Bpk. Tomaž Ogrin, pakar lingkungan dan kimia, Institut Jožef Stefan, Slovenia: Manusia
memerlukan jumlah air tertentu per hari, mati-matian membutuhkan
sejumlah tertentu air per harinya, dan air ini harus bersih. Dan di sini
dengan bahan-bahan kimia, kita telah merusak banyak sumber air.
Supreme Master TV: Peradaban
modern telah menghabiskan kesejahteraan planet kita pada tingkat
mengkhawatirkan dan menempatkan umat manusia dalam bahaya serius.
Laporan tahun 2010 oleh World Watch Institute (1) memeriksa ketahanan
pola konsumsi umat manusia. Ditemukan bahwa dalam penggunaan individu,
orang Eropa mengkonsumsi rata-rata 43 kilogram sumber-sumber daya alam
sehari dan orang Amerika sampai 88 kilogram. Jika semua orang di Bumi
mengkonsumsi sebanyak seperti saat ini yang dilakukan penduduk AS per
tahunnya, planet ini hanya dapat menopang seperenam dari populasinya
saat ini. Akhirnya, laporan itu menyimpulkan bahwa dalam volume total,
jumlah sumber-sumber daya dunia yang diambil dari Bumi setiap harinya
akan mengisi Empire State Building, gedung pencakar langit setinggi 373
meter di New York City, AS, lebih dari 112 kali lipat.
Bpk. Tomaž Ogrin, pakar lingkungan dan kimia, Institut Jožef Stefan, Slovenia: Dunia
ini berkembang dengan tidak merata. Dan ini adalah masalah besar bagi
kelangsungan hidupnya. Kita perlu membatasi pemborosan masyarakat Barat.
Pertanyaan lainnya adalah kelangsungan hidup dari populasi yang tumbuh.
Di sini kita tidak memiliki strategi apa pun. Dan sebenarnya, bahkan
jika kita kehabisan sumber energi, kita tak tahu apa yang sebenarnya
akan terjadi berikutnya.
Supreme Master TV: Listrik
adalah komponen kunci pada perkembangan manusia. Lembaga Energi
Internasional memperkirakan 1,5 milyar orang di dunia masih kekurangan
akses ke listrik, dengan 85% hidup di daerah pedesaan.(2) Dalam beberapa
tahun terakhir, minat dalam energi hijau telah tumbuh di seluruh dunia,
dimana bahan bakar karbon seperti minyak-yang-sangat-berpolusi berada
dalam jumlah yang terbatas di Bumi.
Bpk. Tomaž Ogrin, pakar lingkungan dan kimia, Institut Jožef Stefan, Slovenia:Yang
terbaik adalah pembangkit listrik yang mengumpulkan secara langsung
tenaga Matahari. Baru-baru ini mereka telah menciptakan teknologi yang
dapat menangkap Matahari, panas surya, dalam suatu zat cair, biasanya
ini adalah garam yang mencair, dengan suhu 6-700 derajat (Celcius). Dan
ini menghangatkan air, mendidihkannya, dan uap itu menggerakkan turbin
yang menghasilkan listrik melewati generator. Metode ini telah
dibuktikan yang paling ekonomis. Yang lainnya sumber yang mungkin atau
aspek-aspek lainnya memompa panas yang berasal dari tanah. Energi panas
bumi tersedia di banyak tempat di seluruh dunia, di mana-mana,
setidaknya dalam jumlah yang lebih kecil. Semua jenis benda panas
memancarkan energi dan itu memanaskan udara dan air. Metode ini pada
dasarnya belum cukup digunakan.
Supreme Master TV: Hidrogen
adalah gas tanpa-karbon, sehingga dapat, pada derajat tertentu membantu
mengekang perubahan iklim.(3) Mobil dan bus yang berkerja dengan dasar
pengembangan hidrogen menggunakan pembakaran mesin internal atau sel-sel
bahan bakar untuk menjalankan kendaraan.
