Acara ini mendiskusikan kemungkinan breatharisme, atau hidup tanpa mengonsumsi makanan, dan bukan instruksi yang lengkap. Demi keselamatan diri Anda, mohon tidak mencoba berhenti makan tanpa tuntunan memadai dari ahli. Demi keselamatan diri Anda, mohon tidak mencoba berhenti makan tanpa tuntunan memadai dari ahli.
Supreme Master TV: Dalam berbagai kitab suci, tubuh manusia sering disebut sebagai kuil Tuhan. Namun, sungguh suatu hak istimewa yang luar biasa bagi setiap jiwa untuk mencapai kediaman suci yang dihuni sang Ilahi, karena sungguh adalah suatu berkah untuk bisa terlahir sebagai manusia. Dalam beberapa kesempatan, Maha Guru Ching Hai telah berbicara tentang kelangkaan fenomena ini:
Maha Guru Ching Hai: Untuk bereinkarnasi ke dunia manusia amat sulit. Kita harus memiliki cukup Kualitas Manusia. Kita harus memiliki afinitas dengan orangtua dan dengan masyarakat, dengan orang-orang di sekitar tempat kita dilahirkan. Amat sulit. Untuk menjadi manusia, kita memerlukan sejumlah pahala. Kita telah melakukan sesuatu yang baik di masa lampau agar bisa memilih kelahiran sebagai manusia.
Supreme Master TV: Sebagai kuil hidup Tuhan, tubuh manusia dilengkapi sepenuhnya dengan keajaiban luar biasa yang bisa dibangkitkan dalam diri mereka yang sadar secara spiritual dan memiliki keyakinan penuh kepada Pencipta segala kehidupan. Inedia, bahasa Latin untuk “puasa”, adalah kemampuan manusia untuk hidup tanpa makanan. Sejak dahulu kala, telah ada individu-individu yang dapat menopang dirinya sendiri dengan prana, atau daya hidup vital. Melalui berkah dari sang Pemurah, para inediat, mereka yang mengikuti gaya hidup tanpa makanan, bisa mengambil energi dari alam untuk memberi makan diri mereka:
Maha Guru Ching Hai: Mereka hidup dari chi yang berasal dari tanah, atau dari hutan, dan dari matahari serta dari udara. Mereka memanfaatkan semua itu. Atau mereka hidup dari kasih, dari iman semata.
Supreme Master TV: Individu-individu tersebut dikenal sebagai breatharian (pranarian atau inediat), solarian, atau waterian, dan mereka berasal dari semua golongan, dari kebudayaan berbeda, dan dari semua sudut dunia. Sesungguhnya, kemungkinan dan keajaiban dalam hidup ini sebagaimana yang telah dirancang Pencipta kita yang murah-hati adalah tanpa batas; kita hanya perlu terhubung ke dalam untuk mengenali hadiah berlimpah kita sebagai anak-anak Tuhan. Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih merekomendasikan rangkaian acara mingguan dalam Supreme Master Television untuk memperkenalkan individu-individu ini di masa lalu dan masa sekarang yang telah memilih untuk hidup tanpa-makanan di Bumi. Semoga kisah spiritual mereka memikat Anda; semoga hati menjadi terbuka, dan wawasan berkembang.
Supreme Master TV: Anne-Dominique Bindschedler dari Prancis, dikenal sebagai Noushka oleh sahabat dan keluarganya, telah hidup bebas makanan sejak September 2010. Di usia 65 tahun, dia sehat dan gembira dengan perubahan gaya hidupnya.
Supreme Master TV: Bisakah Anda jelaskan apakah makanan prana itu?
Noushka: Itulah cara lain untuk makan. Itu sangatlah berbeda dengan berpuasa. Prana adalah energi universal. Itu adalah energi yang mendasari seluruh kehidupan. Kita bisa menyebutnya chi, ki, manna. Dalam Alkitab, kita sebut manna surgawi, bukan? Dan, kini hal itu mungkin. Itu tak lagi hanya untuk orang² suci atau para mistik, hal itu mungkin untuk dijalankan oleh setiap orang, untuk belajar makan dari prana.
Supreme Master TV: Untuk beralih dari makanan fisik ke makanan prana, kita harus menjalani proses 21- hari.
Noushka: Benar sekali.
Supreme Master TV: Dalam kasus Anda, apa yang terjadi selama 21 hari itu?
Noushka: Banyak hal. Menarik juga karena kita mengesampingkan seluruh kehidupan kita, semua keraguan dari kehidupan sehari-hari. Kita tidak memakai telepon. Kita berada dalam retret; ini adalah suatu inisiasi dimana Jasmuheen, yang menciptakan proses ini, menyebutnya ” inisiasi suci”. Jadi, kita benar-benar terhubung dengan diri kita sendiri dan dengan makhluk tidak terlihat. Dan kita mengikuti protokol yang sangat, sangat teliti. Jadi, untuk tujuh hari pertama, kita tidak makan dan kita tidak minum. Semua orang memberitahu kita bahwa hal itu gila, tetapi dapat dipercaya. Selama tujuh hari berikut, kita minum jus buah yang diencerkan hingga 25%, artinya, sangat sedikit jus buah, banyak air, atau bahkan hanya air. Dan tujuh hari terakhir, Anda minum jus buah yang diencerkan hingga 40%, jadi agak lebih kental. Dan selama sisa waktu, kita meditasi; kita bisa membaca. Minggu kedua, kita bisa menonton video, yang bukan film kekerasan, tentunya. Kita bisa dengarkan musik. Di sini lagi, direkomendasikan untuk tidak mendengarkan techno atau musik yang terlalu kaya lirik. Kita mendengarkan Beethoven, Mozart, atau musik Zaman Baru, musik yang sangat lembut.
Supreme Master TV: Bagaimana Anda mengalami proses ini?
