Supreme Master TV: Mengupas zukini atau mentimun untuk mie pasta? Menggunakan daun selada es untuk semangkuk salad? Terdengar menarik? Pasti! Inilah beberapa cara sangat sederhana namun teknik kreatif yang digunakan koki sajian internasional Omid Jaffari untuk hidangan-hidangan makanan mentahnya yang memikat dan lezat.
Omid Jaffari: Banyak makanan mentah tersedia, bukan? Makanan itu tersedia di pohon atau Anda ke pasar dan membelinya atau sayuran yang tumbuh begitu saja. Anda punya pematang sayuran Anda sendiri, hebat. Jika Anda tak punya, pergilah ke pasar petani, ambillah di sana. Jika Anda terlalu sibuk, pasar swalayan, sederhana!
Supreme Master TV: Untuk menghormati indahnya kesederhanaan makanan mentah, Omid mendirikan Akademi Kuliner Botanikal. Koki botani ini menjelaskan bahwa selain daripada membatasi kreativitas dengan membuat makanan mentah menyalin dari resep makanan tradisional, dia berusaha sungguh-sungguh merangkum filosofi makanan mentah dengan [memfokuskan] pada semua hal yang artistik dan pusaka – dimana produk organik, musiman, sederhana, dan segar adalah cukup untuk memuaskan mata dan selera.”
Omid Jaffari: Saya sungguh suka ide membawa rasa ke area di mana hal itu seperti membuat saya berbeda dari koki-koki lain yang di luar sana. Saya yakin setiap orang ingin jadi berbeda, tapi satu hal yang saya suka lakukan adalah tidak mereplikasi makanan. Jadi itulah di mana sesuatu menjadi menarik untuk menciptakan makanan dari berbagai budaya seperti Eropa, apakah itu daerah Mediterania, laut Mediterania, atau Jepang atau... dan menyatukan mereka.
Supreme Master TV: Kekayaan rasa ini, bergizi, dan sajian yang disajikan dengan indah dibuat dengan penggunaan kacang yang minim dan berusaha, dan tanpa perlu dehidrator. Karena itu, hidup mentah dan organik menjadi mudah dan bisa diakses oleh semua.
Lucy: Cara Omid menyiapkan makanan hanya butuh sebuah pisau dan talenan dan sedikit kreativitas dan mata cermat untuk detil saat Anda menyajikan makanan.
Supreme Master TV: Supreme Master Television mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Koki Omid ketika dia sedang mengajar di Retret Akhir Pekan Makanan Mentah di Melbourne, Australia. Mari dengarkan sebagian masukan positif dari para peserta!
Pembicara A: Kami ada di sini untuk melihat Omid Jafarri, mencicipi sedikit makanan mentah, dan menunjukkan pada kami bagaimana agar kami jadi lebih kuliner jenius di dapur. Ini acara yang luar biasa, sangat mencerahkan.
Lucy: Yang bisa saya katakan adalah “raw-some (menakjubkan).” Itu sangat keren dan menikmati semua resepnya yang meliputi hal-hal seperti mousse coklat. Ya, ini mentah, ini vegan dan organik dan lezat.
Pembicara A2: Saya mengalami saat luar biasa di sini hari ini, bertemu beberapa orang baik; orang-orang di gerakan makanan mentah sungguh menyenangkan. Makanannya menyenangkan, menginspirasi, artistik – mengagumkan. Kombinasinya sangat tak terduga dan itu memberi saya keahlian yang sangat hebat untuk saya bawa pulang.
Pembicara A1: [Omid] adalah suatu inspirasi yang menakjubkan bagi kami semua dan siapa saja yang tertarik dengan makanan mentah untuk segera masuk dan melihat sebagian, melihat situsnya dan mungkin menghadiri beberapa kelasnya.
Supreme Master TV: Koki Omid juga menikmati atmosfir semarak dan bersahabat akhir pekan ini dan berbagi mengenai pengalaman terberkatinya.
