Baha’i
Kami menyadari perbuatanmu yang adil, walaupun mereka
tidak berfaedah bagimu, karena seluruh objek dari kebajikan seperti ini
hanyalah pengenalan akan Tuhan, Allahmu, dan iman tak tergoyahkan dalam
Firman yang diungkapkan oleh-Nya.
~ Pilihan dari Tulisan-tulisan Báb
O anak-anak manusia! Jika engkau percaya dalam satu Tuhan
Sejati, ikuti Aku, Tuhan yang Dikenang Paling Agung ini yang dikirim
oleh Allahmu, bahwa Ia akan memaafkan dosamu dengan penuh keindahan. Ia
sungguh pemaaf dan berbelas kasih kepada para kumpulan yang beriman.
~ Pilihan dari Tulisan-tulisan Báb
Demikian juga Wahyu Dia yang Tuhan akan nyatakan…. di
antara pembantu rendahan yang tidak ada orang yang ingin bayangkan akan
jadi pahala, betapa besar jumlah yang akan dihormati dengan iman sejati
dan pada siapa sang Sumber kemurahan hati akan memberikan selendang
kewibawaan. Pada siapa pun yang diciptakan dalam Iman akan Tuhan
diciptakan lewat kekuatan Firman-Nya.
~ Pilihan dari Tulisan-tulisan Báb
Perhentian manusia tertinggi, diperoleh lewat iman dalam
Tuhan dalam setiap takdir Allah dan dengan menerima apa yang telah
diwahyukan oleh-Nya, dan tidak lewat pembelajaran sebab dalam setiap
bangsa ada orang yang terpelajar yang fasih dalam beberapa ilmu
pengetahuan. Itu pun tidak didapatkan lewat kekayaan; karena sama
jelasnya bahwa di antara berbagai kelas dalam setiap bangsa terdapat
mereka yang dikuasai kekayaan. Demikian juga makhluk fana lainnya.
~ Pilihan dari Tulisan-tulisan Báb
Lebih baik bagi seseorang untuk mencatat satu dari
ayat-ayat-Nya daripada merekam seluruh Bayán dan semua buku-buku yang
telah ditulis dalam Dispensasi Bayán…. Dan jika siapa pun memahatkan
dengan iman sejati hanya satu tulisan dari Wahyu itu, IMBALANNYA AKAN
LEBIH BESAR daripada memahatkan semua Tulisan surgawi di masa lalu dan
semua itu telah tertulis pada saat Dispensasi sebelumnya.
~ Pilihan dari Tulisan-tulisan Báb
Sadarlah kamu bahwa setiap telinga yang mendengar
Firman-Nya dengan iman sejati akan KEBAL DARI API… Apa pun yang
diperoleh dalam hidup yang akan datang hanyalah buah dari iman ini.
~ Pilihan dari Tulisan-tulisan Báb
Tentu saja manusia apa pun yang matanya melihat pada
Firman-Nya dengan iman sejati memperoleh surga, dan orang yang suara
hatinya menjadi saksi akan Firman-Nya dengan iman sejati akan TINGGAL
DI SURGA DAN MENDAPAT KEHADIRAN TUHAN; dan orang yang lidahnya
mengucapkan Firman-Nya dengan iman sejati akan mendapat tempat di
Surga, di mana ia akan mendapat kegembiraan meluap dalam memuji dan
memuliakan Tuhan yang Kekal, Pewahyuan kemuliaan-Nya tidak pernah
berakhir dan hidupkan kembali nafas dari kekudusan-Nya tak pernah gagal.
~ Pilihan dari Tulisan-tulisan Báb
Dengan kekuasaan Tuhanku, sungguh, Tuhan akan menolong
hanya pada siapa yang akan tetap teguh dalam perkaranya dan keinginan
persatuan, kasih, rendah hati, dan penyerahan, dan untuk menjadi
terpisahkan dari yang ada Tuhan selamatkan.
~ Lembaran `Abdu'l- Bahá
Buddhisme
Bhagavat berkata: ‘Iman di dunia ini adalah KEKAYAAN
TERBAIK UNTUK SEORANG MANUSIA; Dhamma, dilakukan dengan baik, membawa
kebahagiaan; kebenaran sebetulnya adalah hal yang paling manis; dan
bahwa hidup yang mereka sebut yang terbaik yaitu dijalani dengan
pemahaman.’ Dhamma berarti ajaran sejati.
~ Sutta Nipata Suci
Apa yang disediakan bagi mereka dan diletakkan sebagai makanan di pintu, mereka berpikir akan diberikan
kepada mereka yang mencari untuk apa yang telah disediakan oleh iman.
~ Sutta Nipata Suci
Bhagavat: “Setelah melepaskan objek dari lima indra; yang
indah, yang mempesona, dan keluar dari rumahnya dengan iman, barulah
kau dapat akhiri penderitaan.
~ Sutta Nipata Suci
Saat pikiran seseorang tidak setia, saat orang tidak tahu
Ajaran Baik dan iman orang itu ragu, kebijaksanaan seseorang tidak akan
disempurnakan.
~ Dhammapada Suci
Orang yang tanpa iman buta, yang tahu Sang Tidak
mencipta, yang telah memotong semua hubungan, yang telah menghancurkan
semua penyebab (untuk karma, kebaikan dan kejahatan), dan siapa yang
membuang semua keinginan --orang itu betul adalah orang yang paling
sempurna. Karma berarti retribusi.
~ Dhammapada Suci
Bersibuklah, penuhi dengan keinginan spiritual. Dengan
iman dan kemurnian moral dengan usaha dan meditasi dengan menyelidiki
kebenaran, dengan menjadi kaya dalam pengetahuan dan budi dan dengan
menjadi sadar, menghancurkan penderitaan tak terbatas ini.
~ Dhammapada Suci
Orang memberi sesuai dengan iman atau rasa hormat mereka.
Jika seseorang menjadi tidak puas dengan makanan dan minuman yang
diberikan orang lain, seseorang tidak memperoleh penyerapan meditatif
apakah di siang atau malam hari.
~ Dhammapada Suci
Seseorang yang penuh iman dan budi, dan memiliki reputasi
baik dan kekayaan – orang itu DIHORMATI DI MANA PUN, di wilayah apa pun
ia bepergian.