Noushka: Jadi, bagaimana saya mengalami proses ini? Itu adalah karunia tanpa batas. Saya tak mengharapkannya. Saya pikir hal itu akan jauh lebih sulit daripada itu, bagaimanapun juga, karena saya menerima begitu banyak karunia sehingga saya merasa didukung. Suatu ketika saya mengungkapkan maksud untuk melalui proses ini, saya mulai makan lebih sedikit secara alami, tanpa upaya apa pun. Dan kemudian, saya merasa seperti saya ditemani menyiapkan proses ini.
Supreme Master TV: Ya, tetapi saat proses ini, apakah ada saat-saat yang sangat sulit, (Noushka: Ada, ya.)
Supreme Master TV: Apakah Anda menderita, apakah ada keraguan?
Noushka: Keraguan, tidak pernah saya miliki karena saya sudah siap melalui semua ini. Saya beritahu diri saya sendiri, “Jika saya harus mati, saya lebih baik mati seperti ini daripada mati dengan infus, morfin, kanker di rumah sakit.” Saya beritahu diri sendiri, “Baiklah, setidaknya, jika mati, saya mati secara sadar.” Tetapi, saya yakin bahwa saya tak akan mati karena ini. Tetapi saya berpikir,” Baik, jika ini terjadi pada saya, bukan masalah besar. Saya telah membesarkan anak saya. Saya mandiri – jadi mengapa tidak?” Saya tak berniat untuk mati sama sekali, tentu saja.
Supreme Master TV: Ya, tetapi Anda menderita selama hari-hari pertama.
Noushka: Ya, ya. Jadi hari pertama, oke saja, kita terus berjalan. kita terus berjalan. Hari keedua juga, tetapi pada hari ketiga, sangat sulit untuk berjalan. Jadi, saya temukan tempat baru, kursi sofa. Jadi, saya berbaring di tempat teduh karena amat penting untuk tidak berada di sinar matahari langsung saat kita tidak minum. Dan, saya melihat awan dan saya bermimpi dan saya tertidur dan saya membaca buku. Itulah aktivitas² saya. Tetapi kemudian, malam hari pada hari ketiga, sesuatu yang sangat, sangat spesifik terjadi. Jasmuheen tidak menjelaskan banyak dalam bukunya. Dia berkata bahwa selama malam hari pada hari ketiga, jiwa Anda meninggalkan diri Anda dan jiwa lain masuk. Dia tidak menguraikannya, dan itu membuat saya sangat takut, lebih takut dari tidak makan. Saya bertanya. ”Nah, apakah yang akan terjadi dengan saya? Jiwa saya pergi, tetapi ke manakah saya pergi, apa yang terjadi?” Lalu, sejak saya memutuskan untuk bermain dan saya tahu bahwa ada sekitar 10.000 orang, bahkan lebih banyak lagi sekarang, 30.000 orang telah melalui proses ini dan mereka masih di sini, Saya berkata, “Baik. Maka, mari pergi.” Namun begitu, saya sendiri. Saya tidak benar-benar menemukan orang yang tepat melatih saya, jadi saya lebih suka sendiri. Saya punya seorang teman yang menelepon saya tiap hari, tapi dia tinggal lima jam dari rumah saya, untuk memeriksa apakah saya masih hidup. Dia memiliki nomor telepon tetangga saya kalau-kalau terjadi sesuatu, begitulah; jika tidak, saya benar-benar tinggal sendiri. Jadi, malam itu pada hari ketiga, saya bangun jam tiga pagi. Jam tiga di pagi hari adalah waktu paru-paru sedang giat, itu adalah ketakutan akan kematian. Jadi, tentu saja, secara sadar, saya tidak takut mati, tetapi tanpa sadar, mungkin saya takut mati. Orang selalu takut pada sesuatu yang tidak diketahui. Dalam hidup, itu selalu-berubah, tetapi masih bergerak dari satu tahap ke tahap lain. Seperti kelahiran, hal itu bergerak dari satu tahap ke tahap lain. Jadi, saya bangun dan saya lihat saat itu jam tiga pagi, dan saya lumpuh di tempat tidur saya. Saya tidak bisa bergerak. Jadi, saya punya sekendi air di samping saya dan tempat meludah karena kita harus minum, jika tidak, mulut kita benar-benar kering. Kita tidak minum; kita menaruh air di dalam mulut dan kita berkumur – atau es batu – dan kita meludahkannya. Kita tidak menelannya. Dan es batu, sewaktu mencair, kita juga tidak menelan air itu.
Supreme Master TV: Dan itu adalah… (Noushka: Hari ketiga.)
Noushka: Dan seperti itulah, lumpuh di tempat tidur saya. Saya merasa sangat haus – mungkin saja saya terbangun – dan saya tak bisa menjangkau air dan tempat membuang ludah. Lalu, saya pikir, “Baik, mungkin saya akan mati,” Saya tidak punya gagasan apa yang terjadi pada diri saya. Saya sendirian di lantai atas di rumah saya. Dan bagaimanapun juga, saya tidak terlalu tertarik untuk memberitahu tetangga karena mereka akan panik. Mereka akan membawa saya ke rumah sakit. Mereka akan berikan cairan pada saya dan segalanya akan berakhir; saya harus melakukan keseluruhan hal itu lagi. Jadi, saya minta bantuan, tapi kepada makhluk yang tak terlihat. Dan saya beritahu mereka, dengan sedikit humor, saya beritahu mereka, “Dengar, saya rela mati dalam proses ini, itu bukan sebuah masalah.” Tidak ada orang yang akan merasa bertanggung jawab karena saya sendiri, jadi saya tidak merugikan siapa pun. Bagaimanapun juga, saya masih ingin sedikit perpanjangan waktu karena rumah saya tak terlalu rapi. Saya tidak menyortir kertas² saya dengan baik, dan putri saya yang malang hanyalah seorang anak. Hal yang buruk, ia harus menyelesaikan sebuah tugas yang besar. Jadi, saya beritahu mereka, “Mohon, sedikit perpanjangan waktu,” dan saya kembali tidur. Saya tidak tahu berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk tertidur kembali. Dan hari berikutnya, saya bangun sebagai orang baru, dalam kondisi yang hebat. Penuh rasa ingin tahu, saya tidak lagi merasa haus karena saya belum minum apa pun, dan saya orang yang baru: Saya seperti baru lahir.
