Beberapa dekade lalu, ilmuwan besar, Albert Einstein berusaha merumuskan "Teori Medan Terpadu," yang dikenal juga sebagai &quotTeori Segala Hal" - rumus yang menggabungkan semua kekuatan alam menjadi doktrin tunggal. Namun dia sama sekali tidak berhasil dalam mencapai cita-citanya selama masa hidupnya. Kini di Zaman Keemasan ini, para ilmuwan meneruskan upaya mulia Einstein untuk menggali lebih lanjut sifat sejati keberadaan. Salah satu pribadi ini adalah Dr. John Hagelin.

Dr. Hagelin: Fisika telah muncul lama, secara khusus dalam 12 tahun terakhir sejak Revolusi Partikel Hipotetis yang kita telah penuhi, hingga tingkat yang bagus, mimpi semasa hidup Einstein untuk menemukan sumber terpadu dari semesta yang bervariasi untuk menemukan kesatuan dasar atas kerumitan permukaan semesta. Maka medan terpadu yaitu medan dasar kecerdasan atas dasar semua bentuk, dan gejala di alam semesta.

Supreme Master TV: Dr. Hagelin adalah ahli fisika kuantum yang vegetarian, dan terkenal di dunia, yang menerima Ph.D.nya dari Universitas Harvard, AS. Dia saat ini adalah Direktur Institut Sains, Teknologi dan Kebijaksanaan Publik, perusahaan penelitian sains dan teknologi yang terkemuka, dan Direktur Internasional Perhimpunan Ilmuwan Global demi Perdamaian, organisasi para ilmuwan terkemuka di seluruh dunia yang berbakti untuk akhiri perkembang-biakan nuklir.

Dia telah memimpin penelitian pada sifat kesadaran, dan seorang pemimpin di antara mereka yang bekerja untuk menyatukan sains dan warisan rohani kita. Dr. Hagelin telah mengembangkan &quotTeori Medan Terpadu Besar berdasarkan pada Partikel Hipotetis," sebuah rumus yang dia katakan mencapai visi Einstein, dan penerapannya bisa membawa perdamaian di dunia kita.

Karyanya adalah lanjutan teori dawai, yang mengatakan bahwa segala hal berdasarkan pada partikel berbentuk ikal berdimensi satu yang sangat kecil yang bergetar seperti dawai biola. Vibrasi tertentu menentukan karakteristik benda, dan banyak hal yang benda akan alami. Mari kita sekarang pelajari lebih lanjut penemuannya.

Supreme Master TV: Maukah Anda memberikan tinjauan luas Teori Pemaduan dalam fisika secara ringkas?

Dr. Hagelin: Sains modern telah menggali tingkat realitas lebih dalam, skala ruang-waktu yang lebih mendasar; berawal pada tingkat indera makroskopik, memahami makroskopik, memahami tingkat molekuler, atomik, nuklir, subnuklir, hingga Teori Medan Terpadu listrik lemah - untuk itu beberapa Nobel Prize diberikan - hingga penyatuan besar. Dan kini penyatuan besar, dimana empat kekuatan alam seluruhnya, termasuk gravitasi, elektromagnetisme, radioaktivitas, dan kekuatan nuklir menjadi satu. Dan semua yang disebut partikel alam itu juga bergabung dalam medan kecerdasan semesta terpadu yang tunggal pada asal semesta, atas dasar ruang, dan waktu. Itulah Teori Medan Terpadu.

Supreme Master TV: Berikutnya kita minta Dr. Hagelin menjelaskan lebih lanjut sifat medan kecerdasan semesta.

Dr. Hagelin: Fisika telah menemukan sesuatu yang melampaui benda, sesuatu bukan materi, karena dunia jasmani benar-benar berhenti pada sekitar tingkat atomik. Partikel subnuklir seperti foton, kuark, ini bukanlah partikel sama sekali; semuanya adalah ungkapan kecerdasan, pola getaran medan semesta atau medan partikel hipotetis. Maka kita melampaui benda ke dalam mekanika kuantum, lalu Teori Medan Kuantum, dan kini, Teori Medan Kuantum Terpadu. Kita meninggalkan benda dalam fisika. Kita kini meneliti kecerdasan. Maka kita memiliki medan dasar dalam fisika ini, yaitu medan kecerdasan, bukan kecerdasan mati, kecerdasan dinamik, yang berinteraksi sendiri, kecerdasan berkesadaran diri. Maka, fisika benar-benar menghadapi, tersandung pada medan kesadaran, subyektivitas murni atas dasar realitas obyektif benda.

