Program ini mendiskusikan kemungkinan breatharian, atau hidup tanpa konsumsi makanan dan bukan instruksi yang lengkap. Demi keselamatan diri Anda, mohon untuk tidak mencoba berhenti makan tanpa bimbingan memadai dari ahli.

Supreme Master TV: Dalam kitab suci, tubuh manusia sering disebut sebagai bait Allah. Namun, sungguh suatu hak istimewa bagi setiap jiwa jika ia dapat menempati kediaman suci yang dihuni oleh Sang Ilahi. Sungguh suatu berkah jika kita dapat terlahir sebagai manusia. Dalam beberapa kesempatan, Maha Guru Ching Hai telah berbicara tentang langkanya kesempatan ini:

Maha Guru Ching Hai: Sangat sulit agar dapat bereinkarnasi ke dunia manusia. Kita harus memiliki cukup Kualitas Manusia. Kita harus memiliki jodoh dengan orang tua dan masyarakat, dengan orang di sekitar tempat kita dilahirkan. Sangat sulit. Untuk menjadi manusia, kita membutuhkan sejumlah pahala dari perbuatan baik yang telah kita lakukan di masa lampau.

Supreme Master TV: Sebagai bait Allah yang hidup, tubuh manusia dilengkapi sepenuhnya dengan keajaiban luar biasa yang dapat dibangkitkan dalam diri mereka jika mereka bangkit secara spiritual dan memiliki keyakinan penuh kepada Pencipta segala kehidupan. Inedia, bahasa Latin untuk “puasa,” adalah kemampuan manusia untuk hidup tanpa makanan. Sejak dahulu kala, sudah ada individu-individu yang dapat menopang dirinya sendiri dengan prana, atau daya hidup vital. Melalui berkah dari Sang Pemurah, para inedia, mereka yang mengikuti gaya hidup tanpa makanan, dapat mengambil energi dari alam untuk memberi makan dirinya:

Maha Guru Ching Hai: Mereka hidup dari chi yang berasal dari tanah atau dari hutan, dari matahari, serta dari udara. Mereka memanfaatkan semua itu. Atau mereka hidup dari kasih. Dari kasih saja.

Supreme Master TV: Individu tersebut dikenal sebagai breatharian, solarian, waterian, atau pranarian, dan mereka ada dari segala latar belakang kehidupan, kebudayaan, dan dari seluruh sudut dunia. Tentu saja segala hal dan keajaiban dalam hidup ini berasal dari Sang Pencipta yang murah hati yang telah merancang kita tanpa batas; kita hanya perlu terhubung ke dalam untuk mengenal hadiah berlimpah kita sebagai anak Tuhan.

Kami sekarang mengundang Anda bergabung dalam: “Victor Truviano: Seorang Breatharian dari Argentina” Argentina, “Negeri Perak” yang diberkahi dengan barisan pegunungan Andes yang agung di bagian Barat dan berdampingan dengan Lautan Atlantik yang luas di bagian Timur. Kami melakukan perjalanan ke negara indah ini untuk menemui Victor Truviano, seorang Breatharian. Victor telah menjadi berita utama di media Argentina atas gaya hidupnya yang unik. Ia dielu-elukan sebagai pria yang tidak makan selama tiga tahun. Seorang pria yang nampak begitu muda dalam usia manusia, Victor memancarkan aura kebijaksanaan kuno. Apakah yang membuat ia mengubah cara hidupnya menjadi bebas-makanan? Victor menceritakan kisah hidupnya kepada koresponden Supreme Master Television di Argentina.

Supreme Master TV: Bisa Anda ceritakan kepada kami tentang masa lalu Anda, seperti apakah hidup Anda?

Victor Truviano: Saya melalui banyak tahap dalam hidup saya. Berbicara tentang hidup saya, bagi saya bukanlah hanya bicara tentang 30, 40, 50 tahun terakhir tetapi tentang bertahun-tahun sebelumnya, kemudian kita akan berada di sini selama berjam-jam. Tetapi saya bisa ceritakan tentang hidup saya dalam periode waktu lalu ini. Dan baru-baru ini, saya melalui banyak tahap. Tahap pertama adalah saat, apa yang dikenal oleh banyak orang sebagai “kehidupan lampau”, kehidupan lampau saya mulai diaktifkan. Namun, ketika Anda mengingat semua kehidupan Anda, itu bukanlah kehidupan lampau tetapi hanya sebuah memori.