Omid Jaffari: Saya dulu di sini sebagai koki, koki yang akan menyukai mengajar murid-murid, tapi rasanya justru berkebalikan. Rasanya seperti mereka yang mengajar saya, dan itulah bagian terbaik mengenai ini, mengenai acara sosial ini, dan berada di sekitar, dan berbagi. Itu sesungguhnya bukan saya yang berbagi, itu tentang mereka, orang-orang berbagi ide mereka. Dan itulah bagian indahnya; setiap orang memiliki koki kreatif ini dalam diri mereka.
Supreme Master TV: Tumbuh besar di Iran, Omid menyukai masakan lezat ibunya dan ingat dengan jelas kegemaran ibunya akan rempah-rempah segar.
Omod Jaffari: Masakan ibu saya indah. Dia membuat banyak, dia gunakan banyak produk segar seperti rempah-rempah, itu budaya yang sangat berorientasi rempah, kuliner Iran. Jadi ibu saya selalu kenakan kain katun putih indah ini di mana dia hanya duduk di sana setiap hari Sabtu, Minggu pagi, dan bersihkan semua rempah, berbagai potongan rempah, mencampurnya jadi satu, kemudian tentu saja untuk makan siang dan malam kami selalu mendapatkan sekeranjang kecil rempah itu. Jadi hal itu telah mempengaruhi cara kebiasaan saya makan.
Supreme Master TV: Sejak usia belia, Omid telah mencicipi segudang budaya karena keluarganya pernah tinggal di berbagai negara. Hal ini pada akhirnya mengisi cetusan kreatifnya dalam seni kuliner.
Omid Jaffari: Saya dan keluarga saya tinggal di Iran lalu pindah ke Turki selama tiga tahun, kemudian dari Turki ke Malaysia selama tiga tahun berikutnya. Kemudian di usia 12 tahun kami pindah, migrasi ke Selandia Baru. Kemudian setelah saya menamatkan sekolah dan mulai bekerja di kafe-kafe dan restoran-restoran, saya bepergian ke seluruh dunia di usia 19 tahun, dan berkeliling Afrika, Asia, Inggris, dan menetap di Inggris selama beberapa lama. Amerika Selatan, lalu menetap di Asia, Jepang, selama beberapa lama juga.
Supreme Master TV: Banyak pengalaman-pengalaman unik di seluruh dunia membentuk hidup Omid sambil dengan sabar dia menaiki tangga kesuksesan mulai dari mencuci piring sampai pramusaji sampai ke posisinya sekarang sebagai koki dan instruktur sajian makanan mentah.
Omoid Jaffari: Restoran pertama di mana saya bekerja adalah restoran ayah saya, di usia 14 tahun. Saya seorang pramusaji, tak pernah mengira suatu saat saya akan berakhir di dapur. Dan tidak hingga saya temukan pekerjaan paruh waktu ini di Portuguese Café dan menikmati kerja dengan makanan. Itulah ketika saya seperti menyadari bahwa, “Wow, ini menyenangkan, membuat aneka hidangan indah ini.” Itulah pertama kali melangkah keluar dari kuliner Iran dan melangkah masuk ke kuliner Barat. Saya belajar pentingnya tak pernah berkompromi ketika Anda menciptakan hidangan. Ikuti resep sampai ke hurufnya. Saat Anda mengetahui itu, maka pergilah dari sekedar ikuti jejak dan temukanlah.
Supreme Master TV: Bisa jelaskan bagaimana Anda terjun ke makanan mentah?
Omid Jaffari: Oh, makanan mentah. Nah, saya tinggal di Jepang selama tiga setengah tahun, empat tahun lalu. Saya diperkenalkan pada, melalui pasangan saya yang sangat cantik, tentang makanan mentah dan manfaat kesehatannya. Dan mulanya saya seperti, mencoba menjauhkannya karena saya seorang koki, saya telah menjadi koki selama 10 tahun. Saya suka semua rasa dan memasak. Tapi itu adalah tantangan mencipta, bekerja dengan produk segar dan dalam cara yang berseni, dengan aroma dan rasa unik, dan membawa makanan ke kesadaran makanan mentah yang meresonansi keindahannya lalu menyajikannya, dan mengatakan “Hei, ini adalah tantangan. Saya bisa lakukan ini.”
