Ketertarikan Elisabeth Berger untuk berhubungan dari hati ke hati dengan satwa dimulai dari anjing-anjing yang dia selamatkan, Mesa dan Wuno. Saat ia menemukan bahwa metode pelatihan anjing yang konvensional ini tidak tepat untuk mereka, ia beralih menjadi komunikator telepati satwa. Dengan menghadiri lokakarya dari komunikator telepati satwa dari Swiss Helen Gerber dan Lillian Steiner-Iten, Ibu Berger mempelajari aspek yang halus dari komunikasi batin dan sekarang mengadakan sendiri lokakarya dan seminar yang populer. Anjing-anjing dan kucingnya Mira secara aktif berpartisipasi dalam lokakarya.

Elisabeth: Saya hadir di sana karena teman saya mengajak saya ke ceramah itu. “Kamu sangat mencintai satwa, ikutlah dengan saya.” Dan saya tidak akan melupakan hal itu seumur hidup. Itulah hal terbaik yang pernah saya lakukan, karena komunikator tersebut, yang kemudian juga menjadi guru saya, yang mengatakan sesuatu tentang anjing saya yang belum dia kenal dan itu sangat mengejutkan dunia saya. Saya rasa saya masih di jalan untuk menjadi seorang profesional dan kami tidak pernah berhenti belajar dan saya senang jika ada orang memberi kepercayaan dan satwa juga memberi kepercayaan dan bahwa saya diizinkan untuk bermediasi. Saya benar-benar melihatnya sebagai sebuah karir dan pekerjaan bertindak sebagai mediator dengan cara ini.

Supreme Master TV: Dalam karirnya selama ini, Elisabeth Berger menolong banyak orang berhubungan dengan sahabat satwa mereka termasuk mereka yang terpisah dari sahabat satwanya. Berikut adalah salah satu pengalamannya yang paling tak terlupakan, yang melibatkan komunikasi jarak jauh dengan anjing yang hilang.

Elisabeth: Salah satu cerita yang saya ingat selamanya, karena itu dalah saat-saat awal ketika saya bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan satwa dimana ada seekor anjing yang diangkut, sangat manis, menuju bagian utara Jerman dan di tengah perjalanan terjadi kecelakaan, lalu dia lari dengan panik. Wanita yang bertugas mengangkutnya menelepon saya dan bertanya “Apa yang harus dilakukan?” Dan saya mengatakan, “Saya bisa menerjemahkannya untuk anjing itu dan anjing itu menunjukkan dengan tepat bagaimana lingkungan ia berada. Wanita itu lalu berkata, “Jika saya datang ke sana menjemputmu apa kamu mau keluar?” Anjing itu berkata, “Ya.” Lalu dia naik mobil pukul 10 malam dan menempuh perjalanan 600 kilometer.

Saya katakan, “Hey, tidak ada jaminan; saya hanya menerjemahkan untuk anjing itu. Itu hanyalah informasi. Jadi jangan membuat saya bertanggung jawab jika dia tidak keluar.” Dia berkata, “Saya percaya anjing saya, saya percaya pada Anda.” Lalu pada dini hari, dia tiba di perhentian itu. Kami kembali melihat lingkungan yang digambarkan oleh anjing itu. Dia menemukan tempat yang persis seperti itu. Wanita itu kemudian berjalan turun dan saya katakan pada anjing itu “Sekarang kau bisa keluar.” Dan lima menit kemudian, anjing itu keluar. Dia mendapatkan anjing itu, begitulah, lalu kami berdua tinggal di sana dengan telepon dan menangis. Saya begitu kagum, karena ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya jelaskan. Saya mengalaminya sendiri, begitulah saya mengetahui hal ini bisa terjadi.

Supreme Master TV: Bagaimana perlakuan yang diinginkan para anjing?

Elisabeth bicara mewakili anjingnya Wuno: Dia mengatakan: dengan hormat dan perhatian. Itulah kesalahan yang sering dilakukan manusia. Mereka kira kita merespon teriakan dan tekanan. Dan Elisabeth, maksudnya saya, juga bisa menerangkan dengan baik bahwa dia telah membuat banyak kesalahan pada awalnya. Tidak ada malu bagi manusia untuk belajar sesuatu yang baru. Dia berkata hal terpenting yang harus kalian ketahui adalah kami bagian dari keluarga dan bukan sekedar satwa. Itulah kesalahan lain yang dilakukan banyak orang. Mereka memperlakukan satwa seperti orang luar, bukan bagian dari keluarga. Sangat penting bagi kita untuk menjadi bagian keluarga. Kita adalah satwa dan akan tetap seperti itu, tetapi kita juga bagian dari kalian.

