemimpin Jain Bawa Jain – Dewan Parlemen Agama-Agama Dunia, vegetarian: Agama
Jain, dalam bahasa yang sangat sederhana adalah Ahimsa atau tanpa
kekerasan yang berarti tidak menjahati siapa pun dengan pikiran, ucapan,
atau perbuatan. Atau, saya katakan dalam bahasa sederhana Ahimsa adalah
AHIMSA. A: avoidance (menghindari), H: harm (kejahatan), I:
intender (yang berniat) dengan M: mind (pikiran), S: speech (ucapan)
dan A: action (perbuatan), Tidak menjahati dengan pikiran, ucapan, dan
perbuatan, sesederhana itu.
Sadyojathah – Yayasan Seni Kehidupan Yang Mulia Sri Sri Ravi Shankar, India:
Orang-orang memiliki konsep yang salah mengenai spiritualitas. Mereka
pikir spiritualitas berarti lari dari kehidupan, atau saat seseorang
sangat sedih, mereka menjadi spiritual, atau saat mereka sudah tua dan
mereka tidak punya kegiatan apa pun, kemudian mereka menjadi spiritual.
Ini adalah konsep yang salah mengenai spiritualitas. Spiritualitas
secara sederhana berarti semua yang kita lakukan untuk meningkatkan jiwa
kita. Dan jiwa adalah sukacita, jiwa adalah cinta kasih, jiwa adalah
antusiasme. Jadi di sini, Yang Mulia Sri Sri Ravi Shankarji telah
memberikan suatu dimensi yang indah pada spiritualitas, itu sebabnya
nama haluan ini sendiri adalah “Seni Hidup”. Itu bukanlah “Seni
Meninggalkan”, kita tdk harus meninggalkan apa pun supaya bisa menjadi
spiritual. Kita bisa jalani hidup sepenuhnya. Ada perbedaan antara ada
dan hidup. Ada berarti seperti, mic di sana, lantai di sana, sofa di
sana, saya di sana, atap di sana, semata-mata ada. Tetapi, hidup terjadi
hanya jika kita mulai menjalani setiap momen dalam hidup kita. Tetapi,
mengapa kita tidak bisa melakukannya? Karena stres dan tekanan. Jadi, di
sini dalam program Seni Hidup, teknik yang sangat sederhana, sangat
alami diajarkan untuk menghilangkan stres, kita dapat membuat pikiran
kita tenang, terpusat, seimbang, maka dimensi baru terbuka dalam
kehidupan.
Meditasi adalah makanan untuk jiwa kita. Lihatlah
tubuh kita, kita makan tiga kali, empat kali sehari, tetapi kita tidak
pernah memberikan makanan untuk jiwa kita. Itu seperti mengalami
malnutrisi. Jadi, sangatlah penting bagi kita untuk bermeditasi setiap
hari, kita harus belajar teknik meditasi. Jika kita harus melakukan
suatu pekerjaan, kita perlu konsentrasi, kesadaran pikiran, kita perlu
fokus. Tetapi untuk rileks, apakah kita perlu konsentrasi? Pernahkah
Anda berkata, “Saya ingin rileks, sekarang biarkan saya konsentrasi.”
Bukan, konsentrasi adalah hasil meditasi, seseorang yang bermeditasi
setiap hari, mereka akan memiliki konsentrasi, mereka akan memiliki
fokus, mereka akan memiliki kesadaran pikiran. Jadi, sangat penting bagi
kita untuk belajar teknik meditasi dan mempraktikkannya setiap hari.
Supreme Master TV:
Parlemen Agama Sedunia membahas topik-topik yang relevan sejalan dengan
visinya untuk dunia yang adil dan berkelanjutan. Berbagai dialog dan
aktivitas bersifat terbuka pada topik seperti seni, musik, alam baka,
dan peran kepemimpinan wanita dan kaum pribumi yang berharga. Pada
Parlemen Agama Sedunia 2009, para peserta memfokuskan pada perubahan
iklim serta nilai spiritual dan tindakan yang dibutuhkan untuk
menyelamatkan planet ini.
Miriam:
Hai, nama saya Miriam Pepper, saya di sini di Parlemen Agama Sedunia
dan saya dari Tanggapan Agama Australia terhadap Perubahan Iklim (ARCC).
Kami telah berbicara mengenai, dalam beberapa sesi berbeda, berbicara
mengenai bagaimana perubahan iklim sudah ada bersama kita. Sudah ada
orang-orang di seluruh dunia yang dipengaruhi oleh perubahan iklim.