Supreme Master TV: Bisakah Anda memperjelas lebih banyak tentang perasaan menjadi orang baru.
Noushka: Saya mulai mandi dalam keadaan keanggunan. Sungguh, hanya hal² baik yang terjadi pada saya. Saya tak punya apa² kecuali berita² bagus di sekitar saya. Anda tahu, kita berada dalam resonansi dengan alam semesta, jadi dunia di luar adalah refleksi dari dunia batin kita. Saya seperti berada dalam kondisi bahagia seutuhnya, dan, yah, saya hanya menarik hal² yang indah pada diri saya. Dan begitulah, itulah makna menjadi orang baru bagi diri saya, itu bagaikan kembali ke Rumah Bapa, kembali ke Surga. Sulit untuk dijelaskan. Itu adalah suatu pengalaman yang sedikit gaib, tetapi itu terjadi dengan sangat sederhana, yang tidak saya timbulkan. Saya tidak bermeditasi 15 jam setiap hari; saya hanya berserah dan membuka diri pada proses ini dengan keyakinan.
Supreme Master TV: Jadi, sudah, Anda berkata bahwa Anda tidak lagi merasa haus (Noushka: Ya.) sedangkan Anda belum minum apa pun, (Noushka: Ya.) Anda tidak membilas mulut Anda malam sebelumnya (Noushka: Ya.) dan Anda merasa dalam kondisi baik.
Noushka: Ya, benar, sedikit lelah. Apa yang saya katakan adalah, tubuh fisik saya berbanding terbalik dengan keadaan berkah saya. Yaitu, semakin saya memasuki keadaan berkah ini – dan terdapat gerak maju yang menyeluruh – semakin lemah tubuh fisik saya jadinya. Tetapi, saya merasakan suatu kegembiraan batin, suatu kekuatan batin, saya tidak merasa lemah. Saya merasa saya tidak dapat pergi naik sepeda atau berlari dalam hutan, tetapi saya tidak lelah. Saya dalam kondisi baik. Saya “tinggi bagai layang²”, seperti yang mereka katakan, “setinggi layang-layang”, berkata dengan energik. Sulit untuk menjelaskan karena keduanya adalah keadaan yang rentan, suatu tuntutan agar tubuh saya beristirahat, tetapi dengan semua sel² saya yang berdesis dalam diri saya.
Supreme Master TV: Jadi, karena itu, terdapat ketertinggalan semacam ini (Noushka: Ya.) antara dimensi fisik dan dimensi spiritual (Noushka: Benar.) pada tingkat perasaan itu. (Noushka: Ya.)
Supreme Master TV: Pada titik apa dari proses tersebut dimensi fisik menyusul dimensi spiritual? Itukah yang akan terjadi, atau sebaliknya?
Noushka: Yah, yaitu, begitu kita mulai minum sedikit jus lagi, terdapat vitalitas, kita peroleh kembali energi kita. Yaitu, saya dapat pergi berjalan-jalan lagi sebagai contoh.
Supreme Master TV: Dan demikian kita mulai merasa lebih kuat secara fisik (Noushka: Tepat.) Tetapi kemudian, bagaimana itu menyesuaikan dengan apa yang Anda alami secara spiritual?
Noushka: Keadaan berkah itu terus ada, keadaan berkah itu terus ada, dan itu sebuah karunia yang luar biasa karena saya selalu merasa sedikit tertekan. Ayah saya biasa mengalami depresi yang serius. Ia seorang dokter dan sayangnya, di antara para koleganya, ia tidak dapat menemukan orang yang dapat benar-benar memulihkan kembali jiwanya… Dan demikian, setiap tiga tahun, ia akan masuk ke dalam keadaan depresi yang terkadang bertahan hingga enam bulan. Dan saya benar-benar terpengaruh oleh hal ini di masa kanak². Dan sering kali ia tertidur di rumah karena sedang dirawat oleh seorang kolega. Dan saya memiliki sedikit hal ini dalam gen saya… Saya mengalami depresi, tetapi saya tidak pernah meminum obat untuk itu. Dan ayah saya yang biasa mengalami itu, ia berkata, “Kamu tahu, suatu hari kita bangun dan itu berakhir. Seperti sebuah siklus: kita bangun, kita tidak lagi merasa depresi.” Jadi, mengapa repot² minum obat? Sungguh malang, ia meminumnya, tapi saya menolak. Jadi, saya menjalani banyak penderitaan akibat depresi, tetapi saya mengalaminya secara reguler hingga ke titik tidak sanggup bekerja, hanya tinggal di tempat tidur. Dan teman saya datang dan memberitahu saya, “Kamu harus keluar! Ayo, saya akan membawamu nonton bioskop.” Saya berkata, “Saya tak suka itu. Saya tak punya keinginan untuk hidup, untuk bersosialisasi.” “Ayolah, mari kita ke restoran.” “Saya tidak menyukai hal itu. Saya tidak lapar sekarang.” Jadi, saya akan tinggal di tempat tidur selama berjam-jam menunggu hal itu berlalu, dan setelah beberapa saat, saya tidak benar-benar mengalami depresi lagi karena saya bekerja keras untuk diri saya; menjadi seorang ahli terapi, kita juga banyak berupaya bagi diri kita. Tapi, saya tetap memiliki sejenis kemurungan terpendam yang ada sejak awal masa kanak² saya karena saya merasa saya berada di dunia ini, tetapi bukan dari dunia ini. Yakni, saya temukan bahwa orang² memiliki kelakuan yang aneh. Saya memiliki gagasan filosofis tertentu mengenai apa kebahagiaan itu, bagaimana menciptakan kebahagiaan di Bumi. Dan saya temukan orang² bersikap kejam satu sama lain dan saya adalah gadis kecil yang tidak bahagia yang banyak menangis, sangat liar. Saya tak suka pergi menyapa nyonya itu seperti yang dilakukan dalam keluarga² yang baik. Saya sering bersembunyi dalam kamar saya dan saya sangat pemalu. Dan saya masih memiliki keadaan semacam itu…saya masih simpan sedikit kondisi ini… Saya bisa melawak. Mereka berkata pelawak² sering kali adalah orang² yang sedih. Saya bisa membuat orang tertawa, tetapi dalam hati, saya masih memiliki kesedihan yang mendalam ini, kemurungan, dan nostalgia dari alam lain. Lalu, tanpa terduga sepenuhnya, hal itu lenyap. Itu seperti mereka melepaskan kulit saya dan menyodorkan yang lain pada saya. Saya tidak sama lagi. Saya tidak lagi memiliki penderitaan semacam ini. Saya bahagia, gembira, penuh humor, riang, kaki saya sedikit lemah, tapi berada dalam keadaan bahagia tanpa alasan – Saya pikir bahwa kebahagiaan yang sejati tidak punya alasan.