Supreme Master TV: Dalam hal apa para anjing bersifat spiritual?

Elisabeth: Para anjing hanya menjalani satu bagian dari kasih tanpa syarat, dan mereka tidak peduli, bisa dikatakan begitu, apakah kau sakit atau sehat, apakah kau sedang gembira atau kau sedang marah. Saya benar-benar suka tinggal dengan manusia walaupun kalian kadang-kadang sedikit ruwet.

Supreme Master TV: Bagaimana Wuno membantu Ibu Berger untuk tumbuh dan berkembang?

Elisabeth: Pertama, saya membuka hatinya dan mengajar anjing itu. Dia akan ceritakan itu sendiri  kepadamu nanti. Kami harus bekerja keras dengannya, tapi kami berhasil, sehingga setelah beberapa saat dia akhirnya mencapai titik dimana dia mampu bekerja untuk kita, satwa dan ciptaan.

Supreme Master TV: Apa nasihat Wuno kepada manusia sehingga mereka bisa lebih terhubung dengan dunia spiritual?

Elisabeth: Sangatlah penting bagi manusia untuk berhubungan dengan energi konstruktif, dan jangan hanya berbicara mengenai hal-hal yang buruk, karena hal itu memperkuat energi dari hal tersebut. Belajarlah memikirkan hal-hal yang indah. Kibaskan itu seperti anjing mengibaskan kutunya dan rasakan indahnya ciptaan. Inilah hal-hal yang bisa saya tunjukkan kepadamu. Kami mencintai setiap saat dan hidup begitu indah.

Supreme Master TV: Dia sekarang berbicara tentang berbagai keahlian yang dia gunakan saat mengartikan pesan dari banyak satwa yang ia ajak interaksi.

Elisabeth: Saya mentransmisikan apa yang telah diajarkan kepada saya. Komunikasi dari hati ke hati di satu sisi, yang diajarkan oleh pendiri komunikasi satwa Grande Dame Penelope Smith dan juga teknik meditasi, karena komunikasi satwa tanpa berhubungan dengan spiritualitas dan meditasi tidak memungkinkan. Kemudian psikometrik, apa maksud psikometrik? Itu berarti mengukur dengan jiwa. Itu tentang menjadikan aura obyek bisa dilihat, yang berarti Anda bisa, misalnya, memegang ban leher anjing dengan tangan dan dengan teknik tertentu Anda bisa merasakan keberadaan anjing dan ada berbagai teknik. Jadi, hanya dengan berbagai teknik dan kemudian tentu saja intuisi yang murni, perasaan yang dalam, pengalaman, yang selalu berperan, dan secara alami pengetahuannya. Semua ini dipadukan dengan teknik percakapan, menciptakan sesi komunikasi yang memuaskan.

Supreme Master TV: Di samping menjadi komunikator telepati satwa yang profesional, Ibu Berger punya latar belakang mengajar dan belakangan ini melatih para pengajar di Universitas Salzburg, Austria. Kami bertanya bagaimana latar belakangnya memberi pengaruh terhadap karyanya.

Elisabeth: Saya kira dalam pandangan yang menyeluruh tentang sesuatu, itu sangat membantu pada saatnya. Saya belajar pendidikan fisik dan kecakapan mengakses tubuh adalah penting bila bekerja dengan satwa karena Anda merasakan, di mana letak masalahnya dalam tubuh jika Anda tahu tubuh Anda sendiri.

Lalu pada bidang psikologi, filsafat dan pendidikan tentang dunia memberikan pemahaman yang lebih luas untuk keseluruhan. Anjing sangat mirip dengan manusia dari cara mereka belajar. Mereka frustrasi dengan cara yang sama atau gembira dalam cara yang sama.

Supreme Master TV: Komunikasi antara satwa, seperti yang dijelaskan oleh Ibu Berger, sangat menonjol dan bergantung pada akal dan keahlian yang belum dikembangkan penuh oleh manusia.

Elisabeth: Para anjing mempunyai bahasa internasional dengan sesamanya. Mereka terutama berkomunikasi melalui bahasa tubuh dan penting untuk mengetahuinya karena anjing membaca ekspresi Anda seperti buku bergambar. Lalu mereka berkomunikasi melalui penciuman juga, seperti berbagai bau pada urin, anjing bisa mengetahui berapa umur seekor anjing, bagaimana kesehatannya, jantan, betina, kesulitan atau tanpa kesulitan.

