Rumah Sakit Anak Angkor, sebuah rumah sakit anak pelayanan lengkap yang berada di Siem Reap, Kamboja yang menyediakan amal perawatan medis welas asih kepada anak-anak dari masyarakat lokal dan provinsi-provinsi tetangga. Rumah Sakit itu dibangun tahun 1999 oleh fotografer internasional terkenal dunia Kenro Izu yang mengelilingi dunia untuk mengambil gambar tempat-tempat suci - dari piramida Mesir sampai Gua 10.000 Buddha di China barat.
Selain menyediakan perawatan anak yang berkualitas, fasilitas ini juga berfungsi sebagai pusat pelatihan klinis bagi para profesional medis Kamboja. Ibu Sinketh Arun, Direktur Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Anak Angkor sekarang berbicara tentang Bpk. Izu dan mengapa ia mendirikan tempat tersebut.
Ibu Arun: Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Supreme Master TV karena memberi kami kesempatan memberi informasi tentang rumah sakit ini. Rumah Sakit Anak Angkor dimulai oleh seorang fotografer Jepang; namanya Kenro Izu. Dia pertama kali datang ke Kamboja tahun 1993. Dan pertama kali ia datang, ia menghabiskan waktu melakukan pemotretan di Kuil Angkor Wat lalu ia bertemu dengan banyak anak-anak pada waktu itu. Dan beberapa anak sedang sakit dan kelihatannya anak-anak tidak mendapat perawatan yang baik atau perawatan medis dari setiap fasilitas kesehatan di Siem Reap pada waktu itu.
Supreme Master TV: Ketika Bpk. Izu kembali ke Kamboja untuk mengambil foto-foto satu tahun kemudian, ia pergi ke rumah sakit provinsi di Siem Reap untuk lebih tahu tentang pelayanan kesehatan yang tersedia untuk anak-anak lokal.
Ibu Arun: Lalu ia menghabiskan waktu mengunjungi rumah sakit di provinsi itu. Lalu ia menemukan seorang anak dengan ayahnya dari pedesaan, dan anak itu sedang sakit dengan kondisi yang serius. Anak itu dibawa oleh ayahnya ke rumah sakit provinsi, tapi pada waktu itu fasilitas kesehatannya tidak amat bagus. Lalu satu hari kemudian, anak itu meninggal saat kunjungannya. Ia mendengar cerita tentang anak yang sekarat dan ia tergerak oleh kisah anak itu, dan ia memutuskan untuk melakukan sesuatu bagi warga Kamboja.
Supreme Master TV: Kematian anak itu berdampak besar pada Bpk. Izu yang benar-benar mengerti kesedihan mendalam sang ayah karena anak itu kira-kira berumur sama dengan anaknya.
Ibu Arun: Lalu ia memutuskan untuk memulai organisasi, “Sahabat Tanpa Perbatasan”, yang didirikan pada tahun 1996. Setelah itu ia mulai mengumpulkan uang dan seluruh organisasi mulai berfungsi, lalu mereka memiliki uang yang cukup untuk mendirikan Rumah Sakit Anak Angkor.
Supreme Master TV: Dengan mendirikan koalisi di seluruh dunia yang memiliki pikiran individu yang serupa, Bpk. Izu membuat mimpinya menjadi kenyataan dan Rumah Sakit Anak Angkor mulai melayani pasien tahun 1999. Fasilitas itu menyediakan rawat jalan, rawat inap, akut, gawat darurat, bedah, ketajaman rendah, gigi dan perawatan oftalmologi, dan telah merawat lebih dari 500.000 anak-anak sejak didirikan.