Nilai dari ekosistem laut.. (Konferensi Video) - 25 Juli 2008 | |
|
Nilai dari ekosistem laut. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa telah melaporkan bahwa 80 persen spesies ikan sekarang ini hampir punah. Pemasangan jala secara besar-besaran yang digunakan dalam penangkapan ikan tuna mempengaruhi ratusan spesies lainnya juga. Selama konferensi video baru-baru ini dengan para anggota Asosiasi kami di Jerman, Maha Guru Ching Hai menanggapi pertanyaan terkait mengenai mengapa manusia harus meninggalkan eksploitasi terhadap ikan. Konferensi Video dengan Maha Guru Ching Hai Maha Guru Ching Hai: Karena penangkapan ikan juga menghabiskan ekosistem planet kita. Mereka telah membuktikan bahwa penangkapan ikan sarden yang berlebihan telah mengakibatkan munculnya banyak zona mati. Mereka ada di Bahkan ikan kecil seperti ikan sarden, mereka punya pekerjaan yang harus mereka lakukan. Cuma manusianya saja yang berpikir ikan sarden hanya sebuah ikan kecil; mereka pikir tidak berguna sehingga mereka menangkap dan memakannya. Tetapi ikan sarden sangat, sangat berguna bagi ekosistem dan kesehatan planet kita, dan pada gilirannya, bagi kesehatan manusia serta semua makhluk di dalamnya. SUARA : Kami memberikan penghargaan kami kepada Maha Guru Ching Hai atas wawasannya mengenai pentingnya ekosistem kita. Semoga kita menghargai nilai dan peran yang diberikan Tuhan pada setiap hewan sesama penghuni Bumi. Silakan saksikan Antara Guru dan Murid di Supreme Master Television pada hari mendatang untuk siaran konferensi video dengan Maha Guru Ching Hai ini dengan teks dalam berbagai bahasa. http://disc.gsfc.nasa.gov/oceancolor/scifocus/oceanColor/dead_zones.shtml Hampir Separuh Spesies Hewan Filipina Dianggap dalam Bahaya. Terima kasih PAWB dan pemerintah Filipina, karena telah menyerukan perhatian setiap orang terhadap situasi yang membahayakan ini. Doa kami bagi semua penduduk untuk mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan semua kehidupan spesies melalui hidup hijau dan diet tanpa daging. Untuk menghitung dengan tepat berapa banyak emisi gas rumah kaca yang dihasilkan hewan ternak, para ilmuwan Argentina mengikat sebuah tangki plastik ke punggung lebih dari 10 sapi dan dengan hati-hati mengumpulkan sendawa mereka melalu tabung pipa yang disambungkan ke dalam perut sapi. Guillermo Berra, seorang peneliti di Institut Nasional Teknologi Pertanian mengatakan, “Ketika kami mendapat hasil tes pertama, kami terkejut. Tiga puluh persen dari total emisi gas rumah kaca di Penghargaan kami yang dalam kepada para ilmuwan
|
![]() ![]() |
Copyright © 2007-2009 Supreme Master Television. All rights reserved. |