Seluruh keluarga di Amerika sedang terserang penyakit akibat dari makanan yang mereka konsumsi. Penyakit tersebut tidak hanya bisa dicegah, tapi juga bisa dilawan hanya dengan mengubah pola maka kita.

                                                                              ~Mike Anderson

Mike Anderson adalah seorang vegan dan pengarang dari buku “Gaya Hidup dan Pola Makan RAVE.” Istilah RAVE adalah singkatan dari kata No Refined food (tanpa pengawet makanan), No Animal food (makanan tanpa produk hewani), No Vegetable oils (tanpa minyak goreng), No Exception and Exercise (Tanpa pengecualian dan berolahraga).

Pada acara promosi DVD “Pola Makan” yang disaksikan oleh 20 juta orang, Mike Anderson berkata: “Ayah saya meninggal karena kanker, Ayah angkat saya juga sudah meninggal karena serangan jantung. Ibu saya menderita turang keropos. Kakak ipar saya berpenyakit gula. Teman saya baru saja didiagnosa menderita kanker payudara. Tetangga saya sedang dalam pengobatan penyakit jantung dan kolestrol. Bukankah semuanya ini sudah sering kita dengar? Tapi yang jarang kita dengar adalah bahwa semua penyakit ini disebabkan oleh pola makan kita. Sebenarnya makanan adalah penyebab utama dari semua penyakit, kelumpuhan, dan kematian dari para penduduk di Amerika belakangan ini. Dan menurut Dokter Ahli Bedah, pola makan yang tidak benar juga membunuh 2 sampai 3 orang penduduk Amerika setiap tahun.”

Setelah bertahun-tahun meneliti dan mewawancarai beberapa dokter terkemuka dalam bidang nutrisi, termasuk Dr Dean Ornish, Dr Caldwell Esselstvn, Dr John McDougall, dan Dr Joel Fuhman, Bapak Anderson akhirnya menemukan bahwa: 

1. Penyakit turunan adalah penyebab kematian 80% penduduk.

2. Dengan menjalankan pola makan RAVE vegan, seseorang sebenarnya dapat melawan penyakit turunan apapun termasuk kanker, jantung, diabetes type 2, dan tulang keropos.

3. Ketika negara-negara di Asia mulai menerapkan kebiasaan makanan kalengan dan daging dari negara Barat, penyakit turunan ini menjadi meningkat secara dramatis di kalangan penduduk mereka.

4. Sebelum tahun 1900, makanan penduduk Amerika terdiri dari roti, kentang, jagung, gandum, gandum hitam, kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan, serta roti dari tepung utuh, dan mereka sangat jarang terserang oleh penyakit-penyakit ini.

5. Hewan-hewan peternakan mengonsumsi makanan yang dijejali dengan pestisida dan mereka disuntik dengan banyak sekali bahan kimia dan antibiotik - sekitar 95 % pestisida di dalam tubuh kita berasal dari daging yang kita makan.

6. Orang-orang mengonsumsi ikan untuk mendapatkan zat omega 3, tetapi makanan nabati sebenarnya mengandung banyak sekali zat Omega 3.

7. Bahan makanan sulingan yang tidak menyehatkan termasuk tepung putih, gula putih, dan minyak goreng.

Bapak Anderson menentang minyak goreng yang disuling karena seluruh nutrisinya telah hilang selama proses penyulingan, termasuk proses pemutihan dan penghilangan bau. Ketika kita menggunakan minyak goreng sulingan untuk memasak, panas kompor akan mengubah minyak menjadi zat beracun. Minyak goreng bukanlah makanan alami dan dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan jantung. Air adalah bahan alami yang baik untuk memasak daripada minyak.

Ia menjelaskan pengaruh-pengaruh buruk dari makan daging dengan kata-kata sederhana, “Pola makan berbasis produk hewani dapat menyebabkan penyumbatan urat nadi serta mencegah aliran darah dan oksigen di dalam tubuh. Ketika jantung kekurangan oksigen, kita menamakannya serangan jantung. Ketika otak Anda tidak mendapatkan oksigen, kita menamakannya stroke. Ketika Anda kekurangan oksigen pada jaringan sel tubuh, maka penyebab pembentukan kanker telah tercipta. Satu bahaya utama dari makanan hewani adalah membunuh manusia.”

Pada abad ke-20 ini, cara hidup masyarakat telah berubah. Harga makanan hewani mudah dijangkau karena subsidi dari pemerintah sehingga penduduk Amerika mengalihkan pola makan nabati mereka yang alami menjadi pola makan hewani. Kebijakan ini menjadi cikal bakal perubahan pola makan para penduduk Amerika secara besar-besaran dalam sejarah hidup manusia dan telah menyebabkan wabah penyakit yang diakibatkan oleh pola makan itu di zaman sekarang. Sejak tahun 1950, banyak penduduk Amerika tiba-tiba meninggal karena serangan jantung, dan sejak tahun 1990 kanker menjadi nama penyakit yang biasa di derita manusia.

Bapak Anderson menemukan bahwa masalah ini berawal dari subsidi pemerintah kepada industri makanan yang tidak sehat seperti: gula, daging, dan susu. Pemerintah kita membayar industri ini sepuluh miliar dolar untuk memproduksi makanan yang menyebabkan kita sakit lalu hasilnya pemerintah harus mengeluarkan miliaran dollar lagi untuk berupaya menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh makanan yang mereka subsidi! Ini benar-benar lingkaran setan yang tidak masuk akal. Solusi dari Bapak Anderson untuk meningkatkan kesehatan suatu negara adalah: Pemerintah menghentikan subsidi produk hewani.
 

Selain itu ia juga meneliti konstribusi peternakan terhadap pemanasan global. “Sumber utama gas metana berasal dari hewan-hewan yang kita ternak dan akhirnya kita makan. Tapi, sifat baik dari gas metana adalah ia hanya bertahan di udara selama delapan tahun saja. Jadi jika orang-orang berhenti mengonsumsi produk hewani, maka gas metana itu akan lebih cepat hilang dari udara. Dan itu juga akan mengerem pemanasan global dengan cepat, dunia akan sejuk kembali.”
Terima kasih Bapak Anderson, atas ketelitian penelitian Anda dan upaya kreatif Anda untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang akibat buruk dari pola makan daging terhadap kesehatan manusia dan planet kita.

* Meskipun minyak goreng untuk alasan kesehatan dikatakan tidak menyehatkan, tapi ia masih tergolong dalam pola makan vegan.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang Mike Anderson dan diet RAVE, silakan kunjungi: http://www.ravediet.com

Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master Television dengan Mike Anderson, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW907s.php

Sumber Info Pemanasan Global: http://ezinearticles.com/?Cancer,-Diet-and-Global-Warming-With-the-Producer-of-Healing-Cancer-From-the-Inside-Out&id=1534772