~ Dhammapada Suci
Tuhan adalah kebajikan sampai hidup berakhir; iman yang
kokoh adalah baik; Perolehan kebijaksanaan adalah baik, dan menghindari
kejahatan adalah baik.
~ Dhammapada Suci
Penuh kebahagiaan, penuh iman di dalam Ajaran Buddha,
sang rahib MENCAPAI KONDISI PENUH DAMAI, kedamaian gencatan atas hal
yang berkondisi.
~ Dhammapada Suci
Biarkan seorang manusia memuja Buddha, menghargai mereka
selalu dengan iman; dari itu datanglah PAHALA UNGGUL seperti dinyatakan
oleh Ginas.
~ Ayat Mahayana Suci
Mereka... yang dipenuhi dengan iman, dan bebas dari
kekuatiran, MENIMBUN PERSEDIAAN PAHALA agar dapat terlahir di alam
Sukhâvatî, dan memahami, percaya dan yakin akan pengetahuan sempurna
dari para Buddha terberkati, mereka, yang dilahirkan dengan ajaib,
muncul duduk bersilang kaki di dalam bunga teratai.
~ Ayat Suci Mahayana
Sekali-sekali seorang pria ditemukan, sekali sesosok
Buddha muncul, pengetahuan tentang tujuan keyakinan diperoleh setelah
waktu yang lama, karena itu seseorang harus berjuang untuk memperoleh
pengetahuan tentang tujuan keyakinan.
~ Ayat Suci Mahayana
Seorang Bodhisattva, O Subhûti, yang percaya bahwa semua
hal adalah tanpa diri, dia memiliki keyakinan, dia disebut Bodhisattva
berpikiran mulia oleh Tathâgata yang suci dan tercerahkan sepenuhnya.
Bodhisattva artinya praktisi spiritual. Tathâgata artinya Buddha.
~ Ayat Suci Mahayana
Cao Đài
Keyakinan memperkuat kehendak
Keyakinan adalah DASAR BAGI MAKHLUK ABADI DAN PARA BUDDHA
Keyakinan adalah perahu Dharma yang MEMBAWA KITA KE SURGA
Keyakinan, jika teguh, para praktisi pasti akan mencapai pencerahan
Keyakinan adalah tangga
Dengannya, orang dengan mudah memanjat ke rumah Surgawi.
Dharma artinya ajaran kebenaran.
~ Ajaran Tiga Kendaraan
Kristiani
Seperti dikatakan dalam Kitab Suci, "Siapa pun yang yakin akan dia, tidak akan dipermalukan."
~ Alkitab
Tapi, selain dari keyakinan, tidak mungkin menyenangkan
Dia dengan baik, karena siapa pun yang datang kepada Tuhan harus yakin
bahwa Dia adalah, dan bahwa Dia memiliki simpanan pahala bagi mereka
yang mencari-Nya dengan sungguh-sungguh.
~Alkitab
Dia yakin benar bahwa Tuhan akan bisa melakukan apa yang telah Ia janjikan.
~Alkitab
Apakah keyakinan itu? Itu adalah jaminan yang pasti bahwa
sesuatu yang kita inginkan akan terjadi. Itu adalah kepastian bahwa apa
yang kita harapkan sedang menanti kita, meskipun kita tidak melihat
sebelumnya.
~Alkitab
"Menjadi bersungguh-sungguh tentang dunia ini! Adapun
mengenai firman, bagian pertamanya adalah keyakinan; yang kedua, kasih;
yang ketiga, kerja; karena dari situlah datangnya kehidupan. Karena
firman adalah seperti sebutir gandum; saat seseorang telah menaburnya,
ia punya keyakinan di dalamnya, dan saat ia berkecambah, ia
mencintainya, karena ia telah melihat banyak butir menggantikan satu
butir. Dan ketika ia telah bekerja, ia diselamatkan, karena ia telah
dipersiapkan untuk makanan, (dan) sekali lagi ia meninggalkan
(beberapa) untuk ditabur. Jadi, Anda sendiri juga bisa MENERIMA
KERAJAAN SURGA; kecuali Anda menerima ini melalui pengetahuan, Anda
tidak akan bisa menemukannya.”
~ Perpustakaan The Nag Hammadi
Tapi, Tuhan menjawab dan berkata kepada kita, “Aku telah
memberimu keyakinan beberapa kali, terlebih lagi, aku telah menampakkan
diri kepadamu, James, dan kamu semua belum mengenalku. Aku melihatmu
kegirangan beberapa kali; dan saat kamu gembira atas janji kehidupan,
apakah kamu masih merasa sedih, dan berduka cita, ketika kamu diajarkan
di dalam kerajaan? Tapi kamu, melalui keyakinan dan pengetahuan, telah
MENERIMA KEHIDUPAN.
~ Perpustakaan The Nag Hammadi
Tapi, jika ada orang yang tidak percaya, ia tidak punya
kapasitas untuk dibujuk. Karena itu adalah daerah kekuasaan keyakinan,
anakku, dan tidak termasuk daerah kekuasaan bujuk rayu: yang mati akan
bangkit!
~ Perpustakaan The Nag Hammadi
Dialah, sang Bapa, yang memberi dorongan hati bereon-eon,
karena itu adalah tempat di jalur yang mengarah kepadanya, seperti
mengarah ke sekolah perilaku. Ia telah memberi mereka keyakinan akan
dia dan berdoa kepada dia, sosok yang mereka tidak lihat; dan sebuah
harapan kuat akan dia, sosok yang tidak mereka pahami; dan kasih yang
bermanfaat, yang memandang ke arah apa yang tidak ia lihat; dan suatu
pemahaman tentang pikiran abadi yang dapat diterima; dan suatu berkah,
yaitu kekayaan dan kebebasan; dan kearifan dari orang yang menginginkan
kemuliaan sang Bapa sebagai pikirannya.
