12

Hiburan yang Mencerahkan
Perdamaian Satu Hari: Bagaimana Hari Gencatan Senjata Dunia dan Tanpa Kekerasan Tercipta


Jeremy Gilley: Juli 1998, saya memutuskan untuk membuat film tentang perdamaian. Karena saya menyadari bahwa tiada hari yang damai. Itu saja. Saya sedang mencoba dan mencetuskan hari perdamaian tahunan yang pertama, sebuah hari gencatan senjata global dan anti kekerasan, sebuah hari bagi setiap orang untuk ikut serta dalam proses perdamaian. Jika saya gagal, film ini mungkin akan memberi kesan mendalam tentang sebuah dunia yang segan untuk berubah. Jika saya berhasil, maka itu bagus, dan hasil yang luar biasa Kapan mereka akan sadar?

Supreme Master TV: Tanggal 21 September adalah peringatan Hari Perdamaian Internasional PBB atau juga dikenal sebagai Hari Perdamaian Dunia. Pada hari ini, gencatan senjata global dan anti kekerasan dirayakan oleh sejumlah 192 negara atau semua negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bayangkan, semua senjata disingkirkan selama 24 jam, untuk menghormati perdamaian. Bahkan lebih luar biasa lagi, adalah tekad untuk mewujudkan Hari Perdamaian Dunia menjadi kenyataan.

Hal ini disetujui oleh para pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa dan didukung oleh banyak masyarakat, dengan dimulai dari motivasi setiap individu. Jeremy Gilley, pemenang penghargaan pembuat film Inggris, adalah seorang pendiri dan ketua organisasi nirlaba, Satu Hari Perdamaian. Misi mulia Bpk. Gilley ini telah tercapai dalam filmnya yang menakjubkan dalam 10-tahun perjalanan untuk membentuk Hari Perdamaian Dunia dan prestasi luar biasa yang terwujud setelah itu. Untuk memperingati Hari Perdamaian Internasional besok tanggal 21 September, kita akan meninjau perjalanan Jeremy Gilley yang menyebabkan terbentuknya hari pertama gencatan senjata dan anti kekerasan dalam sejarah umat manusia.

Jeremy Gilley: Karena saya sutradara, seketika ada ide untuk membuat Satu Hari Perdamaian. Dan saya sedang mencoba untuk membuat film secara konstruktif. Sanggupkah saya melakukannya? Bisakah itu saya gunakan untuk menjawab pertanyaan saya sendiri, misalnya apakah manusia pada dasarnya jahat? Apakah kehancuran dunia ini sudah tidak bisa dihindari? Haruskah saya punya anak? Apakah itu wajib saya lakukan? Saya benar-benar peduli dengan apa yang terjadi di dunia ini dan saya pikir, baiklah, melalui profesi saya, melalui pembuatan film dokumenter, mungkin saya bisa menjawab pertanyaan diri saya sendiri dan juga para pemirsa.

Saya berpikir tentang perdamaian, dan saya juga berpikir dari manakah perdamaian itu dimulai? Dan kemudian tentu saja saya pikir, tak ada sumber untuk memulai perdamaian. Tidak ada yang memulai untuk bersatu secara global. Tidak ada yang memulai untuk bekerja sama antar budaya berjangka pendek, secara yang belum pernah manusia ketahui sebelumnya. Sebenarnya, tidak ada Hari yang Damai. Dan begitulah. Sanggupkah saya membuat film untuk menciptakan hari pertama Perdamaian di bumi ini? Hari pertama gencatan senjata dan tanpa kekerasan di setiap tahunnya?

Supreme Master TV: Dengan motivasi khusus dalam benaknya, Gilley berkeliling dunia dan khususnya ke daerah-daerah konflik perang seperti, Burundi, Somalia jalur Gaza di Palestina, dan Sri Lanka. Ia juga bertemu dengan para pemimpin negara, para Pejabat PBB dan para pekerja kemanusiaan untuk berdiskusi dengan mereka tentang bagaimana membuat hari perdamaian global. Pada saat itu, PBB sudah punya ketetapan pada tahun 1982 untuk membuat Hari Perdamaian Internasional namun ini masih belum pernah tercapai.

Ahmad Fawzi: Kita perlu suatu pegangan, dan kita perlu membuat konsep sebagai pegangan. Semua masih mengambang dan terlalu sukar dipahami. Orang yang sinis pasti berkata, "Jeremy Gilley, dia itu suka berangan-angan. Dia gila, dan penuh ide gila. Perdamaian dunia, yang benar saja!"

Jeremy Gilley: Tapi Anda sendiri tahu bahwa mereka yang sering menyebut saya suka berangan-angan juga berkata seperti itu tentang dunia yang kita huni ini, bukan? Dan itulah masalahnya. Kita harus menyadarkan mereka yang berpikir bahwa hal seperti ini tak mungkin. Ini adalah hari Perdamaian Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang sama sekali tidak diperhatikan, dan resolusi ini juga tidak pernah didukung. Saya tidak bermaksud kasar, tapi saya ingin sampaikan, bahwa ada banyak orang yang saya temui di luar sana sering berkata, "PBB? oke, betul juga. Tapi kita kan masih berperang."