Saya adalah pemain biola. Saya berlatih berjam-jam sehari, hampir sepanjang hari, kadang 15 jam sehari berlatih untuk sebuah konser yang saya pentaskan. Saya juga mengajar dan memiliki banyak murid. Saya melewati tahap ini selama bertahun-tahun.

Supreme Master TV: Ketika Victor jauh lebih muda, ia mulai mengalami pengalaman transendental yang menjadi bagian dalam hidupnya.

Victor Truviano: Jadi, itu bermula pada usia lima tahun, ya. Saat itu, saya mulai menerima transmisi yang, baiklah, saya sebut sebagai “transmisi”, ketika alam semesta mengirim beberapa informasi melalui tubuh fisik – kepingan informasi yang tidak dirintangi oleh pikiran, secara langsung turun ke tubuh, tanpa hambatan… secara langsung. Jadi, awalnya saya mulai menerima transmisi dan saat itu hidup saya mulai diaktifkan juga. Jadi, selama waktu lampau ini, saya telah menerima transmisi pada usia lima, sembilan, tujuh belas, dan hampir setiap hari selama empat tahun yang lalu.

Supreme Master TV: Ketika Anda berbicara tentang transmisi yang Anda terima sejak Anda berusia lima tahun, atau yang dimulai pada saat itu, bagaimana hal itu mempengaruhi lingkungan Anda, orang yang berinteraksi dengan Anda, teman Anda? Bisakah Anda menceritakan sesuatu tentang itu?

Victor Truviano: Ya, sering kali saya merasa sendirian untuk waktu yang lama. Seperti saat saya masih kecil, saya benar-benar sendiri. Kemudian, sejak usia tujuh tahun, saya mulai bersama dengan anak-anak yang lain. Tidak sulit dalam kebanyakan waktu, itu suatu keadaan yang agak berbeda untuk bersama dengan orang lain, untuk mengucapkan “hallo”. Seperti ada sebuah penghalang, sepertinya saya dapat mendeteksi dan merasakan– bukan energi, karena saya tidak sedang membicarakan energi–tetapi saya dapat merasakan makhluk lain dalam suatu cara yang berbeda dan mulut saya segera tertutup. Tiada pembicaraan, tiada komunikasi. Ya, mungkin saat berusia 12 atau 13 tahun mulai terbuka dengan cara yang berbeda.

Supreme Master TV: Apakah Anda mempunyai seseorang untuk berbagi atau untuk membicarakannya?

Victor Truviano: Tidak, tidak, tidak. Itu adalah sesuatu yang bahkan tidak saya anggap penting pada saat itu, karena sering kali saya berpikir bahwa itu adalah imajinasi saya dan banyak hal terjadi pada saya, bukan untuk melihatnya, tetapi benar-benar untuk merasakannya, dan hal itu membuat saya memahaminya.

Supreme Master TV: Empat tahun lalu, kehidupan Victor berubah secara dramatis. Ia berjumpa dengan orang asing dari seluruh penjuru dunia setelah sebuah pengalaman batin mendalam telah menjadi permulaan dari sebuah babak baru dalam hidupnya.

Victor Truviano: Itu mulai terjadi sekitar empat tahun yang lalu. Lebih dari empat tahun lalu, transmisi berbeda mulai terjadi dimana saya menjadi tidak sadar selama tiga atau empat hari– katakanlah “tidak sadar” menurut para dokter, tetapi bagi saya saat itu berada dalam keadaan sadar, dan baiklah, kejadian berbeda mulai terjadi hingga sekarang, hingga waktu terkini saya. Itu terjadi di Capilla delMonte di Cordoba. Itu adalah transmisi pertama saya dimana saya mulai "sadar" untuk 3-4 hari. Maksud saya, saya tidak ada dalam tubuh saya. Dan ketika saya kembali, orang berbeda dari seluruh dunia datang, mencari dan menanyakan tentang "Victor," mengklaim bahwa saya mempunyai informasi bagi mereka masing-masing. Saat itu dan di sanalah saya menyadari banyak hal yang telah terjadi pada saat itu karena, tentunya, saya tidak dapat mengerti suatu transmisi yang bukan untuk saya. Namun, ketika orang-orang ini menerima informasi itu, gerak-gerik mereka... saya tak tahu, tapi, tubuh selalu bicara, Anda paham?

