Kekeringan bersejarah mencengkram Meksiko - 16 Des 2011
Kekeringan bersejarah mencengkram Meksiko.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 13 Desember 2011, pejabat Meksiko menyatakan bahwa lebih dari satu juta hektar lahan pertanian sekarang telah rusak karena kekeringan ekstrim, dimana para petani mengatakan bahwa mereka kesulitan mendapat hujan sepanjang tahun.
Pada pertengahan November, Direktur Jendral Pelayanan Meteorologi Nasional Felipe Adrián Vázquez Gálvez melaporkan lebih dari 70% dari total area Meksiko mengalami kekeringan dan para ahli sekarang memperkirakan 80.000 keluarga di negara bagian Chihuahua pun terkena dampak kuatnya.
Pemerintahnya memberikan subsidi percobaan bagi petani kecil sebagai kompensasi kerugian mereka, termasuk mengirimkan air ke daerah terpencil yang membutuhkan.
Namun, para ahli meteorologi juga memperkirakan bahwa cuaca kering sepertinya akan berlanjut sepanjang musim dingin. Para ilmuwan di Meksiko telah mulai berjuang menangani masalah ini dengan para peneliti lain di baratdaya Amerika Serikat, dimana kekeringan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya juga terus berlanjut.
Kami sangat menghargai upaya-upaya dari Bapak Gálvez dan ahli lain dalam meningkatkan kesadaran akan krisis kekeringan yang mendesak ini. Semoga pemerintah serta semua orang berjuang untuk meredakan keadaan seperti ini melalui pelayanan kita yang lebih bersungguh-sungguh terhadap ekosfer.
Berbicara dengan penuh kekhawatiran tentang keadaan darurat planet kita dalam sebuah konferensi video di Meksiko, Maha Guru Ching Hai menekankan tentang kekeringan yang merusak di negara tersebut, termasuk yang harus dilakukan untuk menghentikan perubahan iklim.
http://www.france24.com/en/20111213-mexican-farmers-despair-over-record-drought
http://www.eluniversal.com.mx/notas/806209.html,
http://www.pulsoslp.com.mx/Noticias.aspx?Nota=59982
Berita Tambahan
Para peneliti AS melaporkan pada tanggal 8 Desember 2011, bahwa gempa besar di dunia seperti gempa Haiti 2010 yang merusak yang terkait dengan musim siklon tropis ekstrim, menyatakan bahwa tanah longsor dan erosi yang terkait dengan cuaca lembab membuat terjadinya gerakan lebih besar disepanjang garis patahan.
http://www.france24.com/en/20111208-study-links-tropical-cyclones-earthquakes
http://www.abs-cbnnews.com/global-filipino/world/12/09/11/study-links-tropical-cyclones-earthquakes
Pada bulan Desember 2011 Whistler Film Festival di Vancouver, Kanada, penghargaan Film Dokumenter terbaik diberikan kepada sutradara Ben Addleman untuk film “Kivalina v. Exxon,” yang menggambarkan tantangan yang dihadapi warga pribumi pulau Inuit yang tinggal di sepanjang pesisir Alaska, AS saat mereka harus menghadapi masalah yang mendesak mereka pergi dari kampung halamannya akibat terjadinya perubahan iklim.
http://www.straight.com/article-556746/vancouver/wff-2011-inuit-villagers-battle-power-giants-climate-change-documentary-kivalina-v-exxon
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 13 Desember 2011, pejabat Meksiko menyatakan bahwa lebih dari satu juta hektar lahan pertanian sekarang telah rusak karena kekeringan ekstrim, dimana para petani mengatakan bahwa mereka kesulitan mendapat hujan sepanjang tahun.
Pada pertengahan November, Direktur Jendral Pelayanan Meteorologi Nasional Felipe Adrián Vázquez Gálvez melaporkan lebih dari 70% dari total area Meksiko mengalami kekeringan dan para ahli sekarang memperkirakan 80.000 keluarga di negara bagian Chihuahua pun terkena dampak kuatnya.
Pemerintahnya memberikan subsidi percobaan bagi petani kecil sebagai kompensasi kerugian mereka, termasuk mengirimkan air ke daerah terpencil yang membutuhkan.
Namun, para ahli meteorologi juga memperkirakan bahwa cuaca kering sepertinya akan berlanjut sepanjang musim dingin. Para ilmuwan di Meksiko telah mulai berjuang menangani masalah ini dengan para peneliti lain di baratdaya Amerika Serikat, dimana kekeringan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya juga terus berlanjut.
Kami sangat menghargai upaya-upaya dari Bapak Gálvez dan ahli lain dalam meningkatkan kesadaran akan krisis kekeringan yang mendesak ini. Semoga pemerintah serta semua orang berjuang untuk meredakan keadaan seperti ini melalui pelayanan kita yang lebih bersungguh-sungguh terhadap ekosfer.
Berbicara dengan penuh kekhawatiran tentang keadaan darurat planet kita dalam sebuah konferensi video di Meksiko, Maha Guru Ching Hai menekankan tentang kekeringan yang merusak di negara tersebut, termasuk yang harus dilakukan untuk menghentikan perubahan iklim.
Dengan semua kekeringan dan kebakaran hutan yang dihadapi Meksiko, keamanan pangan sedang dalam resiko, dan perubahan iklim – setelah kekeringan dan banjir yang menghancurkan lahan pertanian – adalah, tentunya merupakan penyebab utama dari tingginya harga makanan dan ketidakamanan pangan. Ada solusinya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan bahwa cara terbaik untuk mendinginkan, dibanding hanya fokus pada karbon dioksida, akan lebih baik untuk mengurangi agen pemanasan global yang berumur lebih pendek. Termasuk metana, karbon hitam, dan ozon di lapisan bawah. Jadi kita semua harus menjadi vegan, dan yang terbaik adalah vegan organik.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan bahwa cara terbaik untuk mendinginkan, dibanding hanya fokus pada karbon dioksida, akan lebih baik untuk mengurangi agen pemanasan global yang berumur lebih pendek. Termasuk metana, karbon hitam, dan ozon di lapisan bawah. Jadi kita semua harus menjadi vegan, dan yang terbaik adalah vegan organik.
http://www.france24.com/en/20111213-mexican-farmers-despair-over-record-drought
http://www.eluniversal.com.mx/notas/806209.html,
http://www.pulsoslp.com.mx/Noticias.aspx?Nota=59982
Berita Tambahan
Para peneliti AS melaporkan pada tanggal 8 Desember 2011, bahwa gempa besar di dunia seperti gempa Haiti 2010 yang merusak yang terkait dengan musim siklon tropis ekstrim, menyatakan bahwa tanah longsor dan erosi yang terkait dengan cuaca lembab membuat terjadinya gerakan lebih besar disepanjang garis patahan.
http://www.france24.com/en/20111208-study-links-tropical-cyclones-earthquakes
http://www.abs-cbnnews.com/global-filipino/world/12/09/11/study-links-tropical-cyclones-earthquakes
Pada bulan Desember 2011 Whistler Film Festival di Vancouver, Kanada, penghargaan Film Dokumenter terbaik diberikan kepada sutradara Ben Addleman untuk film “Kivalina v. Exxon,” yang menggambarkan tantangan yang dihadapi warga pribumi pulau Inuit yang tinggal di sepanjang pesisir Alaska, AS saat mereka harus menghadapi masalah yang mendesak mereka pergi dari kampung halamannya akibat terjadinya perubahan iklim.
http://www.straight.com/article-556746/vancouver/wff-2011-inuit-villagers-battle-power-giants-climate-change-documentary-kivalina-v-exxon