~ Perpustakaan The Nag Hammadi
Konfusius
Sang Guru berkata, “Peganglah keimanan dan ketulusan
sebagai dasar pertama, dan terus bergerak ke apa yang benar – ini
adalah jalan menuju MEMULIAKAN KEBAJIKAN SENDIRI
~ Analekta Konfusius
Essene
Ada banyak yang ingin tinggal di Lembah ketidaktahuan
yang tenang, Dimana anak-anak bermain dan kupu-kupu berdansa di bawah
Sinar matahari selama Kehidupan mereka yang singkat. Tapi tak seorang
pun bisa berlambat-lambat di sana dengan lama, dan di depan timbul
Gunung belajar yang suram. Ada banyak yang takut menyeberang, dan ada
banyak yang telah jatuh memar dan berdarah dari lereng mereka yang
curam dan tidak datar. Tapi keyakinan adalah PEMANDU MELEWATI CELAH
YANG TERBUKA, dan ketekunan tempat berpijak di batu yang bergerigi. Di
luar puncak perjuangan yang dingin terletak Kebun Pengetahuan Tak
Terbatas yang damai dan indah, Dimana arti dari Hukum Diberitahu kepada
Anak-anak Cahaya.
~ Injil Perdamaian Essene
Hindu
Ayat Rik menyatakan: Pengetahuan Brahma ini seharusnya
hanya diberitahu kepada mereka yang telah menunaikan kewajiban yang
perlu, yang benar-benar mengenal Veda dan mengabdi kepada Brahma, dan
yang dengan penuh keyakinan, telah memberi persembahan kepada Tuhan
dalam Api Ekarshi dan melakukan upacara membawa api di atas kepala
menurut aturan. Ekarshi adalah sebuah bentuk api suci.
~ Mundaka Upanishad
Tapi, mereka yang mencari Diri melalui kesederhanaan,
kemurnian, keyakinan, dan pengetahuan BERJALAN DI JALUR UTARA dan
MENANGKAN MATAHARI. Matahari sesungguhnya adalah tiang semua kehidupan.
Ia abadi dan tak kenal takut; Ia adalah tujuan akhir. Sejak itu, mereka
tidak kembali. Jalur ini diblokir bagi yang gelap batin.
~ Prasna Upanishad
Ayat rik menuntunnya ke dunia manusia. Dengan berlatih kesederhanaan, kemurnian, dan keyakinan ia MENIKMATI KEAGUNGAN
~ Prasna Upanishad
Ia menciptakan prana; dari prana tercipta keyakinan,
ruang, udara, api, air, tanah, organ, pikiran, makanan; dari makanan
tercipta kekuatan, kekerasan, himne Weda, pengorbanan, alam dan di
dalam alam itu Ia menciptakan nama. Prana berarti kekuatan untuk
mendukung kehidupan.
~ Prasna Upanishad
“Bahkan mereka yang ada di antara para perumah tangga
yang mengetahui hal ini, seperti yang dilukiskan dan juga mereka yang
hidup di hutan, bermeditasi dengan keyakinan terhadap Satya Brahman
(Hiranyagarbha)…. Lalu suatu makhluk tercipta dari pikiran
Hiranyagarbha yang datang dan menuntun mereka ke ALAM KAUM BRAHMANA. Di
dalam alam Brahma MEREKA MENJADI TERMULIAKAN dan hidup selama
bertahun-tahun. MEREKA TIDAK KEMBALI LAGI KE DUNIA INI. Hiranyagarbha
berarti sumber dari penciptaan alam semesta.
~ Brihadaranyaka Upanishad
Apa pun yang akan diberikan harus diberikan dengan
keyakinan, bukan dengan tanpa keyakinan – sesuai kecukupan seseorang,
dengan kerendahan hati, dengan kegentaran, dengan simpati.
~ Taittiriya Upanishad
Selubung dari pikiran ini adalah perwujudan jiwa dari Si
Pembentuk. Sungguh, perbedaan dari selubung ini, yang mengandung
intisari dari pikiran, tetapi di dalamnya, terdapat diri yang lain,
yang mengandung kecerdasan. Dengan ini, si pembentuk terisi. Ini juga
memiliki bentuk dari manusia. Bentuk manusia yang muncul kemudian,
mirip dengan bentuk manusia dari Si Pembentuk. Keyakinan adalah kepala,
ketepatan adalah sayap kanannya, kebenaran adalah sayap kirinya,
penyerapan adalah tubuhnya, Mahat adalah ekor, pendukung Mahat berarti
prinsip pertama dari Kecerdasan dan Kesadaran Alam Semesta.
~ Taittiriya Upanishad
Pekerjaan yang dilakukan dengan pengetahuan, keyakinan
dan Upanishad (misalnya meditasi terhadap para dewa) MENGHASILKAN BUAH
YANG LEBIH KUAT
~Chhandogya Upanishad
Ia yang menciptakan alam semesta ini, yang mengasihi
semua keinginan, yang mengandung segala aroma, yang dianugerahi dengan
semua rasa, yang merangkul semua ini, yang tidak pernah berbicara dan
yang tanpa kerinduan – Ia adalah Diri saya di dalam hati… Saat saya
akan meninggal maka telah pasti saya akan menjangkau-Nya; ia yang
memiliki keyakinan ini dan yang tanpa keraguan pasti akan MENCAPAI
KEDEWAAN ITU.
~Chhandogya Upanishad
“Seseorang berkontemplasi hanya jika ia berkeyakinan.
Orang yang tidak memiliki keyakinan, tidak berkontemplasi. Hanya orang
yang memiliki keyakinan yang berkontemplasi. Seseorang harus berhasrat
untuk memahami keyakinan.”
~Chhandogya Upanishad
Saat seseorang berpikiran tunggal dalam baktinya terhadap
sang guru, hanya demikianlah baru seseorang berkeyakinan. Seseorang
yang tidak memiliki pemikiran tunggal, tidak memiliki keyakinan. Hanya
orang yang berpikiran tunggal yang memiliki keyakinan. Seseorang harus
berhasrat untuk memahami pemikiran-tunggal.”
~Chhandogya Upanishad
Milikilah keyakinan, sayangku, yakinlah. Jangan biarkan
dirimu terpedaya dalam hal ini. ENGKAU SENDIRI ADALAH TUHAN, yang
memiliki pengetahuan – Engkau melampaui penyebab alami.
~ Ashtavakra Gita
Buddhisme Hòa Hảo
Di dalam
Buddhisme, KEYAKINAN ADALAH YANG TERPENTING. Berkeyakinan-baik atau
buruk semuanya ada di dalam hati. Dengan keyakinan, kita mungkin
MENEMUKAN petunjuk akan DHARMA TERTINGGI. Dharma berarti ajaran sejati.