Sangatlah luar biasa apa yang terjadi pada saat itu. Itu terjadi 4 tahun lalu. Dan sangatlah menarik karena nama saya adalah Victor Fabian. Dan saya tak pernah gunakan "Victor" – orang-orang memanggil saya "Fabian" – dan orang-orang ini datang menanyakan tentang "Victor," dan sejak saat itu saya gunakan nama awal saya, "Victor". Dan ada suatu spasial (kesadaran) yang mulai hadir, suatu kegesitan, keringanan mental juga - banyak hal terjadi tepat pada saat itu. Karenanya, sejak saat itu, saya tidak bermain biola lagi, saya menggantung biola. Seperti seorang petinju yang gantung sarung tangannya, saya menggantung biola saya dan dalam sedetik, banyak hal mulai terjadi.Saya menjadi lebih lengkap.

Supreme Master TV: Pengalaman transendental Victor yang hampir setiap hari telah membuka satu bidang visi yang melampaui ruang dan waktu. Faktanya, melalui komunikasi batin ini, Victor tampaknya menjadi semakin selaras dengan getaran-getaran Tuhan.

Victor Truviano: Ketika Anda meninggalkan tubuh fisik Anda, secara klinis jantung Anda tetap mati, dan pada saat itu saya mengikuti sesuatu yang saya disebut "Sesuatu Itu," yaitu alam semesta, yaitu Tuhan – apa pun nama yang Anda inginkan - keadaan tanpa emosi, dan ketika saya kembali ke tubuh saya, saya kembali ke keadaan tanpa emosi itu.

Sejak saat itu, saya memiliki suatu objektivitas berbeda terhadap semua situasi, yang mana adalah sama dalam setiap situasi. Setiap situasi mempunyai kepentingan psikologis yang sama dan saya benar-benar dapat melihatnya, ketika sesuatu mempengaruhi kita, apakah itu baik atau buruk, itu mempengaruhi kita; sama halnya.

Sepertinya saya berada dalam keadaan dimana tak ada yang mempengaruhi saya dan saya dalam keadaan tanpa emosi. Dan ketika saya kembali ke tubuh saya atau ketika kita kembali ke tubuh ini, apa yang saya sebut sebagai "umpan balik" sel diaktifkan. Dan, pada saat itu, saya sungguh merasakan "keabadian" itu. Kemudian saya tidak melakukan apa pun dan saya mempunyai lebih banyak waktu dan saya tetap seperti dalam transisi ini sekarang.

Supreme Master TV: Lalu apa yang membuat Anda menjadi bebas-makanan? Apakah ini pilihan yang disadari? Apakah ada persiapan lain yang dilakukan? Kapankah pertama kali Anda mengira, jika Anda ingat, tentang kemungkinan untuk menjadi seorang pranarian?

Victor Truviano: Tidak pernah. Maksud saya, saya merasa tak ada teknik untuk mencapai satu keadaan dimana kita berhenti makan dan semua itu. Saya merasa seperti itu karena ini terjadi seperti itu pada saya. Saya tidak mencarinya – ini adalah sesuatu yang alami. Meningkat setelah sebuah proses yang saya lalui empat tahun lalu. Tetapi, misalnya, pada usia empat atau lima tahun saya sudah tidak makan. Saya berhenti makan untuk beberapa hari, atau saya tak minum cairan apa pun, ini terjadi secara alami, bagi saya hal ini normal. Setelah itu, ada suatu waktu dari usia 11 hingga 17 tahun ketika saya makan sedikit, saya makan sangat sedikit lalu sangat banyak, hingga empat tahun lalu.

Beberapa teman, Jose dan Lucia, menerima sebuah proses di Brasil, disebut proses breatharian, dan saat itu mereka berada di Brasil dan saya berada di rumah, mereka menelepon saya mengatakan bahwa ada suatu proses yang harus mereka berikan kepada saya. Itulah apa yang mereka rasakan. Dan karena saya tidak begitu terikat dengan praktik jenis apa pun, waktu itu hanyalah biola, yang sangat terstruktur, musik klasik. Ketika mereka menelepon, pada saat itu saya katakan kepada mereka, ya, saya ingin menjalani proses itu. Dan satu-satunya hal yang saya ketahui adalah saya tidak boleh makan selama 21 hari, dan selama tujuh hari pertama, saya tak boleh minum cairan. Perlu setahun bagi kami untuk bisa melakukannya. Kami melakukan itu di pesisir, dan proses itu, yang pertama dan satu-satunya yang saya lakukan.