Kemudian tentu saja mereka berkomunikasi secara telepati dan mental, tidak ada pertanyaan sama sekali. Mereka melakukannya dengan sangat baik dan menyeluruh. Jadi mereka melakukannya dengan gambar dan perasaan, dalam bahasa universal. Dan di sini saya ingin menyebutkan isyarat menenangkan.

Turid Rugaas, dari Norwegia, membantu kami di Eropa dan Amerika untuk memahami bahwa ada sekitar 30 isyarat bahasa tubuh yang menunjukkan dua kemungkinan atau punya arti yang berbeda. Pertama, isyarat menenangkan, ini seperti memberi kesempatan kepada anjing dengan menunjukkan, “Whoa, hati-hati, saya tidak tertarik dengan konflik.”

Anjing jantan yang tua atau anjing betina berumur bila bertemu dengan anjing muda akan duduk dan menunjukkan isyarat menenangkan dan berkata, “Hei tenang, sayang.” Dan juga mudah bagi kita untuk belajar. Misalnya, berkedip atau menganga, anjing tersebut menunjukkan saya mau rileks, saya tidak tertarik ikut dalam berbagai keributan. Dan banyak sahabat manusia tahu bahwa jika mereka sedang buru-buru, anjing akan duduk dan menganga saat kita berlari keliling. Benar, apa yang dikatakan anjing adalah, “Rileks.” Jadi saya menyarankan setiap orang yang bersahabat dengan anjing, pelajarilah isyarat menenangkan ini.

Supreme Master TV: Kami juga bertanya kepada Elisabeth Berger bagaimana satwa dari spesies yang berbeda berkomunikasi.

Elisabeth: Tetapi tentu saja apa yang dimiliki semua satwa adalah komunikasi telepati, perasaan yang jauh dari hati; mereka semua berbicara seperti itu dan memahami satu sama lain dengan cara tersebut. Aspek lain yang sangat penting dalam hubungan ini adalah konsep dari medan mental dimana Rupert Sheldrake meneliti dengan sangat dalam. Itu sangat mudah dijelaskan- “fenomena mengerumuni” dimana Anda pasti terbiasa dengan burung-burung di langit atau ikan-ikan dalam air. Jika seekor ikan berbalik maka semua ikan berbalik pada saat yang sama. Jadi tidak satu demi satu tapi bersamaan berbalik pada saat yang sama dan itu jelas menunjukkan bahwa ada komunikasi dan medan mental pada tingkat tersebut.

Elisabeth bicara mewakili anjingnya Wuno: Tujuan utama kami para anjing ada di sini adalah mengajar manusia kasih, kasih tak bersyarat, loyalitas ini yang kami tunjukkan kepada Anda.

Supreme Master TV: Kami bertanya kepada Ibu Berger apakah mereka juga bisa jadi pasangan jiwa kita dan apa tujuan mereka di Bumi.

Elisabeth: Saya pribadi berpikir bahwa anjing pasti dapat menjadi pasangan jiwa karena setiap anjing datang kepada Anda dengan alasan tertentu. Kita belajar sesuatu yang berbeda dengan setiap anjing. Saya katakan ini karena anjing pertama yang saya latih sendiri, seekor Bull Terrier betina dari masyarakat manusiawi dan anjing itu benar-benar mengajarkan saya bahwa kecantikan sejati datang dari batin. Dia adalah si kecil pendek dan gemuk dan hanya memancarkan kasih, luar biasa indah. Setiap anjing datang dan mengajarkan saya sesuatu yang baru dan saya berpikir bahwa itu benar untuk kebanyakan orang.

Kita tahu bahwa secara emosional, satwa sangat cerdas dan penting untuk mengenali itu. Dan yang kedua adalah, tentu saja, perasaan bersama satwa: Untuk merasakan apa yang mereka lakukan, mengembangkan kesadaran bahwa satwa adalah makhluk hidup dan mitra sederhana, hanya melalui perubahan dalam kesadaran.

Supreme Master TV: Bisakah kita mengembangkan keterampilan berkomunikasi telepati dengan satwa? Ibu Berger sekarang memberikan perspektifnya.