Supreme Master TV: Jadi, yang menarik adalah bahwa Anda nampaknya menjelaskan kondisi di mana kelemahan fisik tidak menghalangi…
Noushka: Kegembiraan hidup.
Supreme Master TV: Kegembiraan hidup.
Noushka: Tepat. (Supreme Master TV: Oke.)
Noushka: Itu sangatlah menarik untuk diamati. Saya membuka tangan saya, saya berkata “terima kasih”; saya dalam kondisi bersyukur. Saya berkata “Terima kasih.” Begitu banyak karunia yang sungguh tidak saya duga.
Supreme Master TV: Jadi, saat Anda memutuskan untuk memulai proses itu, (Noushka: Ya.) bagaimana keadaan pikiran Anda?
Noushka: Saya sebenarnya sudah pernah lakukan itu secara spontan pada tahun 1973, jadi saya lakukan lagi di tahun 2011. Jadi, itu perjalanan yang lumayan, ya, yang berlangsung bertahun-tahun sebelum saya bisa lakukan lagi. Jadi, pada tahun 1973, saya melakukan itu secara spontan. Saya pergi ke Italia bersama teman dan bepergian di sana kami berlatih Tantrisme dan memutuskan untuk puasa. Dan saya menyadari bahwa saya dipenuhi gizi karena saya banyak berpuasa dan saya melihat perbedaannya. Dan setelah 17 hari, saya kembali ke Munich di mana saya tinggal dan berpikir, “Makan adalah aneh. Itu tidak menarik minat saya lagi.” Saya pergi ke restoran dengan orang-orang, saya tak makan dan saya berpikir, “Mereka punya aktivitas² yang begitu lucu,” dan saya berada di planet yang lain, tapi tanpa usaha. Sedangkan dengan puasa, seseorang kekurangan makanan jadi... terdapat penderitaan. Tapi kali ini, tak ada penderitaan; saya merasa puas. Tapi karena ketidaktahuan, sayang sekali, saya tak tahu bahwa memungkinkan untuk hidup dari cahaya, jadi saya mulai makan, tapi bukan karena saya lapar. Dan juga, saya tinggal dalam suatu komunitas, dan saat itu ada pai gooseberry meringue – itu adalah makanan pencuci mulut kesukaan saya bersama remukan apel – jadi saya memakannya. Seorang naturopath akan berkata, “Memakan itu setelah 17 hari, itu adalah gila.” Saya tak mendapat masalah. Saya tak habiskan pai itu – saya makan satu potong dan saya mencernanya dengan baik.
Supreme Master TV: Tapi, kemudian Anda telah tunda selama waktu ini. (Noushka: Ya.)
Supreme Master TV: Hampir 40 tahun.
Noushka: Ya, persis.
Supreme Master TV: Jadi, apa yang terjadi selama waktu itu?
Noushka: Baiklah yang terjadi adalah bahwa setelah 20 tahun… Di tahun 1973, saya alami hal ini, tetapi saya saya tidak memperbaharuinya karena, baiklah, saya tak berkesempatan untuk pergi, untuk menaruh tanda kurung dalam hidup saya. Saya bekerja keras, saya telah mengalami ini, tetapi sejak saya berpikir bahwa mustahil untuk diteruskan, maka saya kembali makan; saya kembali makan seperti setiap orang lainnya. Lalu tahun 1993 saya bertemu Jasmusheen, jadi saya menyadari, saya akhirnya paham, bahwa hal itu mungkin. Lalu saya membaca. Saya pelajari bahwa terdapat para mistik Kristen seperti Nicholas de Flue, Therese Neumann, Marthe Robin, St. Francis dari Assisi, yang telah mempraktikkan inedia, karena kita bisa juga menyebutnya “inedia”. Dan, lalu di India, ada Babaji – terdapat banyak yogi di India yang tidak makan… selama 70 tahun. Jika Anda menonton film “Light”, Anda bisa melihat dengan jelas bahwa hal itu ada. Jadi, kemudian saya sadar, otak saya menerima, kemungkinan tentang tidak memberi makan diri saya… Ya, untuk hidup dari makanan padat, karena prana adalah “makanan”. Tapi, saya lakukan kesalahan besar dengan memberitahu seorang teman yang merupakan seorang dokter dan ahli nutrisi dan yang telah saya perkenalkan pada Reiki sehingga kami punya hubungan yang sangat dekat. Dan ketika saya beritahu dia, dia berkata, ”Saya melarangmu melakukan itu.” Dia menjadi sangat panik. Dia berkata, “Anda kehilangan massa otot.” Jadi, saya melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bicha. Saya telah kehilangan sejumlah massa otot. Jadi, dia memberi saya banyak tekanan agar tidak melakukan hal itu dan dia mengeluarkan begitu banyak ketakutannya sendiri kepada saya… Saya telah memberinya tulisan Jasmuheen, dan ketika saya putuskan untuk melakukan – saya tidak melakukannya. Dan Jasmuheen berkata bahwa saat kita menerima nasihat orang lain dan diarahkan oleh nasihat itu, maka kita tidak siap. Jadi tampaknya saya tidak siap. Dibutuhkan waktu selama ini. Yah, kira-kira satu atau dua tahun saya berpikir, “Ya, saya akan lakukan. Saya akan melakukannya! Saya akan melakukan itu!” Saya benar-benar menghendaki itu. Jiwa saya menginginkan itu.