~Menerangi Jalan
Dengan kehilangan keyakinan, orang tidak mencapai apa
pun. Dengan kehilangan ketulusan, amatlah sulit untuk melihat sang
Buddha. Untuk menjadi SUKSES DALAM LATIHAN SPIRITUAL seseorang harus
memiliki keyakinan yang utuh. Keyakinan berkekuatan tanpa batas. Dalam
keyakinan seseorang menjadi BUDDHA, SUCI. Jika engkau memiliki
keyakinan di dalam hatimu maka engkau tak akan meninggalkan latihanmu
di tengah jalan karena itu saya menyarankan semua orang untuk berlatih,
pandangan spiritual adalah suatu keharusan.
~Menerangi Jalan
Keyakinan dan ketulusan harus berjalan seiring. Keyakinan
tanpa ketulusan, kita bisa dengan amat mudah digoda oleh roh jahat.
Jika kita memiliki ketulusan namun kekurangan keyakinan dalam pekerjaan
filantropi kita maka ketulusan itu sering merosot. Karena itu,
keyakinan dan ketulusan harus berjalan seiring. Begitu kita memiliki
keyakinan dan ketulusan maka kita memakai kearifan untuk memeriksa
dengan teliti ajaran agama yang sedang kita pelajari atau yang akan
kita pelajari untuk memahami dengan jelas tujuan kita.
~ Bait dari Ajaran Ilahi
Islam
Orang mengatakan pada mereka, “Orang telah berkumpul
melawanmu, karena itu takutlah kepada mereka,” tapi ini hanya
meningkatkan keyakinan mereka, mereka berkata, ‘Allah telah cukup bagi
kami dan Ia adalah seorang Penjaga yang luar biasa.’
~ Al Qur'an
Dan siapakah yang lebih baik dalam keyakinan daripada ia
yang menyerahkan diri kepada Allah, dan ia adalah pelaku kebaikan dan
mengikuti agama Abraham, yang jujur? Allah menjadikan Abraham sebagai
sahabat istimewa.
~ Al Qur'an
Apakah mereka kemudian mencari penilaian atas hari
Kebodohan? Dan siapakah yang lebih baik daripada Allah sebagai seorang
Hakim bagi orang yang berkeyakinan teguh?
~ Al Qur'an
Karena itu Kami menunjukkan kepada Abraham, kerajaan
surga dan bumi dimana ia mungkin bisa menuntunnya dan dimana ia mungkin
bisa menjadi salah satu di antara orang berkeyakinan teguh.
~ Al Qur'an
Umat yang sejati hanyalah mereka yang hatinya tergetar
saat nama Allah disebutkan, dan saat Tanda-Nya disebutkan kepada
mereka, mereka meningkatkan keyakinan dan mereka yang menempatkan
keyakinan terhadap Tuhan mereka, yang mempelajari Doa dan
menggunakannya apa yang telah kami sediakan bagi mereka.
~ Al Qur'an
Tapi bagi mereka yang percaya, dan melakukan pekerjaan
baik – ALLAH MEREKA AKAN MEMBIMBING MEREKA dikarenakan iman mereka.
SUNGAI AKAN MENGALIR DI BAWAH MEREKA DI TAMAN BERKAH.
~Al Qur’an
Di dalamnya semua hal bijak diputuskan, dengan perintah
Kita sendiri. Sungguh, kita pernah menjadi Utusan yang dikirim, sebagai
kemurahan hati-Mu Allah. Sungguh, Ia adalah Maha-Mendengar,
Maha-Mengetahui, Allah dari surga dan bumi dan semuanya ada di antara
mereka, jika engkau hanya punya iman.
~ Al Qur’an
Kitab ini memuat fakta jelas untuk umat manusia dan adalah PEMBIMBING DAN KEMURAHAN HATI untuk orang yang memiliki iman teguh.
~ Al Qur’an
Ia adalah Yang menurunkan keheningan ke dalam hati orang
yang percaya dimana mereka mungkin menambahkan iman pada keyakinan
mereka – dan pada Allah pemilik dari surga dan bumi, dan Allah adalah
Maha Tahu, Bijak – Bahwa Ia membuat pria yang percaya dan wanita yang
percaya MASUK KE TAMAN DI BAWAH DIMANA SUNGAI MENGALIR, dimana mereka
akan tinggal, dan Ia dapat menyingkirkan iblis mereka dari mereka — dan
itu, dalam penglihatan Allah, adalah maha kemenangan...
~ Al Qur’an
Dan di dalam bumi ada Tanda untuk mereka yang memiliki
kepastian iman, dan juga dalam diri kalian sendiri. Akankah tidak kau
lihat? dan DALAM SURGALAH MAKANANMU, DAN JUGA ITULAH YANG DIJANJIKAN
PADAMU.
~ Al Qur’an
Dan barang siapa yang percaya dan yang anak-anaknya
mengikuti mereka dalam iman - dengan merekalah Kita harus bergabung
dengan anak mereka. Dan KITA TIDAK AKAN MENGURANGI APA PUN DARI PAHALA
ATAS KERJA MEREKA. Setiap orang berhak atas janji untuk apa yang ia
telah hasilkan.
~ Al Qur’an
Jainisme
Iman benar, pengetahuan benar, dan kelakuan benar
merupakan JALAN MENUJU PEMBEBASAN. Kepercayaan dalam realitas
dipastikan mereka adalah iman yang benar. Iman yang benar ini dicapai
dengan intuisi atau dengan perolehan pengetahuan.
~ Sutra Tattavarth
Penghormatan pada pengetahuan, iman, kelakuan, dan adat penghormatan adalah empat jenis penghormatan.
~ Sutra Tattavarth
Perintah agama adalah akumulasi dari kebajikan: perintah
agama membebaskan orang dari polusi karma dan bergabung bersama Iman
yang Benar, Pengetahuan yang Benar, dan Kelakuan yang Benar. Karma
artinya sebab akibat.
~ Saman Suttam, Sanghasutra
Jinas agung berkotbah pada para muridnya bahwa iman
adalah AKAR DARI AGAMA. Mendengarkan itu dengan telingamu sendiri,
jangan menyembah pada seseorang tanpa iman. Jinas adalah makhluk
sempurna.
~ Ashta Pahuda
Orang-orang tersesat yang imamnya hilang,
Nirvana bukan untuk orang yang tidak beriman. Orang yang memiliki tingkah laku
yang tercela bisa mencapai kesempurnaan tapi tidak seorang pun dengan iman yang
tercela.