Elisabeth: Bumi ini hidup dan kita adalah bagian dari itu. Kita selalu berkomunikasi dan kita punya bawaan telepati. Setiap ibu dan ayah yang memiliki relasi dengan bayi tahu itu. Kita tahu apa yang dilakukan anak itu. Kita tahu apa yang terjadi tanpa bahasa. Mari saya beri contoh lain dari dunia manusia. Misalkan pasangan Anda datang ke Anda dan berkata, "Sayang, aku mengasihimu." Kemudian Anda pasti akan merasakan perasaan itu. Telepati adalah "Perasaan jauh." Kita benar-benar dapat berkomunikasi dengan satwa secara telepati melalui perasaan dan kita juga dapat berkomunikasi dengan satwa secara mental melalui pikiran kita.

Satwa mengirimkan pesan mereka dalam satu unit. Itu berarti perasaan itu terkandung di dalamnya, kata-kata ada di sana, gambar ada di sana, segmen film, dan itu hanyalah teknik yang digunakan. Semua orang bisa lakukan itu dan itu sedikit mirip, semua orang bisa belajar untuk bermain piano.

Untuk bermain di rumah atau dalam kelompok atau bahkan menjadi seorang pianis, masing-masing dari kita bisa belajar melakukan itu karena pada dasarnya itu bawaan kita. Jadi itu berarti berkomunikasi dari hati ke hati adalah sesuatu yang begitu penting bagi saya karena ketika Anda berkomunikasi pada tingkatan hati, Anda tidak memanipulasi lagi. Karena ketika Anda mengirim pesan, Anda melalui hati Anda, Anda merasakan segalanya yang Anda lakukan dan itu sangat penting bagi saya.

Supreme Master TV: Jika kita dapat berkomunikasi dengan satwa, bagaimana dengan makhluk hidup lainnya?

Elisabeth: Kita berkomunikasi terus-menerus dengan tanaman karena kita cukup terhubung satu sama lain melalui "telepati orisinil" ini. Bahasa ini masih sangat penting. Dr Masaru Emoto melakukan banyak penelitian di bidang air. Nah, cara kita berpikir, cara kita merasa, cara kita berbicara, getaran yang kita pancarkan mempengaruhi lingkungan dan tanaman merasakan itu. Itu diperlihatkan secara ilmiah sejak lama. Jadi kita tahu itu sudah lama sekali.

Supreme Master TV: Begitu koneksi itu terhubung, bagaimana kita bisa menafsirkan apa yang dilihat, merasa atau mendengar? Bagaimana kita bisa yakin bahwa informasi yang kita terima adalah benar?

Elisabeth: Alam semesta diatur dengan cara dimana kita mampu berkomunikasi melalui melalui DNA. Dari sudut pandang saya, ada beberapa hal yang harus dipelajari. Yang pertama adalah hanya membiarkan informasi lewat karena penting untuk mengetahui bahwa kita mampu menerima semua informasi, karena setengah dari otak rasional terus berkata: "Jelaskan itu padaku, jelaskan itu padaku." Jadi, beri diri Anda sedikit ruang agar intuisi berada di sana. Setelah itu siapkan orang-orang untuk teknik komunikasi, contohnya, cara dimana mereka mengekspresikan sendiri secara retoris dan dalam komunikasi mereka. Itu adalah bagian dari itu, juga memisahkan pesan mana dari Anda dan pesan mana dari saya, dan apa yang saya lakukan dengan itu.

Supreme Master TV: Komunikasi telepatik satwa dapat menjadi alat yang sangat berharga untuk membantu pasien satwa oleh para dokter hewan.

Elisabeth: Salah satu klien saya menelepon mengatakan bahwa para dokter hewan tak bisa menemukan apa pun, tetapi anjing itu mulai semakin lemah dan semakin lemah, darahnya buruk dan memburuk tapi mereka tidak bisa menemukan apa-apa. Jadi, saya minta anjing itu memproyeksikan apa yang ia rasakan ke dalam tubuh saya dan ia 'mempantulkannya ke saya', dalam istilah teknis. Ada perasaan yang luar biasa mual di daerah perut. Saya mengatakan kepada pendamping manusianya, berbicara kepada dokter hewan dan bahwa mereka harus melihat perutnya. Mereka lalu menemukan bahwa aortanya sobek, yang berarti darah masuk ke perut sehingga anjing itu bisa diselamatkan melalui operasi.

Supreme Master TV: Apakah akan ada lebih banyak orang yang belajar untuk berhubungan dengan dunia batin para satwa di masa depan? Wuno berbagi jawaban atas pertanyaan ini.

