Lebih dari setengah penduduk di Bumi mengejar gaya hidup cepat di area perkotaan yang dikelilingi oleh beton dan “hutan” aspal. Tetapi banyak warga kota menanam sendiri buah dan sayuran untuk menambah penghijauan dalam kehidupan mereka dan mengurangi stres dalam pekerjaan dan rumah tangga. Misalnya, di Formosa (Taiwan) warga kota senang menanam di atas atap dan balkon mereka. Vegetasi itu mengurangi “Pengaruh panas perkotaan” dimana sebuah kota bisa sampai 12 derajat Celsius lebih hangat daripada pedesaan di sekitarnya karena kurangnya flora dan lahan terbuka, juga dapat berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Dalam ceramah-Nya, Maha Guru Ching Hai mendorong orang untuk belajar menanam sayuran di manapun mereka memiliki tempat.