Bpk. Tomaž Ogrin, pakar lingkungan dan kimia, Institut Jožef Stefan, Slovenia:
Jika kita berbicara tentang lalu lintas, kita harusnya pertama-tama
mengurangi konsumsi bahan bakar bensin dan diesel dengan mengganti gas.
Membakar hidrogen dengan oksigen menghasilkan air dan air pastinya
produk yang bersih. Itu bukan hanya bahwa kita tak menghasilkan kardon
dioksida lagi, juga secara berarti menghasilkan lebih sedikit atau
hampir tanpa partikel debu. Masalahnya terletak pada fakta bahwa tidak
ada hidrogen di Bumi dan bahwa itu perlu diperoleh dan ini dapat
dilakukan yang paling rapi dari air. Dalam memproduksi hidrogen, kita
menggunakan energi, sehingga kita harus memiliki pembangkit listrik.
Dengan bantuan listrik itu mudah memperoleh hidrogen. Dan kita dapat
membakar hidrogen ini dalam mesin dengan pembakaran internal dan kita
mendapatkan, seperti yang kita sebutkan tadi, air.
Supreme Master TV: Industri
peternakan memiliki pengaruh kuat yang amat merusak ekosfer kita.
Menurut laporan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-bangsa berjudul
“Menilai Dampak Lingkungan dari Konsumsi dan Produksi” peternakan hewan
mengkonsumsi 70% penyediaan air bersih dunia dan 38% daratan planet
kita.(4) Memberi makan hewan-hewan yang dipelihara secara intensif
mengalihkan jutaan ton biji-bijian yang sebaliknya dapat digunakan untuk
menyokong umat manusia. Tahun 2008, Organisasi Pertanian Perserikatan
Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari satu milyar orang di seluruh
dunia yang kekurangan gizi.
Bpk. Tomaž Ogrin, pakar lingkungan dan kimia, Institut Jožef Stefan, Slovenia:Kita
perlu mengurangi program-program tertentu, terutama mereka yang
mengambil tanah subur dari kita. Karena itu sifat alamiah kita, dimana
kita harus memberi makan diri sendiri. Dan tanah subur adalah
penyelesaian kita. Dalam arah ini ada kebutuhan untuk pengurangan
penting jumlah hewan ternak.
Supreme Master TV:
Ternak juga menimbulkan jumlah yang besar sekali kotoran yang berbahaya
yang penuh dengan nitrat, patogen, dan antibiotik yang merusak
kehidupan di sungai dan aliran air dan meracuni persediaan air minum.
Supreme Master TV: Emisi
hewan ternak mencemarkan udara sebesar 37% dari semua pengeluaran
metana yang dihasilkan manusia, gas rumah kaca yang sangat berbahaya.
Pabrik peternakan juga mengeluarkan hidrogen sulfida, yang dapat
menyebabkan kematian hanya dengan sekali hirup pada konsentrasi serendah
1.000 bagian per juta, dan amonia, sumber penyebab hujan asam dan
pengasaman ekosistem.
Bpk. Tomaž Ogrin, pakar lingkungan dan kimia, Institut Jožef Stefan, Slovenia:
Metana adalah gas yang sangat serupa dengan gas alam. Sebagian besar
dari gas alam terdiri dari metana. Gas ini juga terlepas ke dalam
atmosfer. Efisiensinya dalam pemanasan global adalah 72 kali lebih kuat
daripada karbon dioksida. Sebenarnya, ternak adalah sumber pencemar yang
besar bagi atmosfer kita dan penyebab utama pemanasan planet ini.
Itulah mengapa ini sangat penting bahwa kita melarang hewan ternak
sesegera mungkin. Gas-gas lainnya dari pabrik peternakan termasuk
amonia, yang pada saat yang bersamaan juga beracun. Gas ini bercampur
dengan produk-produk buangan lainnya, termasuk nitrogen oksida.