~ Ashta Pahuda
Orang-orang tanpa mutiara iman yang benar mungkin tahu segala jenis kitab suci, tapi tanpa realisasi, mereka tetap meragukannya.
~ Ashta Pahuda
Orang tanpa iman tidak bisa mencapai Pencerahan sekalipun
mereka melakukan sangat cermat dengan sangat teliti selama ribuan kalpa
tahun. Satu kalpa adalah bagian dalam sistem bilangan orang India.
~ Ashta Pahuda
Orang yang mengembangkan iman, pengetahuan, kekuatan dan
energi benar, membebaskan diri mereka dari noda dosa dari jaman
kegelapan, SEGERA MENJADI MAHA TAHU.
~ Ashta Pahuda
Orang-orang yang menjaga arus air iman selalu mengalir
melalui hati mereka, MERUSAK LAPISAN DARI PASIR KARMA sekalipun
seseorang dibentuk (sama sekali). Karma artinya sebab akibat.
~ Ashta Pahuda
Orang-orang tanpa iman dan pengetahuan serta kelakuan yang benar
akan terjatuh dan akan menjatuhkan orang lain juga.
~ Ashta Pahuda
Seperti pohon yang akarnya telah dirusak tidak bisa
tumbuh subur, maka orang tanpa iman Jain, tidak punya akar dan tidak
bisa mencapai kesempurnaan.
~ Ashta Pahuda
Karena dari akar mencuat batang dengan cabangnya dan
berbagai manfaat tumbuh, jadi telah dikatakan (oleh Jinas) bahwa dari
akar iman Jaina DIMULAINYA JALUR EMANSIPASI. Jinas adalah makhluk
sempurna.
~ Ashta Pahuda
Dari iman yang Benar akan muncul pengetahuan yang benar;
pengetahuan yang benar tunjuk’ padartha atau golongan, (dalam cahayanya
yang sejati); telah mengetahui golongan, (jiwa) melihat apa yang baik
untuknya dan apa yang buruk.
~ Ashta Pahuda
Ubah pikiranmu ke mutiara iman yang diletakkan oleh Jina;
adalah YANG TERBAIK DARI KETIGA MUTIARA (Iman, pengetahuan, dan tingkah
laku), dan LANGKAH PERTAMA DARI EMANSIPASI.
~ Ashta Pahuda
Orang yang terpikat dalam iman, pengetahuan, tingkah
laku, kecermatan dan penghormatan dan orang yang memuliakan kesalehan
para suci seperti itu hanya untuk disembah.
~ Ashta Pahuda
Bagi manusia, pengetahuan adalah tertinggi; tapi masih
lebih tinggi iman; IMAN MENUJU KE TINGKAH LAKU DAN TINGKAH LAKU DARI
NIRWANA.
~ Astha Pahuda
Pengetahuan, iman, kecermatan dan tingkah laku, gabungan
dari keempat ini bila disertai dengan penyadaran diri MEMBIMBING JIWA
KE KESEMPURNAAN...
~ Ashta Pahuda
JIWA MENCAPAI TUJUAN PENYELAMATAN MELALUI IMAN MURNI; mutiara iman yang benar disembah di dunia oleh dewa dan iblis.
~ Ashta Pahuda
Judaisme
Mata Tuhan menjaga ia yang berpengetahuan, tapi Ia membalikkan kata-kata dari orang yang tak beriman.
~ Tanakh
Bahwa kamu mungkin percaya Tuhan, aku telah membuat mereka mengenal engkau hari ini, bahkan kepadamu.
~ Tanakh
Mormonisme
Dan lihatlah, mereka setia sampai akhir zaman; karena itu MEREKA DISELAMATKAN
~ Kitab Mormon
Sikhisme
Tak ada kertas, pena, kitab yang bisa mencatat tingkat
iman seperti itu yaitu Nama dari Tuhan Maha Suci. Hanya orang yang
beriman bisa mengetahui tingkat pikiran demikian.
~ Sri Guru Granth Sahib
Orang beriman punya KESADARAN DAN KECERDASAN INTUITIF.
Orang beriman tahu tentang semua dunia dan alam…. Orang beriman tidak
harus pergi dengan Utusan Kematian. Seperti itu adalah Nama dari Tuhan
Maha Suci. Hanya orang yang beriman bisa mengetahui tingkat pikiran
demikian.
~ Sri Guru Granth Sahib
Orang beriman menemukan Pintu Pembebasan. Orang beriman
MENGANGKAT DAN MENYELAMATKN KELUARGA DAN SANAK FAMILINYA. Orang beriman
diselamatkan, dan memikul salib bersama Shikh dari Guru. Orang beriman,
O Nanak, tidak berkeliling meminta-minta. Seperti itu adalah Nama dari
Tuhan Maha Suci. Hanya orang yang beriman bisa mengetahui tingkat
pikiran demikian.
~ Sri Guru Granth Sahib
Biarlah ingatan tentang kematian menjadi potongan mantel
yang engkau pakai. Biarlah kemurnian dari kesucian jadi jalan di dunia,
dan biarlah iman dalam Tuhan jadi tongkat penuntunmu. Pandanglah
persaudaraan semua umat manusia sebagai urutan tertinggi Yogi;
taklukkan pikiranmu sendiri dan taklukkan dunia.
~ Sri Guru Granth Sahib
Bagi yang dikaruniai dengan kasih dalam Nama Tuhan tidak terbebani oleh keraguan.
~ Sri Guru Granth Sahib
Jadikanlah perbuatan baik, tanah yang subur, dan jadikan
Firman dari Shabab benihnya, alirkanlah terus-menerus dengan air
Kebenaran. Menjadi seperti petani, dan iman akan bertunas. INI MEMBAWA
PENGETAHUAN SURGA DAN NERAKA. Shabad artinya Intisari Tuhan
~ Sri Guru Granth Sahib
Mereka kehilangan imannya, mereka tidak punya pengertian;
siang dan malam, mereka menderita kesakitan. Manmukh yang buta, mau
sendiri bahkan tidak memikirkan Tuhan; mereka tenggelam sampai mati
tanpa air. O pikiran, bergetar dan meditasi selamanya pada Tuhan;
mencari Perlindungan Tempat Kudus-Nya. Manmukhs adalah mereka yang
mengikuti nafsunya.