Supreme Master TV: Setelah melampaui tantangan menjadi koki mentah, sekarang Omid merasa bahwa kesederhanaan telah menjadi landasan filosofi makanannya.
Omid Jaffari: Cara saya ingin menyajikan makanan adalah bahwa saya ingin itu jadi sesederhana mungkin, segar, tentunya gunakan bahan-bahan aneka warna. Saat Anda menjadi seorang pemakan mentah, tak ada keharusan untuk tahu semua fakta-fakta ilmiah dibalik makanan mentah, hanya saya pikir mengikuti intuisi Anda menelurkan ide-ide yang keluar secara alamiah. Jadi pada dasarnya dalam mengikuti sederhana, warna-warna indah, tergantung musim, dan Anda tahu, dua atau tiga warna cukup, lalu seimbangkan makanan yang dihasilkan. Kemudian tentu saja sediakan waktu untuk bermain dengan makanan – memanjakannya, beri perhatian pada detil karena alam itu mempesona. Saat Anda sungguh-sungguh memperhatikan alam dengan seksama Anda lihat bahwa ada banyak detil di sana. Jadi karena itu menurut saya itu adalah ide lainnya di antara kesadaran makanan mentah yang menyenangkan untuk memberi perhatian pada tanda-tanda makanan dan kesederhanaannya. Tak perlu mempersulit segala sesuatu.
Kemudian ada pola alamiah pada makanan. Anda merancang hal-hal dimana makanan itu berbicara untuk dirinya sendiri. Dan itu, sebagai contoh, daun letus gunung es. Anda bisa ambil daun letus gunung es, belah dua, perlahan-lahan kupas kulitnya, dan Anda dapatkan tangan-tangan kecil atau cangkir-cangkir kecil. Dan itu semacam pola alami makanan. Kemudian Anda masukkan isian Anda di dalamnya.
Pembicara A: Saya bukan seseorang yang menggunakan banyak peralatan canggih di dapur dan menurut saya itulah yang terbaik tentang makanan mentah. Anda tak butuh apa pun, hanya bangku cantik, besar, panjang, bangku batu di mana Anda bisa suka hasilkan makanan Anda. Sungguh ini semua soal kupas, potong, bukan? (Ya.) Dan itu saja yang Anda butuhkan. Lakukan dengan apa yang Anda bisa sanggupi. Jika Anda memilikinya, tentu saja menurut saya organik terasa lebih enak dan itu jauh lebih baik dan lebih berkelanjutan.
Supreme Master TV: Memilih pola makan mentah, vegan dan organik tentu saja memberikan pada tak terhitung individu kesadaran yang lebih besar seperti apa rasanya menjadi sehat.
Omid Jaffari: Berada di kondisi alamiah. Itu indah. Berada di sana, penuh segala yang Anda butuhkan untuk jalani gaya hdp indah, sehat. Dan tentu saja, saya yakin akan manfaat kesehatan makanan mentah. Saya selalu sehat, jadi bagi saya ini bukan tentang mengatasi masalah kesehatan. Ini adalah bagian yang lebih menantang, bagian menantang tentang mendapatkan, bekerja sama dengan makanan mentah. Jadi dengan hal demikian dalam pikiran, itu telah membawa banyak hal-hal lain pada perhatian dimana Ada sungguh merasa bahwa Anda bisa bekerja selama berjam-jam. Akhir pekan ini, saya rasa mungkin kami hanya tidur dua jam dalam dua, tiga hari terakhir, karena ada banyak hal yang harus dilakukan. Ketika saya sedang bekerja di dapur selama 12, 13, 14 jam, Saya banyak minum kopi. Tapi di sini saya hanya makan banyak nektarin atau peach, jadi ada sedikit perbedaan di sana. Dan di akhir hari, Anda mendapatkan kilauan cantik sebagai ganti wajah lusuh dan mencari tempat tidur di suatu tempat. Jadi, menurut saya, Anda tahu, ini menakjubkan. Dan saya telah melihat banyak orang, dan mereka adalah banyak orang yang online sehingga hal itu membawa banyak manfaat kesehatan bagi mereka dan mengubah hidup mereka. Sekali Anda menjalani transisi sejenis pembersihan racun segala hal yang keluar dari saraf Anda, pendekatan cara makan yang sederhana, kuliner sederhana, makanan mentah sederhana.