Masalahnya adalah bahwa gas ini bahkan lebih efektif memanasi atmosfer,
dan ia 300 kali lebih menyusahkan dan berbahaya dalam atmosfer kita.
Demikian juga, dalam kasus ini kita ingin mengurangi jumlah gas ini
dengan mengurangi pengembangbiakan ternak. Gas berikutnya, yang juga
muncul dalam bidang pengembangbiakan ternak, adalah H2S (Hidrogen
Sulfida). Ini adalah gas yang berbahaya dalam jumlah yang sangat
sedikit. Tentunya ia juga terlepas dari industri, bagaimanapun juga dari
pengembangbiakan ternak. Bahkan yang ini menyumbangkan pengaruh kuat
yang amat negatif di atmosfer, di atas semuanya, terhadap kesehatan
penduduk setempat.
Supreme Master TV:
Metana menghilang dari udara setelah sekitar 12 tahun, dimana karbon
dioksida, gas rumah kaca lainnya, tetap tinggal di atmosfer selama
ribuan tahun. Mengurangi produksi metana yang disebabkan manusia dan
gas-gas rumah kaca berumur pendek lainnya dapat membantu dengan cepat
mendinginkan planet kita. Untuk mengurangi metana dalam atmosfer kita,
dan mencegah perubahan iklim yang tak terkendali, peralihan secara
global ke pola makan vegan organik perlu terjadi sekarang.
Bpk. Tomaž Ogrin, pakar lingkungan dan kimia, Institut Jožef Stefan, Slovenia:Beberapa
bagian dari dunia, misalnya di India berada pada jalur tersebut sejak
awal. Kita perlu meniru konsep mereka. Itulah yang disebut pola makan
vegetarian. Pola makan vegetarian yang telah terbukti oleh banyak
indikator yang ditetapkan oleh banyak ahli adalah bentuk gizi yang lebih
sehat. Bukan hanya lebih sehat, tetapi juga manusia dapat mengalami
tahun (kehidupan) yang lebih panjang, dapat aktif beberapa tahun lagi,
dan menyumbang lebih banyak dengan karyanya sendiri. Manfaat ini juga
ditandai dalam perolehan lahan, yang sebelumnya memiliki hewan ternak,
dan sekarang tersedia untuk ditanami panenan bagi konsumsi manusia. Dan
juga sumber-sumber air juga meningkat jika hewan ternak berkurang.
Sebentar lagi, perlu suatu rapat internasional dan menyetujui
pengurangan pengembangbiakan ternak. Di Eropa kami memiliki beberapa
inisiatif dalam arah ini. Di Ghent, Belgia, mereka memprakarsai satu
hari tanpa daging. Juga di Bremen, Jerman dan juga di Slovenia, kita
tahu organisasi-organisasi yang telah menyokong itu di kotamadya mereka
dimana kita harusnya memprakarsai satu hari tanpa daging.
Untuk
mengakhiri acara hari ini, penggunaan sumber-sumber Bumi kita yang
berkelanjutan, terutama melalui pertanian vegan organik dan mengikuti
gaya hidup dasar nabati, adalah amat genting pada suatu waktu dimana
planet kita telah didorong pada tepi keberadaannya oleh aktivitas
manusia yang merusak lingkungan. Rasa terima kasih tulus kami pada Bapak
Tomaž Ogrin yang telah meningkatkan kesadaran umum tentang penghancuran
ekologi yang disebabkan oleh peternakan hewan dan perlunya beralih ke
energi yang berkelanjutan. Semoga cita-cita Anda untuk planet kita
dikenal di seluruh Slovenia dan sekitarnya.
Untuk rincian lebih lanjut tentang Institut Jožef Stefan, silakan kunjungi
www.IJS.si Sumber:1
http://www.worldwatch.org/files/pdf/Chapter%201.pdf2
http://www.iea.org/weo/electricity.asp3
http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrogen_economy4
http://www.guardian.co.uk/environment/2010/jun/02/un-report-meat-free-diet