~ Sri Guru Granth Sahib
Dengan iman dalam Shabad, Guru ditemukan, dan KEAKUAN
DIHAPUSKAN DARI DALAM. Siang dan malam, menyembah Tuhan Sejati dengan
ketaatan dan kasih selamanya.
~ Sri Guru Granth Sahib
Mereka yang tidak punya iman dalam Makhluk Terpenting,
Guru Sejati, dan mereka yang tidak mengabadikan kasih bagi Shabad –
mereka membersihkan diri, dan lagi dan lagi memberi amal, tapi mereka
akhirnya dimakan oleh kasih dualitasnya.
~ Sri Guru Granth Sahib
DIBERKATI DAN DISAMBUT mendatangi mereka yang sudah menemukan Guru dengan iman yang mengasihi.
~ Sri Guru Granth Sahib
Tanpa Guru Sejati, iman tidak datang, dan kasih bagi Naam tidak dicakup. Naam adalah nama dari Tuhan.
~ Sri Guru Granth Sahib
Saya mengingat-Nya dalam meditasi dengan setiap napas dan
setiap butir makanan, dengan iman yang sempurna. Bagaimana saya bisa
melupakan-Nya dari pikiran saya? Bagaimana saya bisa melupakan-Nya dari
pikiran saya, walau untuk sesaat? Ia adalah Yang Paling Berharga, Ia
adalah kehidupan saya!
~ Sri Guru Granth Sahib
Imanku adalah dalam Nama Tuhan, Har, Har.. Nama Tuhan adalah keadaan dan kehormatan saya.
~ Sri Guru Granth Sahib
Iman, kepuasan hati, dan toleransi adalah makanan dan perlengkapan para malaikat.
~ Sri Guru Granth Sahib
Biarlah iman yang tulus menjadi alasmu dalam berdoa, dan biarlah penaklukan pikiranmu menjadi tujuanmu dalam kehidupan.
~ Sri Guru Granth Sahib
Jika roh pribadi mempunyai iman dalam Maha Roh, maka ia akan MENDAPAT REALISASI DALAM RUMAHNYA SENDIRI.
~ Sri Guru Granth Sahib
Pengikut Tuhan mempunyai iman pada-Nya. Tuhan Maha Tahu.
~ Sri Guru Granth Sahib
Disulap oleh keraguan, mereka mengembara siang dan malam melalui kelahiran dan kematian, mereka menyia-nyiakan kehidupannya.
~ Sri Guru Granth Sahib
Guru itu Pemberi; Guru itu adalah Rumah es. Guru itu
adalah Cahaya dari tiga dunia. O Nanak, Ia adalah kekayaan abadi.
Letakkan iman pikiran Anda pada-Nya, dan ENGKAU AKAN DAMAI.
~ Sri Guru Granth Sahib
Biarlah kemurahan hati menjadi masjidmu, iman menjadi sajadahmu dan kehidupan yang jujur jadi Qur’anmu. Buatlah kesederhanaan
menjadi sunatanmu, dan kelakuan baik menjadi puasamu. Dengan jalan ini, ENGKAU AKAN MENJADI SEORANG MUSLIM SEJATI
~ Sri Guru Granth Sahib
Melalui iman dan kepercayaan, KAMI MENERIMA KEARIFAN ROHANI dan meditasi dari Engkau.
~ Sri Guru Granth Sahib
Tinggalkan usaha yang lain, dan tempatkan imanmu dalam
Dukungan dari Satu Tuhan. Rasakan Intisari Makanan ini, harta karun
teragung.
~ Sri Guru Granth Sahib
Pelayan rendah hati dari Tuhan menempatkan iman mereka dalam Tuhan.
Dengan melantunkan Naam, Nama Tuhan, SEMUA KEGELISAHAN DIUSIR.
~ Sri Guru Granth Sahib
Melalui karma dan Dharma, tindakan baik dan iman yang
saleh, Gurmukh menjadi kenyataan. Karma artinya ganti rugi. Dharma
artinya ajaran sejati. Gurmukh artinya seseorang yang mengikuti
ajaran-ajaran Guru.
~ Sri Guru Granth Sahib
Orang yang hatinya penuh dengan iman pada Tuhan - HAKIKAT KEARIFAN ROHANI DIUNGKAPKAN PADA PIKIRANNYA.
~ Sri Guru Granth Sahib
Tetap setia pada Satu Tuhan dalam pikiran Anda. SEMUA PENYAKIT, O, Nanak. SEHARUSNYA DIUSIR.
~ Sri Guru Granth Sahib
Iman diperoleh dari Guru Sempurna. Oh Nanak, berbicara tentang Tuhan, ENGKAU TIDAK BOLEH MEMASUKI RAHIM REINKARNASI LAGI.
~ Sri Guru Granth Sahib
Kemurnian, kepuasan, welas asih, keyakinan dan kebenaran - Saya telah mengantar ini ke rumah saya sendiri.
~ Sri Guru Granth Sahib
Siapa pun yang mendengar, dan melihat Guru dengan keyakinan, seharusnya melihat duka akan lahir dan mati terbersihkan.
~ Sri Guru Granth Sahib
Layani Para Orang Suci dengan keyakinan penuh kasih, dan kesampingkan rasa bangga dan keras kepala.
~ Sri Guru Granth Sahib
Bertemu Guru sejati, Ajaran Guru didapati; pengejek yang tidak yakin kehilangan permainan hidup.
~ Sri Guru Granth Sahib
Orang yang punya keyakinan pada Guru, dan yang dengan kasih terikat pada Tuhan, MENIKMATI kenikmatan akan Kebahagiaan TERTINGGI.
~ Sri Guru Granth Sahib
Dia mempunyai penolakan spiritual di dalam, dan
intelektualnya tumpul dan suram; dia tak menaruh keyakinan pada Guru
Sejati. Dia telah menipu diri sendiri, dan begitu dia melihat penipuan
itu di yang lain; lewat penipuannya, dia sama sekali roboh.
~ Sri Guru Granth Sahib
Mereka yang punya keyakinan sejati dalam pikirannya, terus MELIHAT KEMULIAAN TUHAN; MEREKA SELAMANYA BAHAGIA DAN TERBERKATI.