Ahli fisika benar-benar telah menjajaki melampaui batas-batas benda, dan berada dalam penjelajahan kecerdasan dasar yang menciptakan semesta, kecerdasan dasar yang memerintah semesta.

Supreme Master TV: Maka apakah hubungannya antara kesatuan, keragaman antara kesatuan, keragaman dan kepribadian?

Dr. Hagelin: Diri sejati kita adalah Diri batin kita yang dalam, medan kesadaran, medan subyektivitas, &quotSaya" dalam batin kita semua, adalah yang mengalami. Ini berbeda dari keyakinan Anda. Ini berbeda dari spesifik apa pun tentang hidup Anda. Medan subyektivitas murni yang tidak spesifik; yang tahu, yang melihat, yang melampaui pikiran, melampaui kecerdasan, bahkan melampaui emosi; yaitu Diri sejati. Kesadaran batin yang murni itulah medan terpadunya, kini sedang digali dalam fisika.

Maka, kepribadian, medan ini tentunya universal, medan kesadaran universal di inti batin kita. Tetapi dari lautan kesadaran universal itu, menambah gelombang kesadaran pribadi. Dari kesadaran pribadi, ego, muncul pikiran pribadi, pemahaman pribadi, tubuh pribadi.

Kepribadian hanyalah suatu gelombang terlokalisir pada Lautan Universal makhluk hidup, Lautan Kesadaran Universal. Dalam meditasi, sebagai contoh, maksud saya meditasi yang efektif, yang membawa Anda menuju tingkat kesadaran universal, dalam meditasi, Anda mengalami sifat kesadaran universal yang tidak terbatas, diri universal kita, dan Anda mengalami timbulnya pikiran pribadi, diri pribadi, pikiran, dan tubuh pribadi dari kesemestaan itu. Maka sains modern dalam posisi yang dikatakan &quotYa, itu benar, itulah cara kerjanya."

Tetapi jauh sebelum partikel hipotetis, sains kuno akan kesadaran, sains kuno akan kesadaran, dan tradisi dunia yang sangat filosofis, dan spiritual telah membicarakan tentang kesatuan kehidupan dasar, dan bahkan memberi teknik doa atau meditasi, bukan tiap doa, bukan tiap meditasi, tetapi teknik meditasi spesifik yang sebenarnya membawa kesadaran sangat dalam batin, hingga Diri hening universal batin kita terbuka pada pengalaman langsung.

Supreme Master TV: Kami tanya Dr. Hagelin apa arti penemuannya bagi kita, dan apakah kita bisa menyadap dalam kesatuan ini untuk memperbaiki dunia kita.

Supreme Master TV: Bagaimana seseorang bisa masuk ke medan terpadu, medan terpadu besar?

Dr. Hagelin: Walaupun kita semua memiliki kesadaran, melalui kebajikan dimana saya bisa bertemu, dan mendengar Anda tentang ini, kesadaran itu perlu untuk pengalaman apa pun. Tetapi kesadaran sendiri tidaklah dialami; dialah yang mengalami. Kesadaran jarang, bila pernah, memiliki pengalaman dirinya. Selalu keluar terarah ke satu hal atau seseorang atau yang lain; pikiran, gagasan, emosi, obyek, orang; yang bukan kesadaran; itulah obyek kesadaran. Maka, ini menarik, agar mengalami subyektivitas diri kita, agar mengenal kesadaran diri kita, Diri kita sendiri, Anda perlu sebuah teknik. Anda perlu sebuah teknik untuk membawa perhatian yang terarah keluar, dan membalik perhatian itu secara kuat ke dalam batin, untuk mengalami, dan menggali tingkat pikiran lebih dalam, tingkat kecerdasan manusia lebih dalam, tingkat kesadaran lebih dalam.

Kesadaran universal absolut tetap ada; kesadaran tetap ada; kesadaran sadar akan dirinya; Kesadaran diri. Itulah keadaan meditatif. Dan untuk itu perlu sebuah teknik. Hanya karena kita memiliki kebiasaan perhatian semasa kehidupan mengalir secara murni ke luar, kita perlu membaliknya, dan pada dasarnya mengajarnya masuk ke batin.

Supreme Master TV: Dr. Hagelin berkata bahwa Meditasi Transendental, sebuah teknik meditasi yang dikembangkan oleh Maharishi Mahesh Yogi, bisa membawa seseorang ke dalam tingkat kesadaran lebih dalam. Banyak penelitian ilmiah menyimpulkan bahwa keadaan kesadaran yang bertambah bisa dicapai selama meditasi. Mereka para praktisi meditasi biasa melaporkan bahwa pengalaman keadaan pikiran yang sangat tenang menyebabkan perubahan psikologis yang konstruktif, dan meningkatkan kualitas kehidupan.