Saya merasa bahwa proses breatharian bukanlah untuk berhenti makan, atau untuk banyak hal lain yang mereka katakan. Sepertinya, saya merasa bahwa proses breatharian 21 hari ini sebagian membuat kita mengingat yang terbaik dari apa yang kita miliki di dalam diri kita dan konsekuensi dari kesejahteraan itu di masa terkini kita.

Supreme Master TV: Sewaktu dua orang teman dari Brasil menghubunginya tentang suatu proses 21 hari untuk menjadi pranarian, Victor memutuskan untuk mendengarkan diri intuitifnya dan mencobanya.

Victor Truviano: Dan saat saya menyelesaikan proses ini, atau saat 21 hari telah lewat secara teknis, saya tidak berkeinginan untuk makan lagi. Saya tidak punya keinginan lagi untuk makan, jadi saya tidak makan.

Supreme Master TV: Setelah 21 hari, transisi menjadi seorang breatharian adalah suatu proses bertahap bagi Victor.

Victor Truviano: Ketika saya tiba di sini di Buenos Aires saya sangat kurus, keluarga saya juga sangat prihatin, termasuk teman-teman saya, atau orang di Sekolah Musik, “Ada masalah apa? Apakah Anda sakit?” Dan di sana saya mulai meninggalkan semuanya sedikit demi sedikit. Saya meninggalkan Sekolah Musik selama setahun dan pergi ke Capilla del Monte bersama beberapa teman dan itulah saat transmisi berbeda yang pertama terjadi dimana orang ini datang dari berbagai tempat mencari saya. Tetapi sebelum itu terjadi, baiklah, selama tahun pertama di Capilla, saya masih minum cairan karena setelah 21 hari, saya sama sekali tidak punya keinginan apa pun untuk makan. Jadi saya tidak makan karena alasan itu, tetapi saya bersedia minum cairan. Jadi saya minum banyak jus buah-buahan, sangat pekat – Maksud saya, dengan sedikit air tetapi selalu cairan – dan saya selalu membawa botol 5 liter di punggung saya yang merupakan satu-satunya benda yang bisa saya bawa. Dan pada saat itu saya telah kehilangan berat tubuh sebanyak 2 kilogram. Sewaktu saya di sini, berat tubuh saya berkurang 2 kilogram dan saya sangat kurus, dan saat di Capilla saya kehilangan berat 1 kilogram lagi ketika saya hanya minum cairan. Tetapi setelah beberapa saat saya mulai merasakan semua cairan ini sangat berat, khususnya jus alami itu, jadi saya mulai minum sup jernih dan teh, teh herbal, dan juga banyak air. Setelah beberapa saat, bahkan teh, sup jernih, tampaknya mulai terasa berat untuk saya, jadi selama dua tahun terakhir ini saya mulai minum air saja.

Supreme Master TV: Setelah melalui proses 21 hari untuk menjadi bebas-makanan, Victor melakukan transisi ke tahap liquidarian dimana dia hanya minum jus, teh, sup jernih, dan cairan lainnya selama hampir setahun. Bahkan itu secara bertahap terasa sangat berat bagi tubuhnya sehingga Victor secara alami menjadi seorang waterian, hanya minum air. Akan tetapi, tahap waterian tidak bertahan lama.

Victor Truviano: Sewaktu minum air saja saya selalu ingat bahwa saya merasakan bahwa air adalah minuman paling kuat yang terwujud dan terberat, ya? Dan tidaklah sama saat Anda mencampurnya dengan air kaldu atau teh; saat hanya ada air, itu sangatlah padat, sangat kuat. Saat saya minum air saya merasakan seperti seluruh pegunungan berada di tubuh saya, sungguh. Itulah saat saya merasakan kebutuhan untuk berhenti minum cairan apa saja, dan telah tiga tahun lamanya kini, pada tanggal 15 Januari, telah 3 tahun lamanya sejak saya berhenti minum cairan dan empat tahun sejak saya berhenti makan. Begitulah yang terjadi pada saya, tetapi saya tidak mencarinya. Itu semua terjadi secara bertahap sedikit demi sedikit.