~ Sri Guru Granth Sahib
Pengejek yang kurang iman terkukung dan terjebak dalam
lingkaran Maya; mereka secara aktif berkumpul dalam kekayaan beracun.
Mereka tak bisa habiskan ini dalam harmoni dengan Tuhan, dan jadi
mereka harus menahan rasa sakit yang mana kurir kematian mengincar
kepala mereka.
~ Sri Guru Granth Sahib
Pengejek yang tidak beriman berkeliling terus, diliputi
oleh keraguan. Dia mengaduk air, dan setelah menyia-nyiakan hidupnya,
dia meninggal.
~ Sri Guru Granth Sahib
Oh pikiran yang jahat, tanpa iman dalam diri kalian; engkau sama sekali teracuni.
~ Sri Guru Granth Sahib
Pengejek yang tak beriman tertipu oleh pikirannya yang jahat; mereka tidak tahu inti sari yang luhur dari Tuhan.
~ Sri Guru Granth Sahib
Menyembah tanpa iman; disiplin diri tanpa kebenaran; ritual pada sesuatu yang suci tanpa kesucian -- apakah gunannya?
~ Sri Guru Granth Sahib
Oh pikiran, janganlah gabung dengan pengejek tak beriman,
yang telah lupa Nama Tuhan, Har, Har. Kata dari pengejek ini menggigit
seperti kalajengking; tinggalkan pengejek ini jauh di belakang.
~ Sri Guru Granth Sahib
Pergi dan tanyalah pembaca weda; tanpa iman, dunia tertipu.
~ Sri Guru Granth Sahib
Berlatih dalam hati kalian ajaran dari Qur’an dan
Alkitab; mengendalikan sepuluh organ perasa tidak tersesat ke
kejahatan. Ikatlah lima setan keinginan dengan iman, amal dan kepuasan,
dan Anda akan diterima.
~ Sri Guru Granth Sahib
Orang yang menaruh iman dalam harta karun Tuhan Terkasihnya diberkati; dia mengagungkan dan menghiasi orang lain juga.
~ Sri Guru Granth Sahib
Pengupat dan pengejek yang tak beriman tidak bisa menahan semua itu; mereka menyulut api pada rumahnya sendiri.
~ Sri Guru Granth Sahib
Dalam ranjang iman, dengan selimut dari rasa damai dan
tenang yang intuitif dan kanopi kepuasan, engkau selamanya dihiasi
dengan senjata kerendah-hatian.
~ Sri Guru Granth Sahib
Dalam pikiran dari pengejek tak beriman adalah penyakit
dari egoisme, orang-orang ini bertualang hilang, dibaluti oleh
keraguan. O Nanak, penyakit ini dibasmi hanya dengan bertemu Guru
Sejati, Teman Suci.
~ Sri Guru Granth Sahib
Sufisme
Ketika engkau datang ke toko obat, mereka punya gula
berlimpah. Tapi mereka melihat berapa uang yang engkau bawa, dan
memberi apa adanya. Dengan “uang” berarti ketulusan dan kesetiaan.
Kata-katanya memberikan sesuai dengan ketulusan dan keyakinan
seseorang. Ketika engkau datang mencari gula, mereka memeriksa tasmu,
melihat kapasitasnya, lalu mereka mengukur, satu atau dua gantang.
Tapi, jika seseorang bawa sebuah tali unta, mereka memanggil orang
untuk bantuan. Jadi, seseorang datang samudra siapa yang tak memuaskan;
yang lain menemukan beberapa tetes sudah cukup dan yang lainnya akan
berbahaya. Ini berlaku tidak hanya pada dunia ide, ilmu pengetahuan dan
kebijaksanaan. Itu kebenaran.
~ Fihi ma Fihi: Discourses of Rumi
Taoisme
Pada zaman purbakala, (orang) tidak tahu bahwa mereka ada
(pemimpin mereka). Pada zaman berikutnya mereka mencintai mereka dan
memujinya. Berikutnya mereka takut; berikutnya mereka memandang rendah
mereka. Dengan begitulah kalau iman (dalam Tao) tidak cukup (pada
pemimpin) niat kesetiaan dalam mereka berakibat (dalam orangnya).
Betapa tidak tegas para (pemimpin dulu), menunjukkan (bungkam mereka)
pentingnya apa yang mereka katakan! Pekerjaannya selesai dan perbuatan
mereka berhasil, selama semua orang katakan, ‘Kami seperti diri kami,
kami sendiri!”
~ Tao Te Ching
Kehidupan seorang suci adalah seperti kegiatan Surga; dan
kematiannya adalah transformasi biasa untuk semua hal... Dia tak
menggemari rasa ragu yang gelisah; dia tidak berencana sebelumnya.
Cahayannya tanpa layar; kebaikan imannya tanpa pengaturan sebelumnya.
Tidurnya tidak diganggu oleh mimpi; bangun tidak diikuti rasa duka.
Jiwanya tidak bersalah dan murni, rohnya tidak tunduk kepada kepenatan.
Kosong dan tanpa penonjolan diri, tenang dan tidak berpihak, ia setuju
dengan kebajikan Surga.
~ Wacana Yang Berurat-akar
Teosofi
Keesaan Tuhan, keabadian sang jiwa, keyakinan akan
penyelamatan hanya melalui karya kita, pahala dan hukuman, demikian itu
adalah pasal utama dari keyakinan dari agama-Kearifan, dan landasan
dari ajaran Vedaisme, Buddhisme, Parsisme, dan yang demikian bahkan
kita temukan terdapat di dalam ajaran Osirisme kuno, saat kita, setelah
meninggalkan dewa-matahari yang populer menganut materialisme rakyat
jelata, membatasi perhatian kita pada Kitab-kitab Hermes, sang
agung-tiga-kali.
~ Isis Terungkap
Ia yang mengenal sepenuhnya kekuatan dari jiwa abadinya,
dan tidak pernah meragukan sesaat pun perlindungan maha kuasanya, tak
ada apa pun yang ditakuti. Tetapi, kesengsaraan bagi kandidat yang
masih ada secuil rasa takut – anak materialis yang sakit-sakitan –
membuatnya kehilangan penglihatan dan keyakinan dalam kejayaan sendiri.
Ia yang belum sepenuhnya percaya diri akan kemampuan moralnya untuk
menerima beban dari rahasia maha hebat ini dikenai hukuman.