Jadi, apakah itu dari kebakaran yang meningkat di sini di Australia,
orang-orang di pulau-pulau kecil yang rendah di wilayah Pasifik,
delta-delta sungai di Asia, Afrika, orang-orang Arktik, semuanya
dipengaruhi oleh perubahan iklim. Dan ini tentu saja akan meningkat
kecuali kita melakukan banyak lagi dan ada panggilan untuk kita dari
seluruh tradisi agama kita yang berbeda untuk menjaga Bumi ini,
menghormati Bumi ini, melangkah ringan di atasnya, mengasihi dan peduli
kepada tetangga kita, sesama manusia dan bekerja sama dalam upaya
memulihkan dan menjaga planet ini untuk kepentingan semua orang, untuk
kepentingan generasi mendatang, untuk kepentingan kehidupan di planet
ini.
Pemimpin Jain Bawa Jain:
Bila Anda benar-benar melihatnya, udara, air, api, tanah, dan tumbuhan,
kita dikelilingi mereka, mereka adalah lingkungan kita. Dan Jainisme
mengajari kita mengurangi pemakaian lima hal ini untuk keberadaan kita
dan bila kita mengurangi pemakaiannya, bukan saja akan melindungi
lingkungan, tetapi juga akan melepaskan surplus ini, apa pun yang
konsumsinya kita kurangi, untuk kepentingan orang lain dan yang
membutuhkan. Jadi, kita akan membantu masyarakat serta lingkungan dan
itu adalah ajaran utama agama Jain. Jadi, itu sebabnya kami menerapkan
vegetarisme. Dan makanan vegetarian memakai sumber alam minimum.
Miriam:
Beberapa tradisi sudah tidak mengonsumsi daging, beberapa tradisi
agama, tapi tradisi lain yang melakukan, kita perlu sadar mengenai
dampak pilihan ini dimana makanan kita benar-benar berdampak pada planet
ini.
Sadyojathah:
Makanan memiliki dampak besar pada keadaan pikiran, dan telah dibuktikan
selama ribuan tahun, orang-orang bijaksana telah menyebutkan mengenai
pentingnya vegetarisme. Dan kini bahkan ada banyak penelitian telah
dilakukan. Sangat penting bagi kita untuk menjadi vegetarian demi
menyelamatkan planet ini dan pada waktu yang sama menyelamatkan pikiran
kita.
Sri Sri Vasanth Guru Dev Ji – India, vegetarian:
Bila kita pemimpin agama, maka pertama kita harus memberi kehidupan
kepada makhluk hidup lain, barulah kita memiliki hak untuk hidup. Jadi,
setiap pemimpin agama mestinya vegetarian, dan bila dia menjadi contoh
untuk masyarakatnya, seluruh dunia akan berubah dalam vegetarisme,
saya percaya ini. Bila pemimpin politik juga membunuh hewan, membunuh
makhluk hidup, dan hidup senang dengan egoisme dan kenikmatan dia
sendiri, maka bagaimana negaranya bisa damai dan penuh kasih? Jadi,
setiap pemimpin politik mestinya berbelas kasih dulu, barulah negaranya
akan memperoleh contoh darinya dan seluruh dunia akan beralih ke
vegetarisme.
Maha Guru Ching Hai: Selamat
datang di Parlemen Agama Sedunia dan kami berterima kasih dengan
sepenuh hati kepada mereka atas undangan ini yang memberikan
kesempatan untuk kita saling bertemu, saling belajar, dan menjalin
persahabatan satu dengan lainnya. Semoga Tuhan memberkati mereka,
memberkati Parlemen Agama Sedunia, untuk melanjutkan upaya mulia
mereka.
Jika kita melihat planet yang indah ini, kita tahu
bahwa pastilah ada Artis-nya, yang pastilah sangat agung, sangat hebat
sehingga Dia telah berhasil menciptakan sesuatu yang demikian indah
seperti planet Bumi kita ini. Namun demikian, tidak semua dari kita
tahu seperti apakah Tuhan itu. Kita telah diciptakan untuk melupakan
bahwa kita adalah makhluk yang mulia, yang indah, makhluk paling luar
biasa yang pernah ada.
Hari ini kita berada di sini untuk
tiada lain daripada tujuan yang sama, kebenaran sederhana yang telah
ada di dalam masing-masing diri kita – dalam diri saya, dalam diri
kalian.
Supreme Master TV:
Apresiasi kami, Dewan Parlemen Agama Sedunia, para peserta dari
berbagai agama dan semua yang terlibat untuk berkumpul sebagai teladan
damai bagi semua. Melalui upaya-upaya Anda, semoga Anda berlanjut
menunjukkan cara-cara bagi hidup berdampingan yang harmonis dan
evolusi kooperatif bersama menuju masa depan kita di planet ini.