Supreme Master TV: Tergantung pada energi kosmis, atau prana, untuk menopang tubuhnya dan bukannya makanan adalah suka cita bagi Victor. Sejak menjadi seorang breatharian, Victor tiba-tiba menemukan bahwa dia memiliki sangat banyak waktu.

Supreme Master TV: Bisakah Anda jabarkan seperti apakah rasanya tidak mencerna makanan apa pun?

Victor Truviano: Yah, pertama, hal itu adalah hal yang amat menyenangkan. Itu adalah suatu jenis lain dari kebebasan. Saya tidak tahu, seringkali saya bisa duduk di tepi sungai di atas batu selama berhari-hari, kita tidak butuh apa pun, karena saya juga merasa bahwa dalam diri saya pola mengonsumsi makanan ditiadakan, itu adalah pola kebutuhan, ya? Hal itu sederhana, hingga titik itu. Kita juga tidak perlu pergi ke toilet –itu adalah hal merepotkan. Terlebih lagi, kita memiliki amat banyak waktu, karena jika kita makan, kita harus pergi ke supermarket untuk membeli makanan, setelah itu kita harus memasaknya. Pertama, kita harus memikirkan tentang apa yang ingin kita makan, lalu membelinya, kemudian memasaknya, lalu memakannya, lalu mencuci piring, setelah itu pergi ke kamar mandi, dan itulah keseluruhan proses, ya? Begitu banyak waktu, berjam-jam dalam sehari – apalagi berminggu-minggu – dalam sehari, yang saya miliki seperti Anda melihat saya kini duduk, dan faktanya, ketika saya berbagi proses – saya sangat, sangat tenang. jadi, ini adalah jenis lain dari kebebasan.

Supreme Master TV: Bagaimana mungkin bahwa seorang manusia bisa hidup tanpa membutuhkan makanan fisik? Victor berbagi sudut pandangnya dari pengalaman pribadinya. Bagaimana menurut Anda hal itu mungkin, dapatkah Anda jelaskan, bahwa tubuh manusia bisa hidup tanpa kebutuhan itu, atau apakah Anda mengaitkan dengan sesuatu atau seseorang yang lain?

Victor Truviano: Kepada sesuatu? Kepada “Sesuatu”, kepada Tuhan, kepada alam semesta, kepada Keseluruhan. Ketika umpan balik selular diaktifkan… umpan balik seluler adalah saat sel itu meremajakan kembali diri mereka sendiri, jadi tidak perlu bergantung pada hal luar, ya?

Dan yang sama terjadi pada tubuh saya karena saya adalah keadaan dari sel saya, jadi tubuh saya juga tidak bergantung pada hal luar. Banyak orang berkata bahwa usus saya akan saling melekat, dan ketika saya putuskan untuk makan lagi maka hal itu tidak akan mungkin, dan seterusnya – hal itu seperti ketakutan dari hal-hal eksternal, ya?

Mereka juga berkata bahwa organ itu tidak berfungsi dan itu tidaklah benar, karena jika organ itu tak berfungsi maka saya tak bisa berbicara, saya tak bisa bergerak secara langsung. Jadi organ itu berfungsi tapi dengan cara yang berbeda, dan saya pikir organ itu bekerja dengan cara yang lebih gesit karena mereka tidak dihalangi oleh emosi yang terasosiasi dengan makanan. Saya merasakan juga bahwa ada kemungkinan untuk tidak merintangi energi ini, ya? Saya adalah energi itu, oleh karena itu segala hal bisa bekerja dengan cara lain. Jika suatu hari saya harus makan atau minum, hal itu akan sempurna juga – segala sesuatu siap untuk itu.

Saya selalu berkata bahwa manusia juga mempunyai kemungkinan untuk makan, ya? Misalnya, makan merupakan sebuah pilihan di antara pilihan lainnya, dan, yah, hanya saja bahwa pilihan yang kita sedang bicarakan hari ini adalah pilihan yang saya pilih, fakta tentang tidak makan, tetapi saya juga tahu bahwa itu sebuah pilihan, ya?

Supreme Master TV: Bagaimana sudut pandang Victor tentang “Sesuatu”, “Keseluruhan”, atau “Tuhan” yang dia kaitkan dengan kemampuannya untuk hidup sebagai pranarian?