Elisabeth bicara mewakili anjingnya Wuno: Dia mengatakan itu pasti akan terjadi, karena semua orang dapat melakukannya. Apa yang bisa dirasakan saat ini adalah segala hal berubah.

Supreme Master TV: Kita manusia mampu untuk maju secara spiritual, misalnya melalui meditasi. Apa anjing bisa bermeditasi juga?

Elisabeth bicara mewakili anjingnya Wuno: Kita selalu bekerja sama. Dia mengatakan, "Kadang, ketika aku tampak seperti sedang tidur, aku benar-benar pergi ke dunia lain, bekerja di sana. Aku juga bekerja dengan orang-orang dari seminar-seminar, yang terus mengajukan pertanyaan kepada saya."

Saat ini Bumi kita dalam bahaya besar karena perubahan iklim dan banyak satwa sekarat, banyak spesies sekarat. Dia bilang dia telah mendengar tentang hal itu dan itu pengetahuan umum di dunia alam, dan bahwa sudah waktunya manusia untuk mulai memahami. Kulakukan bagianku untuk membantu. Hanya itu yang bisa kukatakan. Dia mengirimkan saya sebuah renungan: Tentu saja ada sebuah jaringan dan satwa berusaha sangat keras. Dia mengatakan, mungkin kelihatannya bagus.

Supreme Master TV: Menjadi suara untuk satwa, Berger Elisabeth berkomitmen menjadi vegetarian. Dia sekarang bicara tentang mengapa dia telah memilih cara hidup terhormat ini.

Elisabeth: Apapun yang kita lakukan mempengaruhi kehidupan berikutnya, secara jelas. Di satu sisi, saya akan mengatakan bahwa kita harus, tentu saja, ambil tindakan dan di sini saya melihat beberapa tingkat. Saya menggunakan kosmetik non-hewani. Dalam lingkungan saya berada, saya mencoba untuk tidak duduk diam saat kejahatan sedang dilakukan kepada para satwa, seekor anjing sedang ditindas. Saya telah berusaha sendiri untuk meningkatkan komunikasi saya dengan para satwa.

Segera setelah Anda menelan daging mati dan mayat itu, sebetulnya, Anda lebih turun. Tiada keraguan lagi tentang hal itu. Ada banyak orang yang hanya mengatakan, "Yah sudah jelas, saya mengerti sekarang, kita adalah sama ... manusia dan satwa hanyalah jiwa dalam wadah fisik yang berbeda dan mereka berubah dari satu hari ke yang berikutnya." Dan hal yang penting adalah untuk tetap teguh dengan itu dan menjaga tujuan Anda dalam pikiran dan untuk menyumbangkan diri Anda untuk dunia. Ada banyak studi tentang vegetarian, menunjukkan bahwa vegetarian lebih sehat.

Supreme Master TV: Sebagai tanda terima kasih untuk semua karya baik Elisabeth Berger terhadap para satwa dan menyisihkan waktunya yang berharga untuk memberikan kami wawancara, kami mempersembahkan beberapa hadiah kepadanya termasuk buku paling laris #1 Internasional Maha Guru Ching Hai “Burung-burung dalam Hidupku”, “Anjing-anjing dalam Hidupku”, dan “Satwa Liar yang Mulia”.

Elisabeth: Terima kasih dan saya berharap untuk kepentingan satwa dan untuk dunia kita yang indah, kita dapat menyumbangkan sesuatu yang baik. Jadilah vegan, bertindaklah hijau. Itu adalah pesan yang bagus. Kita benar-benar bisa mengurangi gas-gas rumah kaca sangat banyak dengan menurunkan konsumsi daging. Jadi saya pikir sangat baik saat Guru Anda memberikan satwa-satwa itu sebuah rumah. Bagi 10 anjing itu, misalnya, dia membuat perbedaan sangat nyata karena mereka sekarang punya rumah. Oh, ini gambar yang indah. Sehingga Anda dapat melihat kehangatan, itu tak dapat dipercaya. Saya sangat tersentuh oleh gambar-gambar itu. Indah saat diterjemahkan dalam gelembung percakapan.

Supreme Master TV: Ibu Berger juga memuji salah satu pendamping anjing Maha Guru Ching Hai Hermit.

Elisabeth: Dia sangat telepatik. Saya tahu bahwa dia juga bekerja dengan manusia dengan perasaannya. Dia memiliki resonansi yang sangat kuat di ruang hati. Saya sangat senang akan hadiah ini. Yah, saya tahu apa yang Guru Anda lakukan luar biasa. Terima kasih.