Dr. Hagelin: Dan secara cukup menarik, pengalaman ini punya kepentingan dasar, bahkan untuk meditasi, sebagai contoh, karena pengalaman itu sendiri mengikat otak seluruhnya. Ini membawa yang disebut &quotHubungan EEG global," secara maksimal mengembangkan pemahaman yang menjadi makin stabil. Dan kita memiliki pemahaman yang luas itu, hubungan EEG global yang stabil, yang secara permanen terbentuk, sehingga menuju kecerdasan, kreativitas, ingatan, moral, penalaran, prestasi akademi, kemampuan belajar, waktu reaksi, kewaspadaan yang meningkat; segala hal yang baik tentang pikiran bergantung pada perkembangan sistematiknya. Dan perkembangan itu tidak begitu banyak terjadi melalui bacaan, tulisan, aritmatika; perkembangan itu terjadi tercepat, dan tersempurna tercepat, dan tersempurna melalui pengalaman kesadaran tidak terbatas, keadaan meditatif.

Supreme Master TV: Anda telah sebutkan bahwa manfaat, dan implikasi medan terpadu besar, dan Anda menyebutkan pendidikan. Kenapa ini tidak diterapkan?

Dr. Hagelin: Pertanyaan yang menarik, karena para ilmuwan membicarakan tentang medan terpadu kini. Akhirnya, mereka telah mencapai tingkat realitas terakhir itu. Tetapi dalam istilah menerapkannya, kini, bahkan dengan akselerator partikel, serumit seperti adanya, tidak ada teknologi nyata untuk memanfaatkan tingkat fungsi alam yang paling mendasar, dan kuat itu, kecuali pada sistem syaraf manusia, melalui teknologi kesadaran yang subyektif.

Pengalaman pemahaman yang berkembang itu mengembangkan otak secara holistis. Bukan secara terfragmentasi. Anda bisa belajar seperti saya, 15 tahun dalam fisika. Anda bisa mengembangkan potongan otak ini di sini. Atau Anda bisa belajar musik dan mengembangkan potongan ini di sisi ini. Tetapi dalam istilah perkembangan holistik, yaitu pencerahan, keadaan kesadaran lebih tinggi, Anda perlu pengalaman Diri besar yang lebih mendasar ini. Maka aplikasi medan terpadu Maka aplikasi medan terpadu adalah efek samping dari mengalaminya. Dan pengalaman medan terpadu itu yang mengembangkan otak seluruhnya, yang mengembangkan pencerahan.

Supreme Master TV: Dr. Hagelin sangat percaya bahwa semua sistem pendidikan seharusnya meliputi praktik meditasi dalam kurikulum mereka untuk meningkatkan tingkat prestasi murid, dan seluruh kehidupan.

Dr. Hagelin: Mungkin ada 700 penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah top dunia, yang menunjukkan bahwa pengalaman ini keadaan meditatif ini, mengembangkan seluruh otak mengembangkan IQ, meningkatkan kemampuan belajar, hilangkan ADHD (Gangguan Hiperaktivitas Kekurangan Perhatian), yaitu sebuah epidemik mengerikan saat ini.

Kita harus memiliki sesuatu yang akan benar-benar bekerja, dan memberi anak-anak kita kesempatan, terutama anak-anak yang terkunci dalam lingkungan stres ini, memberi mereka kesempatan untuk benar-benar berhasil dalam kehidupan.

Dalam tempat yang telah melakukan banyak penelitian yang diterbitkan, itu telah menunjukkan peningkatan prestasi akademik, secara radikal mengurangi tingkat penghukuman, meningkatkan tingkat kelulusan, meningkatkan rasa harga diri, mengurangi kekerasan, mengurangi perkelahian, mengurangi pelanggaran disiplin, dan seterusnya.

Faktanya, ada satu sekolah di San Francisco (AS), yang terkenal karena kekerasannya. Sekolah itu berbalik demikian dalam, melalui serangkaian perbaikan inovatif meliputi penerapan TM (Meditasi Transendental), yang disebut program waktu tenang, istirahat dua kali sehari. Sekolah tersebut meningkat banyak sehingga kepala sekolahnya diberi penghargaan dua tahun lalu oleh Presiden AS yang lalu George W. Bush dengan Penghargaan Kepala Sekolah Menengah Tahun Ini. Kepala Sekolah dalam negeri yang tersukses, diberi hadiah karena kemampuannya mengubah sekolah tersebut. Dan TM adalah komponen kritis perubahan sekolah tersebut.