Victor Truviano: Tentang Tuhan, dan alam semesta, Keseluruhan, Sesuatu, Cahaya Ilahi, atau Keilahian – hal itu tidak punya kesatuan, karena jika kita berbicara tentang kesatuan, kita berbicara tentang jumlah yang besar dan itu bahkan tidaklah ada dalam alam semesta. Terlebih lagi, saya merasa bahwa penampilan dari Keseluruhan, alam semesta, terjadi melalui diri kita masing-masing – kita mengalami hal itu setiap saat, antara setiap helaan dan hembusan napas.

Visi saya mengenai ini adalah apa yang terjadi sekarang? Karena saya melihat pada mata Anda sekarang dan itu adalah segala hal yang ada pada saat ini, dan saya bisa melihat Tuhan atau alam semesta atau Keseluruhan melalui mata Anda dan saya bisa direfleksikan di dalamnya. Jadi demikianlah yang saya rasakan tentang hal itu. Saya pikir hal itu sama – saya fokus dan terpusat dalam diri saya sepanjang waktu dan saya memiliki lebih banyak kemungkinan melihat sifat kemanusiaan dalam diri saya daripada mengamati sisi luar.

Supreme Master TV: Bagi banyak individu yang menjadi bebas-makanan, mereka semua mengalami suatu proses transisi dimana tubuh melewati tahap pembersihan sebelum memprogram dirinya kembali ke keadaannya yang murni.

Beberapa gejala yang dialami tubuh selama tahap pembersihan mencakup nafas berbau, sakit kepala, lemah, dehidrasi, mual dan muntah, penurunan berat tubuh, nyeri, demam, gigi menjadi longgar, rambut rontok, dan pembengkakan sendi. Gejala-gejala ini berbeda bagi setiap individu. Ada yang mungkin tidak mengalami satu pun dari gejala ini selama proses transisi. Seperti apakah proses transisi bagi Victor?

Victor Truviano: Ketika saya berhenti makan, dan selama setahun saya hanya mengonsumsi cairan, saya memakai kamar mandi selama empat bulan. Saya minum cairan terus-menerus, membersihkan terus-menerus. Pada waktu saya berhenti menginginkan cairan, selama satu setengah bulan saya mengeringkan diri saya sepenuhnya! Dan seperti yang saya katakan, pada awalnya berat tubuh saya turun dua kilogram, lalu turun satu kilogram lagi; dan pada saat saya sudah stabil, berat tubuh saya naik empat kilogram. Maksud saya, seperti sekarang ini saja, berat tubuh saya naik empat kilogram, dan berat tubuh saya sama sampai sekarang. Dan dari waktu ke waktu, jika saya melihat timbangan, saya suka menimbang tubuh saya dan berat tubuh saya selalu sama.

Supreme Master TV: Apakah Anda merasa sehat?

Victor Truviano: Ya, ya, saya bahagia. Saya pikir kesehatan terkait langsung dengan kebahagiaan. Seperti yang kita bahas pada awalnya, saya pikir segala hal secara langsung berhubungan dengan keadaan emosi kita. Ada orang yang menderita kanker dan penyakit-penyakit lain, penyakit yang jauh lebih sukar untuk disembuhkan, dan mereka menyembuhkan diri mereka hanya dengan berbahagia saja – mereka sembuh.

Supreme Master TV: Sejak menjadi seorang breatharian, Victor telah melihat perbaikan terhadap kondisi yang telah ia derita selama bertahun-tahun. Apakah ada suatu hal, suatu perubahan, yang Anda perhatikan segera setelah Anda berhenti makan?

Victor Truviano: Saat saya mulai merasakan keinginan untuk tidak makan, itulah sebabnya itu berhenti terjadi… Saya menjadi jauh lebih, saya tidak tahu, saya merasa kepala saya sepenuhnya terbuka, dan itu hal pertama yang terjadi secara fisik… menyakitkan untuk sementara – itu terasa menyakitkan membicarakan tentang itu. Anda akan tahu mengapa saya katakan menyakitkan: karena saya tidak biasa membasahi kepala saya karena ketika kepala saya basah, saya pingsan, dan saya tidak tahu... Saya kehilangan kesadaran. Seringkali saat menyelam ke sungai, kepala duluan atau saya masukkan kepala di bawah air, saya pingsan, atau saat saya mandi, saya pingsan. Hingga saya sadar bahwa saya tak bisa membasahi kepala saya lagi. Maka saya tak mencuci kepala selama bertahun-tahun. Hanya sejak tahun lalu saya mulai membersihkan dari sini ke sini, ketika rambut saya menjadi panjang tapi saya tidak pernah membasahi bagian atas kepala saya. Inilah salah satu hal yang mulai terjadi.