Supreme Master TV: Jadi, apa yang telah diberikan pengalaman makanan prana kepada Anda?
Noushka: Sewaktu sudah berada dalam tubuh fisik, kita akan mulai dengan materi. Misalnya di rumah, saya punya tangga kecil dan saya selalu berusaha memanjat ke anak tangga tertinggi untuk memelihara tubuh saya dan saya menyadari bahwa saya menjadi karatan, dimana timbul rasa sakit ketika memanjat tangga itu. Setelah hidup dari prana, saya temukan bahwa saya tidak lagi mengalami sakit sendi. Saya bisa memanjat tangga itu dengan cepat. Saya dapatkan kelenturan yang saya miliki di usia 20. Saya memiliki timbunan di usus besar. Dokter ingin agar saya menjalani kolonoskopi; saya berkata tidak. Saya tidak ingin pemeriksaan dilakukan pada tubuh saya. Saya telah mengobati diri sendiri dari kanker parah dengan menyanyikan harmonik dan hanya melakukan pengobatan² alami. Jadi sekarang, saya benar-benar tidak ingin kolonoskopi dilakukan. Saya berkata kepada diri saya bahwa jika ada sesuatu di sana, itu hanya akan memperburuk. Itu keyakinan saya; tiap orang punya keyakinan sendiri. Saya menghormati keyakinan setiap orang. Saya tidak katakan bahwa setiap orang harus lakukan apa yang saya lakukan, tetapi apa yang saya lakukan adalah berpikir dan berdoa bahwa saya akan sembuh secara alami. Lalu, pada hari ke-14, sewaktu saya tidak buang air besar karena saya tidak makan, di pagi hari pada hari ke-14, saya merasa saya akan buang air besar dan itu sangat menyenangkan. Itu bukan radang usus besar, itu tidak sakit, dan saya buang air besar. Dan tetangga saya, seorang ahli osteopati dan yang datang menjenguk saya dua kali untuk melihat keadaan saya, berbicara secara energetik, juga mengamati bahwa timbunan itu hilang; dan tak pernah kembali lagi.
Supreme Master TV: Jadi, agaknya, proses untuk beralih ke makanan prana juga suatu proses pemulihan.
Noushka: Sudah pasti. Saya menderita eksem kronis sejak berusia 11 tahun. Saya telah usahakan segala hal – diet khusus, puasa, semuanya – saya tidak bisa menyembuhkannya. Dan eksem itu lenyap dan tidak pernah kembali.
Supreme Master TV: Apakah Anda harapkan itu jadi suatu proses pemulihan?
Noushka: Ya, karena saya telah membaca buku Jasmuheen dimana dia berkata bahwa dia biasa berjalan dengan kaki yang mengarah ke dalam seperti seekor bebek dan setelah itu, dia memiliki kaki yang lurus, misalnya; dia menyembuhkan struktur tulangnya. Jadi, saya terbuka terhadap pengalaman penyembuhan, tetapi saya tidak tahu penyembuhan jenis apa.
Supreme Master TV: Jadi, apakah Anda mengalami sensasi tubuh yang berbeda setelah proses itu?
Noushka: Ya, perasaan ringan, karena untuk mencerna makanan membutuhkan banyak energi dan, menurut perbandingan, saya merasa jauh lebih ringan.
Supreme Master TV: Jadi, Anda katakan bahwa Anda tidak merasa lapar lagi sejak Anda telah merasakan makanan prana, (Noushka: Tepat.)
Supreme Master TV: Jadi, seperti apakah sensasi dari tidak merasa lapar, persisnya?
Noushka: Itu sungguh luar biasa. Itu luar biasa karena saya percaya bahwa makanan, kebutuhan untuk makan, seperti suatu ketagihan. Tentu saja, itu tidak seburuk ketagihan alkohol atau kecanduan obat²an, tapi itu suatu bentuk ketagihan. Dan sering, kita makan untuk mengompensasi masalah² emosional. Di Inggris, kita katakan, “Jangan mengisi emosi² Anda,” jangan mengisi emosi² Anda dengan makanan jika Anda menjalani proses terapi. Dan banyak orang cenderung untuk melakukan itu. Ketika mereka merasa cemas, apa yang mereka lakukan? Mereka sering pergi mengosongkan lemari es. Itu menenangkan Anda. secara neurotik.
Supreme Master TV: Jadi, itu menenangkan Anda, mengompensasi. (Noushka: Ya.)
Supreme Master TV: Jadi, makanan fisik adalah elemen kompensasi jadi….
Noushka: Ya, bagaimanapun itu bisa.
Supreme Master TV: Jadi, Anda tidak merasa lapar lagi sejak Anda mencicipi makanan prana dan pada saat yang sama, Anda tidak merasa depresi lagi.
Noushka: Ya, tepat.
Supreme Master TV: Jadi, bagaimana seseorang bisa menjelaskan itu?