~ Isis Terungkap
Ahli peramal, orang lurus-hati, yang telah mencapai
tingkat tertinggi dari pengetahuan tentang batin manusia dan
pengetahuan kebenaran, telah, seperti Markus Antonius, menerima
instruksi "dari para dewa," selagi tidur dan sebaliknya. Dibantu oleh
roh lebih murni, mereka yang berdiam di dalam "kawasan keberkahan
abadi", mereka telah mengamati proses tersebut dan memperingatkan umat
manusia berulang-ulang. Skeptisisme mungkin mengejek, iman, berdasarkan
pengetahuan dan ilmu spiritual, mempercayai dan menegaskan.
~ Isis Terungkap
Hanya iman saja, tanpa didampingi "kerja", dikurangi hingga nihil di dalam Bhagavad-Gita.
~ Isis Terungkap
Ia melihat hasil yang baik dalam agama, dan merasakannya,
apakah seseorang itu menganut ajaran Buddha, Kristen, Islam, atau
Yahudi, kekuatan spiritualnya mungkin dikembangkan sama imannya dengan
sama MEMBIMBINGNYA KE KEBENARAN TERTINGGI. Semua yang ia tanyakan
sebelum memutuskan pilihan pernyataan keyakinan untuk bangsanya adalah
bukti untuk melandasi keyakinan.
~ Isis Terungkap
Roh manusia "adalah sesuatu yang demikian agungnya
sehingga tak ada orang yang dapat ungkapkan; karena Tuhan Sendiri
adalah eksternal dan tak dapat diubah, begitu juga pikiran manusia.
Jika memahami dengan benar kekuatannya, tak ada sesuatu pun yang akan
tidak mungkin untuk kita capai. Imajinasinya diperkuat dan dikembangkan
melalui iman di dalam kehendak kita. Iman harus menegaskan imajinasi
itu, karena IMAN MENENTUKAN NIAT."
~ Isis Terungkap
Iman sejati adalah perwujudan dari amal Ilahi…
~ Isis Terungkap
Buddha Tibet
Iman adalah fondasi yang kokoh dari rumah saya, Ketekunan
membentuk dinding tinggi itu, Meditasi membuat bata amat besar itu, Dan
Kearifan adalah fondasi agung tersebut. Dengan 4 hal ini saya membangun
benteng saya, Dan ia akan bertahan selama Kebenaran itu abadi! Rumah
duniawimu adalah khayalan, Hanya penjara untuk para setan, Dan karena
itu saya akan buang dan tinggalkan mereka.
~ Nyanyian Milarepa
Seperti kabut iman itu tidak stabil. Bila ia mulai memudar, engkau seharusnya memperkuatnya lebih giat dari sebelumnya.
~ Nyanyian Milarepa
Hingga embun musim gugur larut ke dalam langit, Berjuang terus dengan iman dan kebulatan tekad
~ Nyanyian Milarepa
Persaudaraan Putih Universal
Apa itu kematian di dunia? Kematian adalah kemalangan
anak-anak yang terlupakan, anak yang tidak bercita-cita. Kebangkitan? -
itu semacam janji kepada anak yang bercita-cita tinggi, yang datang
dari dasar gudang bawah tanah dari dunia material. Agar supaya bisa
merangkak ke luar dari gudang bawah tanah, engkau harus memiliki
kehendak, engkau harus memiliki iman yang tak pernah terjadi
sebelumnya, yang tak ada bandingannya.
~ Sang Cita-cita Tinggi
KEKUATAN MORAL YANG DIMILIKI OLEH PARA MURID YANG
MENGIKUTI AJARAN ILAHI BERADA DI DALAM KEYAKINAN MUTLAK DALAM TUHAN.
Kita mungkin tidak tahu di mana Surga itu adanya, di mana Tuhan
tinggal, berapa jauhnya Dia dari kita, kita hanya bisa rasakan Tuhan.
Seorang pendeta Inggris berkata: "Saya tidak tahu di mana Surga itu
adanya, tetapi begitu saya berdoa kepada Tuhan, secara rahasia di dalam
jiwa saya, saya rasakan bekerjanya sang Roh Ilahi." Jadi, Tuhan
dengarkan dia seketika. Dan hal itu adalah yang paling penting:
momentum kita memutar jiwa kita pada Tuhan Ia mendengarkan kita. Sang
nabi benar adanya ketika ia berkata bahwa Tuhan tidak tinggal di dalam
Surga, melainkan di dalam hati orang-orang yang rendah hati.
~ Hati yang Berhati-hati
Jika engkau memutuskan mulai sekarang menjadi beriman
kepada hukum agung manifestasi Ilahi, apakah engkau tahu perubahan apa
akan terjadi dalam dirimu? Jika engkau amati hukum Ilahi tersebut, tak
peduli manusia macam apa yang engkau temui di jalan, sekalipun yang
terjahat, ketika engkau berhenti dan pandangi dia, Tuhan akan tersenyum
kepadamu melalui dia. Engkau akan berkata: "Saya kenal Dia!" Tuhan
tersembunyi di suatu tempat yang amat dalam bahkan di dalam orang jahat.
~ Hati yang Berhati-hati
Ketika engkau mempercayai Tuhan, engkau juga percayai
diri sendiri. Iman dalam keduanya yaitu Tuhan dan dirimu sendiri akan
menuntunmu menuju perbatasan Kerajaan Allah.
~ Kesadaran dari Jiwa Manusia
Zoroastrianisme
Dari kedua Roh Kembar ini yang Jahat memilih melakukan
yang terburuk, sementara Roh Kudus Kebaikan yang berlimpah, mengenakan
sandang pada dirinya dengan Surga tak terhancurkan, memilih Kebenaran
dan Kebajikan. Dan akan begitu juga mereka yang akan menyenangkan Ahura
Mazda dengan perbuatan bajik, melakukannya dengan keyakinan akan
Kebenaran.
~ Ahunuvaiti Gatha
Siapa pun yang menghindari pendusta jahat dan makhluk
hidup yang menolak sang Raja, Siapa pun yang memuja-muja Dia, yang Maha
Tinggi, melalui Iman Kudus dari Juru Selamat yang Ditunjuknya,
Kepadanya, O Mazda, seharusnya Engkau menjadi seorang teman, saudara,
atau bahkan ayah!
~ Ushtavaiti Gatha