Supreme Master TV: Selain mengalami satu peningkatan dalam kondisi jangka panjang, Victor juga melihat manfaat lain sejak terbebas dari makanan.

Victor Truviano: Baiklah, seluruh indera saya meninggi, dan beberapa yang tak aktif pada satu saat, juga terbangunkan, salah satunya adalah persepsi. Sebagai contoh, ketika saya bersama seseorang saya dapat merasakan apa yang sedang terjadi dengannya, hal-hal seperti itu. Selalu ke titik dimana saya membiarkan hal itu terjadi.

Supreme Master TV: Jika membandingkan sebelumnya dan sesudah itu, perubahan apalagi yang bisa Anda sebutkan?

Victor Truviano: Ya, saya merasakan beberapa perbedaan, tidak seperti perubahan. Sejak umpan balik itu diaktifkan... karena saya tetap stabil dan dalam suatu keadaan secara permanen. Dan saya katakan itu karena, sejak saat itu, saya tidak lagi menua. Saya kehilangan gigi dan gigi itu tumbuh ke-3 kalinya; sebelumnya, saya memakai kacamata dan ahli mata berkata saya tak perlu kacamata lagi; sebelumnya saya mulai botak dan rambut saya mulai tumbuh, dan banyak hal yang terjadi. Jadi maksud saya adalah, saya berada dalam keadaan unik yang permanen dan stabil.

Supreme Master TV: Selain itu, sejak menjadi seorang breatharian, Victor belum pernah sakit sehari pun. Ia memiliki banyak energi dan tidak perlu banyak tidur.

Victor Truviano: Saya hanya tidur selama dua atau tiga jam; saya tidak banyak tidur. Jika saya tidak tidur selama seminggu atau 15 hari yah, itu terjadi seperti itu; tidak apa-apa. Sama saja - tidur atau tidak, bernapas atau tidak bernapas, makan atau tidak makan.

Supreme Master TV: Saat ini, Victor berkeliling dunia untuk berbagi pengalamannya sebagai seorang breatharian, termasuk pengetahuan dan pesan-pesan yang ia terima melalui komunikasi batin harian dan pengalaman spiritualnya.

Victor Truviano: Apa yang saya bagikan adalah transmisi yang saya terima ketika saya berusia 5, 9, dan 17 tahun dan dalam tahun-tahun terakhir ini. Selain itu, ada beberapa sesi tentang "atomisasi partikel," ini seperti membiarkan kesadaran terjadi melalui tubuh ini, dan memungkinkan kita menyaksikan dimana hidup diciptakan melalui atomisasi partikel. Ada banyak orang yang berpikir mereka hidup karena mereka makan. Dan ini sebenarnya tentang menyadari bahwa kita sebenarnya hidup bukan karena makan. Bukanlah karena makan sehingga kita hidup. Makan sangatlah nikmat, rasa adalah satu kenikmatan, tetapi kita tidak hidup karena itu. Ini dilakukan hampir di seluruh dunia, karena semua orang yang menerima ini bisa berbagi tentang hal itu kelak, dan itu bagus karena banyak ahli terapi yang berbagi ini, ini sangat mudah, sederhana, dan setiap orang dapat melakukannya; mereka tak perlu tergantung kepada orang lain.

Saya juga memberi satu sesi yang disebut "Pemrograman Ulang Sel Saraf dari Aktivasi Sel," yang merupakan sebuah metode yang kita semua miliki untuk bisa memprogram ulang diri kita, karena sering kali kita adalah apa yang orang lain jadikan, dan ada banyak kondisi mental yang dapat membatasi kita dalam melakukan sesuatu, dan kita tidak tahu mengapa. Jadi, melalui pemrograman ulang sel saraf, itu membantu kita untuk menyingkirkan halangan itu. Dan di atas segalanya, pemrograman ulang mempengaruhi pikiran untuk melakukan sesuatu di masa kini, di antara hal-hal lainnya.

Supreme Master TV: Victor tidak percaya bahwa ia membawa satu misi; melainkan bahwa ia hanya memenuhi fungsi dimana ia berbagi "alat" ini dengan orang lain agar mereka dapat menemukan kembali realitas mereka sendiri.

Untuk menghubungi Victor Truviano, silakan email ke: victortruviano@gmail.com