Noushka: Saya tidak bisa jelaskan itu. Anda tahu, saya katakan bahwa saat kita berurusan dengan energi, kita tidak punya kepastian, kita hanya merasa keheranan. Saya melihat beberapa penyembuhan yang luar biasa terjadi dengan Reiki, tetapi saya tak pernah menyatakan diri menyembuhkan. Saya hanya seperti apa yang biasa dikatakan Ambroise Paré, “Saya merawat Tuhan yang menyembuhkan.” Bagaimana seseorang menjelaskan misteri kehidupan, tentang penyembuhan? Tidak ada penjelasan².
Supreme Master TV: Jadi, Anda sesekali masih merasa lelah?
Noushka: Ya, itu masih terjadi sesekali.
Supreme Master TV: Dan bagaimana Anda memecahkan situasi itu tanpa terpaksa kembali ke makanan fisik?
Noushka: Saya hanya beristirahat. Saya belajar memiliki hubungan yang lebih baik dengan tubuh saya karena sebelumnya, saya selalu mendorong diri sendiri. Saya berkata, “Kamu lelah? Lanjutkan.” Dan karena saya membesarkan putri saya sendirian, saya tak punya gaji bulanan tetap. Saya kerjakan semuanya – pekerjaan sekretaris, mengambil tiket pesawat, mempromosikan pekerjaan saya, mengoordinasikan para penyelenggara – Kadang² sulit untuk mengatur jadwal. Dan kadang² saya pergi sangat jauh untuk mengajarkan apa yang saya ajarkan. Saya pergi ke Tahiti, Mauritius, Australia, dan semua yang memerlukan banyak pengaturan. Dan kadang-kadang saya lelah, dan saya sensitif elektro, jadi saya tidak punya komputer; saya kerjakan semua dengan tangan. Saya menaruh arsip² saya dalam urutan dengan mengeluarkan stiker² itu, dan melekatkannya kembali sehingga akan tersusun menurut abjad; saya habiskan malam (untuk itu). Saya buat diri saya menjalani hidup yang sulit, sangat sulit.
Supreme Master TV: Seperti individu² bebas-makanan lainnya, Anne Dominique menyadari banyak manfaat dari cara hidup seorang pranarian dalam kehidupan sehari²nya, secara spiritual dan fisik.
Supreme Master TV: Bagaimana hidup dengan prana membantu membuat hidup Anda kurang sulit?
Noushka: Yah, karena kita kurang tidur; bukannya tidur 8 jam setiap malam seperti yang saya lakukan sebelumnya, saya tidur hanya 4 sampai 6 jam. Kita punya lebih banyak energi. Semua energi yang kita gunakan untuk mencerna… Mencerna memerlukan energi, ia berikan sedikit energi, tapi mengambil banyak darinya. Energi yang kita habiskan untuk pergi berbelanja, membuat daftar belanja, membuat masakan, memasak – itu mengambil sejumlah waktu yang besar. Bahkan jika, katakanlah, kita makan mentah, tetapi bahkan itu, orang perlu mengupas sayuran. Itu butuh waktu, seperti yang kita katakan dalam bahasa Inggris. Mengambil banyak waktu untuk mengurus semua ini.
Supreme Master TV: Jadi, bisakah kita katakan bahwa diberi makan oleh cahaya adalah menerima berkah ilahi?
Noushka: Bagi saya, seperti itu, sungguh.
Supreme Master TV: Jadi, memberi makan diri sendiri dengan cahaya berarti seseorang memelihara hubungan dengan berkah ini? Itu berarti bahwa orang masih perlu berlatih sesuatu, setiap hari?
Noushka: Dengar, tidak, tidak. Inilah yang luar biasa: ia melakukannya sendiri dengan cara mana orang membuka diri.
Supreme Master TV: Jadi, pada tahap ini, itu menjadi penuh energi, tanpa kesakitan…(Noushka: Ya.)
Supreme Master TV: Jadi, tubuh fisik menjadi kurang penting, kurang…
Noushka: Ya dan tidak, karena saya membangun, sesungguhnya, hubungan lain dengan tubuh saya. Sudah terjadi, bahkan lebih daripada sebelumnya, sebuah kuil, dan saya agak mengabaikannya karena saya selalu berusaha, seperti yang saya katakan kepada Anda, bekerja sangat keras. Jadi, saya membangun sebuah hubungan kasih dengan tubuh saya, sepenuhnya berbeda. Dan sejak diberi makan dengan cahaya dan bahwa saya menyukai cahaya dan, yah, saya lebih menyukai tubuh saya kini daripada saat mencerna dengan berat. Saya sering mengalami penggembungan perut, misalnya. Jadi, kondisi berkah ini, itu permanen sekarang, dan saya merasa bahwa saya terhubung setiap saat; saya bahkan tidak perlu memikirkannya. Diberi makan dengan prana adalah belaian terhadap jiwa. Rasa manis yang tak terbatas. Nektar yang termurni, dan yang saya lakukan dengan pasien² saya – yang tak ingin lagi saya sebut sebagai ‘pasien’ karena hal itu menyiratkan penyakit secara tak langsung, saya lebih suka memanggil mereka ‘teman²’- itu juga membelai jiwa mereka. Itu menenteramkan mereka, menempatkan mereka dalam keadaan percaya dalam diri mereka sehingga mereka dapat menyembuhkan diri mereka. Seperti itu. Itu tentang menciptakan lingkungan yang aman. Ini yang paling kita rindukan saat ini, terdapat kurangnya rasa aman yang akut dalam kesadaran kolektif. Saya kenal beberapa orang yang tak pernah punya rasa takut dan berkata: “Saya takut sekarang, saya mulai takut.”
Supreme Master TV: Tetapi, bagaimana makanan prana ini mengubah atau memperbaiki sikap Anda pada pekerjaan, misalnya?