Saya sudah berkeliling, berkata pada orang-orang, "Bukankah ini ide yang baik?" Dan saya sudah bepergian ke daerah-daerah konflik, untuk bicara dengan para tokoh kemanusiaan, dan berkata, "Lihat, bukankah hari ini akan bermanfaat nyata bagi setiap individu?" Dan jawabannya benar. Jika kita punya hari damai, Anda jadi bisa mengimunisasi anak-anak, dan Anda bisa mengirimkan dana bantuan. Orang-orang juga tidak akan terbunuh jika mereka tidak bertempur. Anak-anak di sekolah akan terinspirasi dan merasa terdorong karena mereka telah mendapat dukungan untuk menciptakan dunia yang lebih damai. Jadi ada banyak manfaat di hari perdamaian, atau hari yang menyatukan dunia.

Saya mengunjungi Gaza, ke daerah Tepi Barat. Saya menemui Shimon Peres, karena saya ingin bertanya pada semua Pemenang Nobel tentang niat perdamaian. Perdamaian Sehari dengan tidak saling menuduh siapa yang benar dan siapa yang salah. Tapi dalam hati, kita sadar jika ada orang meninggal, maka itu ada yang salah. Liga Arab berkesempatan luar biasa untuk membuktikan janjinya pada dunia dengan ikrar berdamai serta menyerukan gencatan senjata dan anti kekerasan pada hari gencatan senjata yang pertama oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebenarnya saya menemui Anda untuk membuat sejarah. Saya minta Anda untuk memimpin dunia dan saya akan meliputnya. Dan terima kasih banyak atas kesempatan ini.

Supreme Master TV: Akhirnya, Gilley mendapat dukungan dari Pemenang Hadiah Perdamaian Nobel seperti Sri Paus, Dalai Lama, mantan Presiden Kosta Rika Oscar Arias Sanchez, dan Presiden Israel Shimon Peres, serta dari pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa Liga Negara Arab. Banyak dari mereka berpendapat positif dengan adanya hari persetujuan global tanpa kekerasan.

Dalai Lama: Meski mungkin kita gugur dan tidak bisa menikmati masa depan yang cerah itu, itu tidak masalah. Itulah risiko kita untuk meciptakan suasana kemanusiaan di dunia ini. Jadi, tidak peduli seberapa kecil pengaruhnya, kita harus tetap berupaya mempromosikan perdamaian dan teladan-teladan kebaikan. Jadi, saya amat mendukung.

Amre Moussa: Saya juga ingin berkata, bahwa tentu saja, kami mendukung program Satu Hari Perdamaian. Ini adalah langkah maju dalam hubungan internasional.

Supreme Master TV: Langkah terakhir untuk menetapkan Hari Perdamaian kemudian tiba saat sutradara dan duta perdamaian pribadi ini menerima undangan untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan.

Jeremy Gilley: Sekretaris Jenderal Kofi Annan turut mendukung karena ia yakin dengan ide ini. Dan ia memberikan ijin pada saya untuk meliput kejadian ini dan mengunjungi daerah-daerah konflik supaya dapat melihat manfaat yang bisa diperoleh dari hari itu. Dia adalah inspirasi dari keberhasilan kampanye ini. Dan dia adalah inspirasi saya, yang berkesempatan untuk bisa duduk bersamanya dan mendengar kata-katanya serta didorong olehnya. Kesan tentang pentingnya motif pribadi saya pada hal ini amat berharga baginya. Ini membuat pemahaman akan peran masing-masing. Saya bersyukur padanya. Bisa menemui Ban Ki Moon, Sekretaris Jenderal yang baru, jelas sekali adalah kehormatan yang besar. Ia juga paham akan pentingnya peran setiap individu dalam proses perdamaian.

Supreme Master TV: Akhirnya, pada bulan September 2001, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan secara sah sebuah resolusi untuk hari tahunan gencatan senjata global dan anti kekerasan. Dan ini akan diperingati setiap tahun tanggal 21 September, sebagai hari Perdamaian Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Jeremy Gilley: Jadi di dunia sekarang ada Hari Perdamaian. Dan itu tanggal 21 September. Inilah hari gencatan senjata dan anti-kekerasan. Hari itu adalah kesempatan bagi Anda sebagai individu untuk berkomitmen membuat dunia yang lebih damai dan berkelanjutan. Dan dalam beberapa tahun terakhir, kami sudah berkeliling dunia, untuk melakukan kegiatan langsung di wilayah-wilayah konflik seperti Afghanistan, di mana duta besar saya Jude Law telah melakukan perjalanan bersama saya ke Afghanistan, yang telah memungkinkan jutaan anak-anak selama beberapa tahun terakhir divaksinasi pada hari itu juga karena para pekerjaan kemanusiaan bisa menemui mereka karena sudah dijamin tidak akan terbunuh. Kegiatan itu juga dilakukan di sekolah-sekolah. Jadi hari perdamaian itu sukses. Ini telah menyelamatkan nyawa, serta mendukung dan mengilhami masyarakat. Dan ini adalah kesempatan yang indah bagi dunia kita untuk berkumpul dalam suasana damai lepas dari masalah yang kita hadapi, dan tentu saja, kita saling melindungi dan melestarikan lingkungan kita. Tiada perang yang dapat menghentikan kita. Keinginan ini tetap kuat. Meskipun di malam yang paling gelap kami akan menyanyikan lagu:

Tiada bahaya yang dapat menghentikan kami bermimpi. Mimpi kami ini akan menerangi langit. Meski bila semua harap sirna. Mimpi kami tak akan padam.



International Sites
English | Âu Lạc | 正體中文 | 简体中文 | Français | Deutsch | Magyar | Italiano | 한국어 | Indonesia | Español | Português | Svenska | فارس | jezik | Русский | 日本語
  • Versi PC Atas