Supreme Master TV: Selain bakatnya dalam menciptakan kuliner, Omid luar biasa ahli dalam seni fotografi. Memadukan hasrat ini dengan kecintaannya akan kuliner, Omid mampu dengan indah menangkap dan memamerkan keindahan makanan-makanan vegan mentah secara online, dan di buku-buku dan majalah-majalah.
Bisakah Anda ceritakan tentang situs Anda dan blog Anda?
Omid Jaffari: Saat kami pertama memulai situs ini, tujuan kami adalah menjaganya secara ilmiah. Tak ada yang lebih baik selain menjaga sesuatu secara faktual, sederhana, karena makanan mentah adalah ilmiah Dan ilmu pengetahuan adalah penelitian dan pemahaman. Itulah yang semua orang ingin lakukan. Dan untuk menciptakan sesuatu yang akan membuat makanan mentah dan hidup sehat mudah dan bisa diakses dan itulah tujuan dari CCS (Coba. Cicipi. Sajikan.) Kemudian tentu saja, dari sana, ini seperti situs induk. Dari sana, kami punya blog Shiitake, di mana itu adalah blog pribadi saya sendiri. Itu semua tentang makanan mentah, resep2makanan mentah untuk solusi kesehatan.
Supreme Master TV: Koki Omid Jaffari juga seorang humanitarian berdedikasi dan telah terlibat dalam banyak organisasi terkemuka di seluruh dunia. Sepanjang jalur perjalanan keliling Anda, Anda sesungguhnya telah membantu dengan amal-amal tertentu. Omid Jaffari: (Ya, tentu.) Bisakah Anda bercerita sedikit mengenai itu?
Omid Jaffari: Tentu, saya mulai bekerja untuk WWF dan Oxfam di Skotlandia. Karena saya banyak bepergian, saya telah melihat beberapa karya amal ini, khususnya di seluruh Afrika. Adalah sesuatu yang indah menemukan satu desa kecil, mungil di tengah entah di mana, dan mengetahui bahwa mereka punya sumur. Mereka tak harus berjalan selama tujuh jam untuk mengumpulkan air keruh berlumpur. Jadi, itu sesuatu yang indah bekerja untuk amal-amal ini. Kemudian, tentu saja, baru-baru ini saya juga bekerja untuk UNICEF dan Action Aid. Dan selama di pertengahan, antara waktu ini, saya bertemu seorang pria tampan, menginspirasi, Sid Josef, di mana kami membentuk tim bersama dan ciptakan Proyek CCS Bali di mana itu semua tentang membantu anak-anak yang membutuhkan di Bali dan membantu mereka, ini satu proyek besar.
Supreme Master TV: Kami ingin berterima kasih pada Koki Omid Jaffari yang memberi waktu dan energinya untuk menolong mereka yang krg beruntung, mendukung dan menyokong planet yang lebih berkelanjutan, dan yang telah menyediakan kami resep-resep vegan mentah yang sederhana kreatif, coba dan cicipi yang semua orang bisa buat dan nikmati.
Untuk informasi lebih jauh tentang Koki Omid Jaffari dan hidangan botaninya yang indah, silakan kunjungi: www.TriedTastedServed.com
Atau: ShiitakeBlog.com