Noushka: Yah, hanya kenyataan layaknya suatu makhluk sederhana, saya merasa berbeda. Saya tak punya kemurungan semacam ini dalam jiwa seperti sebelumnya, jadi saya punya lebih banyak energi, saya lebih yakin dalam hidup, bahkan jika segala sesuatu berjalan keliru di sekitar saya, yah, saya tetap pada jalur. Tentu saja, saya mendapat guncangan seperti setiap orang. Saya dapat merasakan gempa bumi yang jauh dan hal² seperti itu. Membayangkan sekarang ini, saya merasa gemetar. Di Jepang, bumi bergetar setiap hari, jadi…. Tetapi, ada suatu rasa stabil dalam diri saya, kestabilan emosi yang membuat saya berselancar di atas ombak dengan amat mulus dibandingkan sebelumnya.
Supreme Master TV: Menurut Anne-Dominique, kemampuan untuk hidup tanpa makan adalah inheren dalam diri semua manusia, bahkan pada anak² kecil.
Supreme Master TV: Jadi, menurut Anda fakta bahwa hidup dengan prana sebenarnya bisa mentransformasi manusia.
Noushka: Benar, ya.
Supreme Master TV: Tetapi, kenyataannya, itu tidak untuk semua orang.
Noushka: Dengar, saya tidak tahu. Terdapat semakin banyak orang yang berkeinginan untuk melakukan itu dan semakin banyak orang yang terbuka untuk hal itu, dan saya benar-benar berpikir bahwa ini bisa diberikan kepada semua orang. Setiap orang bisa melakukan itu, bahkan termasuk anak-anak. Ada anak-anak yang saat ini terlahir di Bumi, hal itu mengejutkan saya di mana dia, Jamusheen, berkata bahwa di tahun 1993, beberapa anak lahir dan tidak berkeinginan untuk makan. Bahwa (makan) sama sekali tidak menarik minat mereka, bentuk tubuh mereka bagus. Jadi, mereka memberi makan diri mereka, sepenuhnya, secara spontan, dengan cahaya. Karena itu, saya berpikir bahwa hal itu terbuka untuk semua, tetapi perlu memiliki…. Seorang kawan memberitahu saya, “Anda memiliki banyak keberanian.” Saya berkata, “Tidak, hanya membutuhkan keyakinan mutlak bahwa hal itu mungkin.” Kristus saat menyembuhkan, sebelum menyembuhkan, dia berkata, “Apakah kamu punya keyakinan? Tidak ada artinya jika saya sembuhkan kamu seandainya kamu tak punya keyakinan.” Jadi, adalah penting untuk memiliki keyakinan ini. Penting untuk melampaui kepercayaan bahwa jika kita tidak makan kita akan mati, bahwa jika kita tidak minum kita akan mati.
Noushka: Orang tumbuh dalam banyak penderitaan, tetapi saya tidak terpaku pada penderitaan. Saya bermain sebagai korban itu waktu yang amat lama, tapi kini saya bebas sepenuhnya. Saya lebih suka bahagia daripada menderita. Tetapi, penderitaan adalah pengalaman pembelajaran. Saya banyak bekerja dengan memori seluler. Dan kini kita tahu bahwa bahkan seorang anak yang masih dalam rahim ibunya menyerap emosi di sekitarnya, terutama dari ibunya; bayi bahkan dapat mengambil keadaan pikiran ayahnya dan semua hal. Jadi, seorang wanita hamil yang menonton film² kekerasan, ini adalah suatu penyimpangan! Itu adalah suatu kejahatan terhadap sang bayi yang berada dalam dirinya karena dia menyerapnya. Bayi mendengar melalui perut dan tidak mampu untuk melindungi diri, untuk menyortir semua itu. Dia menerima semuanya. Saya datang untuk melayani, saya selalu dikenal sejak saya masih kecil bahwa saya di sini untuk melayani, dan ibu saya, saya sering menggodanya. Dia berkata, “Kamu punya hati yang baik, kamu punya hati yang baik.” Saya senang mengurus orang. Sejak saya mulai hidup dari prana, saya jauh lebih terfokus; saya dapat dengan mudah berkata tidak. Ada sebuah pepatah China yang berbunyi, “Kita bisa seperti bakteri tanpa menginginkannya ada dalam mangkuk atau nasi kita.” Dan ini banyak membantu saya karena sebelumnya saya berpikir orang harus menjadi “baik”, yang artinya menyambut setiap orang dan menempatkan semua bakteri dalam mangkuk nasinya. Tidak! Kita juga terkadang harus mengurus diri kita sendiri, karena jika kita kehilangan sejumlah besar energi, kita tidak akan bisa membantu siapa pun. Jadi, saya berkata bahwa saya melayani, tetapi saya punya lebih banyak kejelasan sekarang tentang berapa banyak saya dapat memberi tanpa kehilangan diri saya!
Supreme Master TV: Sebagai ahli terapi yang bekerja untuk membantu orang lain mengatasi hambatan mereka, Anne-Dominique memberi pandangan penuh wawasan berkaitan dengan bahaya alkoholisme.
Noushka: Saya mengetahui orang² yang sepenuhnya tenggelam dalam alkohol – apakah Anda mengira bahwa mereka bebas? Mereka adalah tawanan, Selain itu, sangat sering ada entitas² yang datang untuk diberi makan, yang tidak memiliki tubuh fisik lagi. Ini adalah neraka! Jika Anda adalah pecandu alkohol dan Anda mati tanpa disembuhkan dari kecanduan alkohol Anda, maka Anda masih memiliki tubuh keinginan Anda yang menginginkan alkohol, tetapi tidak punya tubuh fisik untuk melampiaskannya. Demikianlah adanya. Ini sungguh² neraka. Jadi, mereka akan pergi dan menempel pada orang yang hidup dan membuat orang itu minum demi memuaskan tubuh astral mereka yang merupakan tubuh keinginan; mereka akan melampiaskan keinginan mereka melalui orang lain yang akan minum dan tidak memahami mengapa dia melakukannya. Ada kasus tentang salah seorang dari murid Reiki saya, dia adalah seorang perawat dan menemukan dirinya berada di rumah sakit jiwa, dan dia, kenyataannya, dirasuki. Dan saat ibunya, yang terhubung, berhasil mengeluarkannya dari kondisi itu, dia keluar dari rumah sakit; dia pulih dari penyakit jiwa layaknya bangun dari mimpi buruk. Saya tidak tahu apakah dia mengalami penyakit jiwa, tapi pada kenyataannya patologi kejiwaannya... Ini sangat mengerikan karena obat konvensional tidak menyadari tentang entitas² dunia yang mengelilingi kita, yang tidak selalu positif. Sebagian sangatlah positif; sebagian orang melihat mereka – malaikat-malaikat, malaikat penjaga. Kadang kala anak-anak berbicara tentang malaikat pelindung mereka – ini bukan mitos, ini nyata. Penyelidikan dilakukan terhadap malaikat pelindung ketika Anda tiba-tiba menginjak rem – Anda merasa perlu mengerem dan Anda menginjak rem walaupun tidak ada apa-apa di depan Anda – dan jika Anda tidak menginjak rem, Anda akan menabrak mobil yang melaju menyeberang jalan, misalnya. Apa yang membuat Anda menginjak rem? Ya, kita bisa juga menyebutnya intuisi. Kita bisa menyebutnya dengan apa yang kita inginkan, tidak masalah. Saya yakin bahwa kita tidak sendirian, bahwa kita terbenam dalam sebuah jaringan, baik positif ataupun negatif – walaupun saya tak suka memisahkannya seperti itu; tapi itu mungkin agar tidak menjadi korban dari hal itu. Untungnya, ada lebih banyak orang di Bumi yang membantu. Saya seorang perantara, yang berarti saya mampu membantu orang yang telah menyeberang, dan yang, untuk beberapa alasan, mati akibat kematian dengan kekerasan ataupun karena bunuh diri, mereka tinggal di level astral yang lebih rendah, dan ini juga adalah neraka. Jadi, dengan banyak kasih dan dengan berbicara kepada mereka, kita berhasil mengangkat orang² ke dalam cahaya. Misalnya, saya punya apa yang saya sebut “koresponden”, saya berhubungan dengan makhluk cahaya yang – jika bisa saya katakan – akan menarik dan akan saya dorong.
Supreme Master TV: Bagi Anne-Dominique, cinta adalah unsur utama dari keberadaan, dan itu termasuk memiliki rasa sayang terhadap hewan², memperlakukan mereka secara manusiawi, untuk hidup dan membiarkan hidup. Sebagai manusia, kita tidak perlu makan daging hewan untuk memiliki gaya hidup yang seimbang dan sehat.
Noushka: Cintalah yang menyembuhkan. Hanya itu. Jika saya harus merangkum menjadi beberapa kata, hanya itu saja. Saya percaya bahwa cintalah yang menyembuhkan, yang melakukan segalanya. Cinta adalah daya yang amat kuat; itu adalah api. Jadi, jika saya punya sebuah pesan untuk disampaikan, maka pesan itu: hal yang penting dalam hidup adalah berada dalam cinta dan dalam kesadaran. Itu bukanlah sejenis cinta yang “ragu-ragu dan mengharukan”, “setiap orang itu indah, setiap orang itu baik, kita semua saling mencintai” – tidak! Itu adalah kesadaran dengan keterbukaan hati. Ini adalah hal yang meluruskan kita; itu adalah salib, pelurusan dari yang vertikal seluruhnya hingga ke dasar, lalu yang horizontal adalah keterbukaan hati yang mengizinkan kita menyembuhkan diri kita dan berkontribusi terhadap pemulihan planet ini. Jadi, marilah kita berhenti menjagal hewan² untuk dikonsumsi – itu adalah hal yang menyimpang! Saya melihat kambing² yang dibawa ke rumah jagal di Yunani, matanya melotot ke luar dari rongganya dan mereka mengencingi diri sendiri: mereka tahu bahwa mereka akan pergi ke rumah jagal. Itu menyimpang! Akan luar biasa jika setiap orang hidup dengan prana – kelaparan dunia akan terberantas! Dan lagi, saat orang² berkata, “Tetapi kita harus tahu tentang ini, mengapa anak-anak mati kelaparan?” tetapi jika kita percaya bahwa kita harus makan untuk bertahan hidup, maka kita akan mati jika tidak makan. Sekarang jika kita belajar bahwa kita bisa hidup dengan cahaya, kita akan bisa berada di sisi jauh Kalkuta dan tetap bahagia, karena kita tidak butuh makanan lagi. Selain itu, Jasmuheen pergi ke India setiap tahun di bulan Februari untuk mengajari orang India yang sekarat karena kelaparan untuk hidup dengan prana. Dan mereka bertanya kepadanya, “Tetapi tunggu sebentar, Anda punya uang dan Anda tidak makan lagi? Ini sungguh aneh. Kami tidak punya uang; kami makan sangat sedikit karena kami tak punya uang, tetapi Anda…?” Saya ingin kembali pada bayangan ini yang baru saja datang pada saya, salib ini yang adalah simbol universal, yang bukan hanya simbol orang Kristen. Itu adalah energi yang turun dan kondisi penting itu, energi itu, yang naik untuk terhubung dengan Tuhan. Agama adalah untuk kembali terhubung dengan Tuhan – Anda bisa menyebutnya dengan apa pun yang Anda inginkan, Kesadaran Universal, Tuhan, saya tidak peduli. Lalu, setelah keterbukaan hati ini, apa yang kami terima dan apa yang kami cari, pulang ke rumah ini, kami menawarkannya; kami tidak menyimpannya untuk diri kami sendiri.
Supreme Master TV: Terima kasih, Anna- Dominique Bindschedler.
Noushka: Terima kasih, terima kasih.
Literatur tentang Hidup Tanpa Makanan
Makanan Pranik – Nutrisi bagi Milenium baru
www.lulu.com
www.amazon.com